Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan
Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
Kiat simpel, murah serta gampang dalam mengendalikan hama Babi Hutan:
- Beli terasi karungan sebanyk 1 kg serta kapur barus satu plastik kecil.
- Tumbuk kapur barus itu hingga menjadi tepung. Aduk bubuk kapur barus itu yang dengannya terasi hingga menyatu.
- Seusai kedua unsur itu menyatu, bulatkan sebesar bola ping pong.
- Bulatan-bulatan itu dibungkus yang dengannya kain hitam (Perlu kain hitam, tak boleh kain berwarna terang).
- Lantas, adonan yng telah dibungkus kain hitam itu digantung yang dengannya tali rafia hitam di ladang.
- Tinggi gantungan itu setara mulut babi hutan sekitar 30 cm dari permukaan tanah.
- Utamakan diletakkan di jalur lintasan babi hutan.
- Aroma kapur barus plus terasi itu akan mengurungkan niat babi hutan masuk ke ladang kita.
- Ingat..!
Adonan Kapur Barus serta Terasi yng digantung, bukan Tidak jelek alias bagus serta Asrori yng digantung..
[03:16, 4/22/2016] K Pak Mz Fatah Biobos: Berikut tatacara tradisional yng Suka di lakukan oleh petani serta warga atau juga bisa dikatakan masyarakat kita, tatacara tradisional yng biasanya dipakai diantaranya:
1. Memasang baju bekas ataupun orang-orangan sawah di pohon, ranting serta sedang area pertanian yang dengannya dikaitkan tali penarik, ditambah yang dengannya kaleng-kaleng bekas berisi batu yng digantungkan menjadikan berbunyi tatkala ditarik, andai babi hutan mendengar bunyi gaduh maka akan pergi.
2. Bambu dibelah dua, bagian dalamnya menjadi bagian luar, ditancapkan ke tanah berbentuk lengkungan 1/2 lingkaran, penancapan dibuat berselang seling antara satu bambu yang dengannya lain-lainnya.
Andai babi hutan menabrak pagar ini diharapkan akan terpelanting.
3. Mempergunakan rambut kita-kita yng dibakar, dikumpulkan dari tukang pangkas, lantas dijepit di bambu yng dibilah ujungnya, ditancapkan bambu-bambu yang telah di sebutkan berkeliling memagari area pertanian.
Babi biasanya tak suka bau menyengat semisal rambut dibakar, wewangian berbau menusuk serta sebagainya.
4. Menyebarkan kotoran kambing serta air seni kita-kita di dekat pagar tanaman, diharapkan babi akan menyingkir lantaran bau kotoran yang telah di sebutkan.
5. Mengecat batang sawit yang dengannya kapur barus, diharapkan babi akan menyingkir lantaran bau kapur barus yng kuat.
Tatacara tradisional ini cukup efektif namun biasanya masih di lakukan secara individu menjadikan masih dibatasi pengendalian di area tertentu, belum menyeluruh di area yng lebih luas.
Biasanya dipasang di tempat-tempat yng selalu dilewati babi hutan lantaran babi selalu melewati jalan yng percis.
Silakan Berupaya serta Mudah-mudahan Berguna.
Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/04/kiat-kiat-sederhana-dalam-mengendalikan.html.
Seputar Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan
Terima kasih telah membaca Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara Mudah Mengendalikan Hama Babi Hutan. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.