Aplikasi Bioboost Pada Singkong | Pupuk K-bioboost

- Desember 30, 2017

Aplikasi Bioboost Pada Singkong | Pupuk K-bioboost

 
Aplikasi K-Bioboost Pada Singkong
Keuntungan Aplikasi K-Bioboost Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Singkong :
Hemat pupuk kimia, kompos serta sangkar hingga yang dengannya 50%
Menaikan hasil produksi pertanian (pada varietas mekarmanik, hasil panen mampu mencapai 100-150 ton per hektar).
Menekan biaya produksi.
Kesuburan tanah tetap terjaga, malah tanah menjadi makin subur.
Ramah lingkungan, aman bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita-kita serta binatang ternak.
Bisa mengurai racun/pestisida yng jatuh ke tanah.
Mengoptimalkan lahan pertanian (pada varietas mekarmanik jumlah tanaman mampu mencapai 6000 pohon per hektar).
Aplikasi K-Bioboost bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pembibitan :
Sebelum ditanam, rendam bibit yang dengannya larutan K-Bioboost (100 ml/10 tutup yang dengannya air 10 liter) selama 3 4 jam.
Sebelum disemai, media penyemaian disemprot yang dengannya larutan K-Bioboost. Lantas tanam benih pada media semai yang telah di sebutkan (mempergunakan polybag kecil).
Sesudah berkecambah serta mempunyai 5 6 helai daun bibit bisa dipindahkan ke bedengan.
Kombinasi K-Bioboost Serta Pupuk Kimia Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Tanaman Singkong :
Pemupukan menjelang tatkala penanaman.
Lahan diolah, dibajak/dicangkul, serta dibuat bedengan dan buat lubang bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman bibit, dan diberi pupuk sangkar (telah matang). 1 hektar butuh sekitar 5-6 ton pupuk sangkar
Aplikasi K-Bioboost ke-1.
Tiga hari sebelum penanaman bibit, semprotkan larutan 2 liter K-Bioboost dicampur yang dengannya 200 liter air.
Pemberian pupuk kimia ke-1.
Lima hari hingga 10 hari sesudah tanam. Pada tahap ini merupakan di lakukan pemupukan kimia yakni Urea, TSP/SP36 serta KCL ataupun NPK yang dengannya perbandingan 1/3 : 1 : 1/3 ataupun sebesar 40 kg urea, 50 kg TSP/SP36 serta 40 kg KCL, ketiga pupuk yang telah di sebutkan dicampur secara rata lantas ditaburkan di sekeliling tanaman ataupun yang dengannya ditugal.
Aplikasi K-Bioboost ke-2.
Pada usia 2 bulan dibutuhkan 1 liter K-Bioboost dilarutkan yang dengannya air maksimal 100 liter, lantas disemprotkan pada tanah disekitar tanaman singkong.
Pemberian pupuk kimia ke-2.
Tiga hari sesudah software K-Bioboost ke-2, berikan pemupukan kimia yakni Urea, serta KCL ataupun NPK yang dengannya perbandingan 2/3 : 0 : 2/3 ataupun sebesar 60 kg urea, serta 60 kg KCL, kedua pupuk yang telah di sebutkan dicampur secara rata lantas ditaburkan di sekeliling tanaman ataupun yang dengannya tips ditugal.
Aplikasi K-Bioboost ke-3.
Pada tatkala tanaman umur 4 bulan semprotkan larutan K-Bioboost yang dengannya tips disemprotkan ataupun disiramkan pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost dicampur yang dengannya 100 liter air).
Aplikasi K-Bioboost ke-4.
Pada tatkala tanaman umur 6 bulan, siram/semprotkan larutan K-Bioboost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 2 liter K-Bioboost (2 liter K-Bioboost dicampur yang dengannya 200 liter air).
Catatan :
Dosis serta prosedural pemakaian pupuk kimia serta K-Bioboost mampu berbeda pada beberapa daerah, silakan mengacu pada PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) ataupun instruktur/trainer setempat.

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/03/aplikasi-k-bioboost-pada-singkong.html.

Seputar Aplikasi Bioboost Pada Singkong | Pupuk K-bioboost

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Aplikasi Bioboost Pada Singkong | Pupuk K-bioboost