Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut)
Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut) | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut). Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut) di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
 
Singkat cerita seusai berhenti dari pekerjaan yng cukup membosankan,  akhirnya saya kembali ke kampung halaman, tinggal di rumah orang tua  lagi serta berupaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertani.  
Sebetulnya dulu sebelum ke kota, saya pula bertani. Namun waktu itu cuma  membantu orang tua saja sih! Akan tetapi berbeda yang dengannya di artikel ini, karena saya  Perlu mengawali lagi serta bukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertani sendiri,  dari menanam hingga memanennya.
Cukup susah sih, lantaran selama tidak lebih lebih 6 tahun, saya sudah mengabaikan atau meninggalkan dunia pertanian. Berlebi waktu 6 tahun itu saya genakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kuliah 1 tahun,  lantas yng 5 tahun saya genakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bekerja yng percis sekali tak  ada hubungannya yang dengannya bertani.
Mau tau pekerjaan saya sebelumnya apa? Teknisi komputer! Tak ada  hubungannya bukan? Namun terpaksa Perlu banting setir demi memenuhi  kebutuhan dompet he he..  
Amat susah memanglah yng saya rasakan, apa lagi saya Perlu menanam  sayuran, yng belum pernah saya lakukan sebelumnya. Itu lantaran disaat  sebelum saya ke Kota dulu, kebun-kebun di kampungku merupakan kebun kakao ataupun coklat. Akan tetapi seiring  waktu, buah serta pohon kakao rusak akibat serangan hama, jadi petani  Perlu berpindah ke tanaman lain.  
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itulah kegiatan bertanam sebagian dirubah menjadi sayur-sayuran,  yng di antaranya merupakan kangkung darat atau juga kangkung cabut. Serta  kangkung darat ini dia sayuran pertama yng akan saya budidaya sendiri.  
Awal mulanya saya kesulitan, lantaran tak pernah melihat cara-cara menanam kangkung cabut ini. Makanya saya tidak banyak kebingungan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakannya. Namun yang dengannya modal nekat, akhirnya cangkulan  demi cangkulan pun saya hujamkan ke tanah. Lantas seusai cangkulan  selesai, terbentuklah gulutan-gulutan yng siap ditanami benih kangkung.
Nah, benih kangkung pun saya sebar yang dengannya arahan saudara termuda saya yng masih  SD, yng ujarnya tatacaranya "seperti ini" (semisal yng di lakukan kakak  saya). Akhirnya saya mengikuti saran saudara termuda kecilku itu.
Lantas seusai penyebaran benih selesai, saya biarkan begitu saja tanpa saya apa-apakan lagi. Akhirnya apa? Tatkala benih mulai keluar akar serta menjadi kecambah,  akar-akar yang telah di sebutkan langsung mengering akibat terpanggang panasnya  matahari.  
Ini merupakan pelajaran pertama, bahwasanya seusai benih disebar di garis-garis  yng sudah dibuat, maka benih yang telah di sebutkan Perlu ditimbun mempergunakan tanah  serta disirami tatkala tanah mengering. Intinya jangan dibiarkan tanah itu  hingga kering serta usahakan supaya tatkala tetap lembab.  
Oke, saya masih semangat, apa lagi melihat benih kangkung itu mulai tumbuh serta mengeluarkan daun-daun pertamanya. Wah,, beberapa hari lantas kangkung cabut  tanamanku mulai tampak subur, serta berbaris yang dengannya rapi. Sesudah itu ada  saudara datang ke rumah serta mengujarkan bahwasanya ini Perlu dipupuk supaya  gemuk serta tak menjadi kecil-kecil pohonnya.
Pesan itu tak saya hiraukan, lantaran saya anggap bahwasanya tanah ini masih  subur sekali. Akan tetapi yng berlangsung apa? Yng dikatakannya merupakan benar serta  beberapa hari seusai itu kangkungku menjadi kurus-kurus. Akhirnya  segera saya pupuk mempergunakan pupuk urea yng disarankan. Namun diluar dugaan seluruh sudah terlambat. Kangkung-kangkung itu tetap saja kurus-kurus semisal lidi. Haduuh..
Pelajaran ke dua, bahwasanya seusai kangkung cabut mulai keluar tunas daun  keduanya, ataupun berumur kisaran 10 hari maka kangkung Perlu dipupuk  mempergunakan pupuk urea. Itu supaya kangkung yang telah di sebutkan menjadi subur serta  gemuk, agar bisa hasil nya lumayan.  
Akan tetapi meskipun telah terlihat gagal, itu masih tak masalah bagiku.  Yng penting masih mampu panen. Serta benar, akhirnya waktu panen pun tiba. Namun ya itu tadi, yng seharusnya hasil nya dua kali lipat, ini Perlu  bersyukur yang dengannya hasil ala kadarnya. Ya.. itung-itung lumayanlah,  menjadi seorang pemula yng belum tau apa-apa wacana menanam sayur.
O iya, pelajaran ke tiga yng saya bisa, diluar dugaan jarak tanam yng saya  terapkan cukup rapat. Menjadikan jangan heran andai kangkung-kangkung  menjadi kurus, lantaran di antaranya akibat saling berhimpitan.
Nah, itulah tadi pengalaman bernilai dari saya, tentunya ini mampu dijadikan pelajaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih baik ke depannya. Apakah Kamu punya pengalaman menanam kangkung  cabut semisal ini? silahkan bagikan melalui komentar andai ada. Terima  beri..
Sumber rujukan dan gambar : http://senibertani.blogspot.com/2014/09/pengalaman-pertama-menanam-kangkung.html.
Seputar Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut)
Terima kasih telah membaca Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut). Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Pengalaman Pertama Menanam Kangkung Darat (kangkung Cabut). Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.