Cara Mencangkok Pohon Mangga
Cara Mencangkok Pohon Mangga | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Cara Mencangkok Pohon Mangga. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara Mencangkok Pohon Mangga terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara Mencangkok Pohon Mangga di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
Cara mencangkok pohon mangga
Tatkala mencangkok pohon mangga yng paling baik di lakukan pada musim hujan supaya tak melakukan penyiraman sehari-hari.
Kalau mencangkoknya pada musim kemarau, penyiraman Perlu di lakukan sehari-hari supaya media perakarannya jangan hingga kering.
Proses mencangkoknya berlangsung menjadi berikut:
1) Carilah cabang ataupun yng sehatdan kuat bergaris sedang sebesar jari tangan. Cabang ini berumur antara 1-1,5 tahun.
2) Cabang dikerat melingkar selebar 5 cm, jangan hingga melukai kayunya. Tempat keratin tepat dibawah kuncup daun, lantaran dibawahnya tidak sedikit memiliki kandungan rhizocaline, zat pembentuk akar.
3) Kulit dikelupas menjadikan terihat kambiumnya.
4) Cambium dihilangkan yang dengannya kertas yng bersih menjadikan kayunya kelihatan kering, tak licin. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat penghilangan cambium, lendir dibersihkan yang dengannya kertas yng sudah dicelup larutan garam. Seusai itu dibersihkan yang dengannya air bersih.
5) Lantaran kulit terkelupas, rhizocaline akan terkumpul diatas lingkaran keratin. Kumpulan itu akan menolong terbentuknya kalus (jaringan semisal gabus) serta akar serabut.
6) Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pertumbuhan akar, bisa dibantu pemberian hormone, misalnya hetero-auxins. Hormonnya mampu beruapa talek ataupun pasta lamoline. Pemberiannya dioleskan di atas sayatan secara melingkar.
7) Seusai kayunya kering, tutup luka keratin itu yang dengannya media perakaran. Media perakarannya mampu berupa tanah liat bercampur pupuk sangkar/kompos, lumut, ataupun moss.
8) Bungkus media perakaran yang dengannya sabut kelapa, plastic yng sudah diberi lubang-lubang, ijuk enau, ataupun kantong goni.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah penyiraman pada musim kemarau, diatas cangkokan bisa dipasang kaleng bersumbu. Sumbu pada kaleng dihubungkan ke cangkokan menjadikan media perakaran selalu basah mendapatkan tetesan air. Kaleng penampung air jangan hingga kering, kalau butuh isinya diperiksa sehari-hari.
Memotong bibit cangkokSetelah 1,5-2 bulan cabang mangga dicangkok, bibit cangkokan sudah mengeluarkan akar serabut cukup tidak sedikit. Pertumbuhan akar yng putih sudah terlihat menembus ke luar media perakaran.
Bibit mangga cangkokan itu bisa dipisah dari pohon induk serta semai yang dengannya proses perlakuan menjadi berikut:
1) Bibit cangkokan bisa segera dipotong supaya terpisah dari pohon induknya. Pemotongan di lakukan dekat pangkal pembungkus.
2) Luka bekas potongan diolesi ter tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari rayap serta semut merah. Kalau tidak ada ter tanaman, bisa dioganti meni, cat, Vaseline, ataupun santar.
3) Bibit yng sudah terpisah dari pohon induk segera ditanam dalam keranjang bagi atau bisa juga dikatakan untuk disemai, ataupun langsung ditanam di dalam keranjang bagi atau bisa juga dikatakan untuk disemai, ataupun langsung ditanam di lapangan. Media tanamnya bisa diberi insektisida butiran semisal Furadan, Temik, Curater, ataupun Mipzinon bagi atau bisa juga dikatakan untuk mensterilkan media.
4) Tatkala menanam perhatikan pembungkus media perakarannya kalau dari sabut kelapa, pembungkus tidak butuh dihilangkan. Kalau dari plastic, pembungkusnya dilepas.
5) Tanah tidak banyak ditekan supaya bibit cangkokan tak gampang bergoyang. Supaya tak bergeser, dapattegaknya bibit bisa dibantu tiang bamboo kecil menjadi penguat.
6) Keranjang berisi cangkokan disiram air, supaya medi tanamnya padat. Taruh bibit ditempat teduh bagi atau bisa juga dikatakan untuk disemai.
Bibit mangga cangkokan sesudah terpisah dari pohon induknya, bisa langsung ditanam dilapangan.
Seusai ditanam, sebaiknya bibit diberi penaung berupa atap. Penaung itu berfungsi menjadi pelindung supaya tak di kenai panas matahari secara langsung.
Atap penaungnya bisa dibuat dari anyaman daun kelapa anyaman bamboo, anyaman daun alang-alang.
Atap penaung bisa dilepas sesudah kondisi tanaman terlihat kuat, menunjukan tanda-tanda pertumbuhan tunas baru yng segar serta sehat.Sumber: Bertanam Mangga. Penerbit: Penebar Swadaya
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tatacara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2015/04/cara-mencangkok-pohon-mangga.html.
Seputar Cara Mencangkok Pohon Mangga
Terima kasih telah membaca Cara Mencangkok Pohon Mangga. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Cara Mencangkok Pohon Mangga tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara Mencangkok Pohon Mangga yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara Mencangkok Pohon Mangga. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.