Cara Budidaya Euphorbia Dan Budidaya Puring

- September 15, 2017

Cara Budidaya Euphorbia Dan Budidaya Puring

 
Puring tanaman hias yng berasal dari Indonesia, tepatnya dari daerah Maluku. Nama latin bagi atau bisa juga dikatakan untuk puring merupakan Codiaeum variegatum pictum dan ada yng menyebutnya Croton. Tanaman ini salah satunya tumbuhan semak-semak, dan bisa mencapai tinggi sekitar 1-5 meter.
Puring mempunyai jenis yng cukup tidak sedikit, varitas tanaman ini terdapat atau terletak pada bentuk dan warna daun. Bentuknya ada yng kurus panjang, bulat panjang, dan bulat lonjong. Sedangkan warna-nya ada yng cokelat, kuning, berbintik-bintik, merah, merah muda, merah tua, dan masih tidak sedikit yng lain-lainnya.
Cara Budidaya Puring
Sifat puring menyukai tempat yng terbuka dan suka di kenai sinar matahari langsung. Walaupun demikian, puring bisa tumbuh di dalam ruangan yng teduh. Akan tetapi, Perlu sesekali dikeluarkan supaya di kenai sinar matahari. Puring menyuakai air, lantaran itu Perlu rajin disiram.
puring, budidaya, tanaman, cara menanam
Cara menanam puring baik ditanam di media tanah langsung, namun mampu pula di dalam pot. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam di dalam pot, sebaiknya mempergunakan campuran tanah, humus, dan pasir yang dengannya perbandingan 1 : 1 : 1. Lantas, masukan bibit pada pot yng telah diisi yang dengannya media tanam tadi.
Puring andai Suka dipangkas akan cepat lebat dan kelihatan indah menarik, dan perawatan puring Amat gampang cukup yang dengannya menyiramnya sehari-hari. Puring bisa dikembang biakan yang dengannya tips di stek dan di cangkok.
Euphorbia
Euphorbia tidak sedikit ditanam di Indonesia. Tanaman ini salah satunya tanaman yng menyukai sinar matahari secara penuh dalam kelangsungan hidupnya sebagaimana tanaman sekulen lain-lainnya.
budidaya, euphorbia, tanaman Euphorbia menyimpan cadangan air dalam batangnya menjadikan tanaman ini mempunyai tidak sedikit getah. Euphorbia salah satunya tumbuhan berumah satu, pengertiannya dalam satu bunga terdapat putik dan benangsari sekalian menjadikan mungkin terjadinya pembuahan Amat besar.
Euphorbia salah satunya tanaman yng gampang menyesuaikan diri, meskipun menyukai udara dan cuaca yng panas akan tetapi euphorbia bisa hidup di tempat yng bersuhu rendah.
Sifat euphorbia
  • Menyukai sinar matahari yng penuh, percis semisal tempat asalnya yng panas dan tanah yng tandus. Euphorbia menyukai sinar matahari langsung yang dengannya penyinaran sekitar 8 jam sehari. Andai intensitas sinar matahari tidak lebih dari 70% maka tanaman euphorbia akan mengalami hambatan.
  • Tak menyukai air, walaupun sifatnya tak menyukai air akan tetapi tanaman ini tetap butuh aiar bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelangsungan hidupnya, euphorbia menyimpan cadangan airnya dibagian batang menjadikan bisa bertahan hidup di daerah tandus dan kering.
  • Menyukai media porous, euphorbia hendaknya ditanam pada tanah yng memiliki kandungan tidak sedikit unsure haranya dan yng gampang mengalirkan air.

Cara Budidaya Euphorbia
• Bibit Euphorbia
Bibit euphorbia pula bisa secara generative muncul dari bakal buah. Semula buah berwarna hijau lama-kelamaan berganti kecoklatan pertandah buah telah tua. Sebelum buah pecah sebaiknya dipetik. Bijinya berwarna cokelat tua ataupun kehitaman berbentuk semisal ciri koma. Seusai itu biji bisa segera disemaikan. Sedangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tips vegetative umumnya yang dengannya tips stek dan grafting. Akan tetapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah kita mampu memperoleh bibit euphorbia di took-toko tanaman.
• Penanaman Euphorbia
Euphorbia sebetulnya bisa ditanam secara langsung di tanah. Akan tetapi, biasanya di tanam di pot karena yang dengannya ditanam di pot waktu euphorbia berselimut bunga bisa diletakan di tempat yng dikehendaki.
Genakan pot yng berdiameter sekitar 15 cm. Yang dengannya ukuran itu, volume media tanam memadai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menampung perakaran. Media tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk euphorbia yng penting tanah yng porous dan memiliki kandungan tidak sedikit unsure hara. Jadi, bisa direkayasa sendiri dari aneka macam jenis bahan yng andai dicampur mempunyai sifat yang telah di sebutkan.
Misalnya, mencampur kan tanah merah, pupuk sangkar, humus bamboo, dan sekam bakar yang dengannya perbandingan 2 : 3 : 3 : 2 ataupun campuran dan komposisi yng lain-lainnya. Selanjutnya masukan media tanam ke dalam pot hingga 1/2 kedalaman pot.
Masukan euphorbia kedalam pot dan atur letaknya menjadikan berdiri tegak. Seusai itu, timbun yang dengannya media tanam hingga bibir pot. Siram sampai-sampai air keluar melalui lubang dasar pot lantas tempatkan euphorbia di tempat yng teduh.
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tips mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/01/Cara-Budidaya-Euphorbia-dan-Budidaya-Puring.html.

Seputar Cara Budidaya Euphorbia Dan Budidaya Puring

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Budidaya Euphorbia Dan Budidaya Puring