Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao
Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering dan Sanitasi Kakao
Perbaikan pengelolaan tanaman kakao dewasa bisa menghasilkan produksi yng berkelanjutan dalam jumlah yng cukup tidak sedikit, aspek penting yng Perlu diperhatikan semisal kegiatan pemangkasan, pemupukan, panen dan sanitasi tanaman kakao.
1. Pemangkasan
Pemangkasan merupakan kegiatan membuang cabang, ranting ataupun daun yng tak produktif bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatur distribusi cahaya matahari dalam tajuk tanaman menjadikan proses fotosintesis berjalan secara efektif.
Adapun tujuan dari pemangkasan itu sendiri yakni bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman, bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan dan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian hama dan penyakit yng menyerang tanaman kakao.
Terdapat tiga jenis pemangkasan pada tanaman kakao yakni : pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan dan pemangkasan produksi.
a. Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk bertujuan membentuk kerangka (frame) tanaman supaya tercipta bentuk pertumbuhan tanaman yng baik, yaitu tanaman kakao yng mempunyai cabang-cabang utama (cabang primer) yng tumbuhnya kokoh dan sehat yang dengannya arah tumbuh yng teratur.
Pemangkasan bentuk di lakukan yang dengannya tatacara mengurangi cabang primer yng semula berjumlah empat ataupun lebih menjadi cuma 3 (tiga) cabang saja.
Objek utama dalam pemangkasan ini merupakan cabang primer, menjadikan pelaksanaannya di lakukan sesudah tanaman kakao muda sudah membentuk cabang primer pada umur tanaman sekitar 1-2 tahun sesudah tanam.
b. Pemangkasan Pemeliharaan
Pemangkasan pemeliharaan bertujuan memelihara dan mempertahankan kerangka yng sudah dibentuk pada pemangkasan bentuk.
Pemangkasan pemeliharaan adalah lanjutan dari pemangkasan bentuk yng di lakukan pada tanaman yng berumur diatas dua tahun.
Pada pemangkasan ini cabang-cabang sekunder diatur pertumbuhannya yang dengannya memangkas sebagian cabang supaya tak saling menaungi.
Pelaksanaannya di lakukan secara bertahap sejak tumbuhnya cabang-cabang sekunder menjadikan pertumbuhan tajuk tanaman kakao tak saling menutupi, misalnya mengeluarkan tunas air (wiwilan).
c. Pemangkasan Produksi
Pemangkasan produksi di lakukan pada tanaman yng sudah berproduksi (umur 3-4 tahun).
Tujuan utama pemangkasan produksi merupakan menaikan kemampuan tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk bunga dan buah.
Pemangkasan ini yng berdampak langsung terhadap tingkat produksi tanaman menjadikan Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan.
Bagian-bagian tanaman yng dipangkas merupakan tunas air, cabang balik, cabang gantung, cabang mati, cabang yng terserang hama penyakit, cabang cacing, cabang bersinggungan, cabang cambuk, cabang bertingkat, cabang bersilangan dan cabang yng saling tindih.
2. Pemupukan
Pemupukan adalah bagian terpenting dalam budidaya tanaman kakao sejak awal penanaman hingga tanaman berproduksi.
Pemupukan merupakan kegiatan menambahkan unsur hara kedalam tanah dan tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencukupi nutrisi yng dibutuhkan oleh tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan yng optimal.
Pemupukan memiliki tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk :
- Mengganti dan menyediakan unsur-unsur hara yng diharapkan oleh tanaman.
- Merangsang pembungaan dan pembuahan.
- Menaikan daya tahan tanaman.
Didasari jenis, pupuk dibagi 3 yakni :
- Pupuk tunggal, semisal Urea, SP36, KCL dan ZA.
- Pupuk campuran yakni pencampuran pupuk tunggal misalnya Urea + KCL.
- Pupuk majemuk, semisal NPK.
Dosis pemupukan bergantung pada kondisi dan umur tanaman, kondisi tanah (pH tanah), kondisi lingkungan (jumlah naungan dll).
Sedangkan tatacara pemupukan bisa di lakukan yang dengannya tatacara penaburan, larikan, piringan, dan tatacara tugalan.
Waktu pemupukan di lakukan pada awal dan akhir musim hujan ataupun tanaman kakao mulai berbunga sesudah pemangkasan.
Banyak sekali waktu pemupukan antara lain :
Pemupukan di lakukan minimal 2 minggu sesudah pemangkasan mempergunakan Urea + SP36.
Disaat buah berumur 2 bulan, kita mempergunakan pupuk Urea + KCL ataupun mempergunakan pupuk NPK.
Beberapa unsur hara yng dibutuhkan tanaman Nitrogen (N), Phosfor (P), Kalium (K), Calcium (Ca), Magnesium (Mg), Sulfur (S), Besi (Fe), Mangan (Mn), Zink (Zn), Boron (Bo), Cuprum (Cu), Molibdenum (Mo) dll.
3. Panen Sering
Panen merupakan kegiatan pemetikan buah yng sudah masak secara fisiologis pada tanaman tertentu.
Tanda-ciri buah kakao yng layak bagi atau bisa juga dikatakan untuk panen merupakan warna buah sudah berganti dari warna hijau sewaktu muda dan bila masak berwarna kuning.
Sedangkan buah yng berwarna merah sewaktu muda akan menjadi orange/jingga sesudah berumur 6 bulan sejak terbentuknya bunga.
Alat-alat yng dipakai dalam pemanenan merupakan ember, karung, parang ataupun gunting gala.
Pemanenan Perlu di lakukan secara hati-hati bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi supaya bantalan buah tak rusak lantaran akan mengganggu proses pembungaan selanjutnya.
Hal-hal yng butuh diperhatikan dalam pemanenan buah, yakni : Panen di lakukan setiap dua minggu.
Panen buah yng telah masak, hindari memanen buah yng masih mengkal dan buah yng masih muda dan buah yng terlalu masak.
Panen buah yang dengannya alat panen yng tajam, menjadikan tak merusak bantalan buah.
Genakan alat tumpul dalam memecah buah dan pisahkan antara biji yng sehat dan biji yng terserang hama dan penyakit.
4. SanitasiKegiatan sanitasi ataupun pembersihan merupakan tindakan membersihkan areal perkebunan kakao dari segala sampah semisal ranting, cabang, dan daun dan bahan lain yng tak dimau-kan.
Bahan lain disini semisal sisa-sisa kulit buah hasil panen salah satunya pula buah kakao yng terserang hama penyakit, disamping itu pula di lakukan pula pembersihan terhadap gulma ataupun rumput.
Hal yang telah di sebutkan bisa di lakukan yang dengannya :
Sanitasi kulit buah kakao yng sudah dipanen ke dalam tanah.
Perontokan buah yng busuk, buah yng hitam dan kering ataupun buah-buah terserang hama dan penyakit.
Sanitasi sisa-sisa pemangkasan.
Yang dengannya memperhatikan perawatan tanaman kakao semisal yng sudah disebutkan diatas diharapkan petani kakao bisa melaksanakannya yang dengannya baik.
Lantaran yang dengannya melakukan perawatan secara rutin bisa menurunkan tingkat serangan organisme pengganggu tanaman dan menaikan produktivitas tanaman kakao yng diusahakan.
Selain itu pula memberikan manfaat menaikan kualitas produksi kakao.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..
Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/05/pemangkasan-pemupukan-panen-sering-dan.html.
Seputar Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao
Terima kasih telah membaca Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Kakao. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.