Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao
Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Tanaman Kakao ataupun yng mempunyai nama latin Theobroma cacao L. adalah satu dari sekian banyaknya komoditas perkebunan yng Amat penting bagi Indonesia. Kakao merupakan tanaman perkebunan yng mempunyai prospek Amat menjanjikan.
Syarat budidaya tanaman kakao merupakan daerah yang dengannya curah hujan 1.11 sampai-sampai 3.000 mm per tahun yang dengannya temperature ataupun suhu maksimum antara 30 sampai-sampai 32 derajat Celsius serta suhu minimum 18 sampai-sampai 21 derajat Celsius. Tanaman kakao bisa tumbuh subur di tanah yng mempunyai pH 6 sampai-sampai 7.5. lingkungan hidup tanaman ini merupakan hutan tropis dan butuh naungan supaya terhindar dari cahaya matahari penuh.
1. Persiapan lahan
Lahan yng akan ditanami kakao Perlu dipersiapkan yang dengannya tips dibersihkan serta menanam tanaman penutup tanah semisal jenis polong – polongan. Diharapkan pula tanaman pelindung semisal albazia, lamtoro, gleresidae yng ditanam tidak lebih lebih satu tahun sebelum kakao ditanam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengolahan tanah, mampu di lakukan secara mekanis.
2. Pembibitan
Biji yng dipakai menjadi benih adalah buah bagian sedang yng telah matang serta sehat. Biji diambil dari tanaman kakao yng telah cukup berumur. Sebelum ditebar, biji dibersihkan dari daging buah mempergunakan abu bagi atau bisa juga dikatakan untuk lantas dikecambahkan.
3. Penanaman
Sebelum bibit kakao ditanam di lahan, berlebi dahulu dibuatkan ajir dari bamboo yang dengannya tinggi sekitar 80 sampai-sampai 100 cm. jarak tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman kakao yng dianjurkan merupakan 3X3 m, 4X2 m dan 3.5X2.5 m. Akan tetapi secara umum, jarak tanam yng dipakai bergantung dari bahan tanam serta ukuran pohon. Ukuran lubang tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk kakao merupakan 60X60X60 cm. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk jarak tanaman pelindung merupakan sekitar 1.5X1.5 m bergantung kondisi areal yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam kakao.
Terdapat setidaknya 4 pola tanam yng biasa dipakai oleh petani, yaitu:- Pola tanam kakao serta tanaman pelindung berbentuk segi empat - Pola tanam kakao berbentuk segi empat yang dengannya tanaman pelindung mempergunakan pola segi tiga- Pola tanam kakao berpagar ganda yang dengannya tanaman pelindung berbentuk segi tiga- Pola tanam kakao berpagar ganda yang dengannya tanaman pelindung mempergunakan pola segi empat.
4. Perawatan
Tanaman kakao wajib dipangkas, disiangi, disiram, dipupuk dan di lakukan pengendalian hama serta penyakit tanaman.
Pemangkasan di lakukan terhadap tanaman pelindung serta tanaman kakao itu sendiri. Tanaman pelindung dipangkas supaya mampu berfungsi lama sedangkan tanaman kakao dipangkas supaya produksi bisa meningkat sekalian mempertahankan umur produktifnya. Pemangkasan pula berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah serangan hama dan penyakit tanaman, membentuk tajuk pada tanaman, memelihara kualitasnya dan memacu peningkatan produksi. Penyiangan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuang gulma yng bisa mengganggu kakao. Sedangkan penyiraman akan membantu kakao bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumbuh sekalian melindungi kelembaban tanah.
Pemupukan tanaman kakao di lakukan yang dengannya tips ditugal mempergunakan Urea, KCL, TSP serta Kieserite ataupun MgSO4. Dosis yng dipakai didasari atas usia tanaman. Pengendalian hama serta penyakit di lakukan yang dengannya tips sanitasi lahan. Tanaman kakao yng terindikasi terserang penyakit ataupun hama dipangkas lantas dibakar. Selain itu, dipakai juga pestisida. Ada beberapa jenis hama serta penyakit yng biasa menyerang kakao, di antaranya ulat, ngengat serta kutu - kutuan.
- Panen
Tanaman kakao dipanen yang dengannya tips memotong buah yng telah masak serta menyisakan sekitar 1/3 bagian tangkai buah. Umur kakao yng telah siap panen merupakan andai telah mencapai 5.5 sampai-sampai 6 bulan sejak berbunga, berwarna kuning ataupun merah. Di lakukan pemecahan buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu mengambil biji buah kakao.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/11/teknik-budidaya-tanaman-kakao.html.
Syarat budidaya tanaman kakao merupakan daerah yang dengannya curah hujan 1.11 sampai-sampai 3.000 mm per tahun yang dengannya temperature ataupun suhu maksimum antara 30 sampai-sampai 32 derajat Celsius serta suhu minimum 18 sampai-sampai 21 derajat Celsius. Tanaman kakao bisa tumbuh subur di tanah yng mempunyai pH 6 sampai-sampai 7.5. lingkungan hidup tanaman ini merupakan hutan tropis dan butuh naungan supaya terhindar dari cahaya matahari penuh.
1. Persiapan lahan
Lahan yng akan ditanami kakao Perlu dipersiapkan yang dengannya tips dibersihkan serta menanam tanaman penutup tanah semisal jenis polong – polongan. Diharapkan pula tanaman pelindung semisal albazia, lamtoro, gleresidae yng ditanam tidak lebih lebih satu tahun sebelum kakao ditanam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengolahan tanah, mampu di lakukan secara mekanis.
2. Pembibitan
Biji yng dipakai menjadi benih adalah buah bagian sedang yng telah matang serta sehat. Biji diambil dari tanaman kakao yng telah cukup berumur. Sebelum ditebar, biji dibersihkan dari daging buah mempergunakan abu bagi atau bisa juga dikatakan untuk lantas dikecambahkan.
3. Penanaman
Sebelum bibit kakao ditanam di lahan, berlebi dahulu dibuatkan ajir dari bamboo yang dengannya tinggi sekitar 80 sampai-sampai 100 cm. jarak tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman kakao yng dianjurkan merupakan 3X3 m, 4X2 m dan 3.5X2.5 m. Akan tetapi secara umum, jarak tanam yng dipakai bergantung dari bahan tanam serta ukuran pohon. Ukuran lubang tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk kakao merupakan 60X60X60 cm. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk jarak tanaman pelindung merupakan sekitar 1.5X1.5 m bergantung kondisi areal yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam kakao.
Terdapat setidaknya 4 pola tanam yng biasa dipakai oleh petani, yaitu:- Pola tanam kakao serta tanaman pelindung berbentuk segi empat - Pola tanam kakao berbentuk segi empat yang dengannya tanaman pelindung mempergunakan pola segi tiga- Pola tanam kakao berpagar ganda yang dengannya tanaman pelindung berbentuk segi tiga- Pola tanam kakao berpagar ganda yang dengannya tanaman pelindung mempergunakan pola segi empat.
4. Perawatan
Tanaman kakao wajib dipangkas, disiangi, disiram, dipupuk dan di lakukan pengendalian hama serta penyakit tanaman.
Pemangkasan di lakukan terhadap tanaman pelindung serta tanaman kakao itu sendiri. Tanaman pelindung dipangkas supaya mampu berfungsi lama sedangkan tanaman kakao dipangkas supaya produksi bisa meningkat sekalian mempertahankan umur produktifnya. Pemangkasan pula berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah serangan hama dan penyakit tanaman, membentuk tajuk pada tanaman, memelihara kualitasnya dan memacu peningkatan produksi. Penyiangan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuang gulma yng bisa mengganggu kakao. Sedangkan penyiraman akan membantu kakao bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumbuh sekalian melindungi kelembaban tanah.
Pemupukan tanaman kakao di lakukan yang dengannya tips ditugal mempergunakan Urea, KCL, TSP serta Kieserite ataupun MgSO4. Dosis yng dipakai didasari atas usia tanaman. Pengendalian hama serta penyakit di lakukan yang dengannya tips sanitasi lahan. Tanaman kakao yng terindikasi terserang penyakit ataupun hama dipangkas lantas dibakar. Selain itu, dipakai juga pestisida. Ada beberapa jenis hama serta penyakit yng biasa menyerang kakao, di antaranya ulat, ngengat serta kutu - kutuan.
- Panen
Tanaman kakao dipanen yang dengannya tips memotong buah yng telah masak serta menyisakan sekitar 1/3 bagian tangkai buah. Umur kakao yng telah siap panen merupakan andai telah mencapai 5.5 sampai-sampai 6 bulan sejak berbunga, berwarna kuning ataupun merah. Di lakukan pemecahan buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu mengambil biji buah kakao.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/11/teknik-budidaya-tanaman-kakao.html.
Seputar Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao
Terima kasih telah membaca Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Teknik Budidaya Tanaman Kakao | Cara Menanam Kakao. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
Advertisement