Asal Usul Sapi Madura | Sejarah Sapi Madura

- Desember 16, 2017

Asal Usul Sapi Madura | Sejarah Sapi Madura

 
ASAL USUL SAPI MADURA
Madura merupakan satu dari sekian banyaknya daerah di Indonesia yng mempunyai Sapi Ras Murni Indonesia.
Sapi ini berkembang pesat di Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya semisal Pulau Sapudi, yng adalah pulau yng terkenal yang dengannya bibit-bibit Sapi Madura kualitas unggul.
Ada dua pendapat mengenai asal-usul Sapi Madura :
Pendapat Pertama
Sapi Madura merupakan persilangan antara Bos Sondaicus (yng menurunkan ciri-ciri sapi berpunuk) yang dengannya Bos Indicus (yng memberikan warna pada bulu).
Pendapat Kedua
Sapi Madura adalah hasil perkawinan silang antara indukan Bos Taurus ataupun Bos Javanicus yang dengannya pejantan Bos Indicus.
Hal ini ditunjukkan yang dengannya kemiripan Sapi Madura yang dengannya Bos Taurus, kecuali pada kromosom Y-nya yng mirip yang dengannya Bos Indicus.
Tanda-ciri umum fisik Sapi Madura merupakan menjadi berikut :
- Baik jantan maupun betina sama-sama berwarna merah bata.
- Paha belakang berwarna putih.Kaki depan berwarna merah muda.
- Tanduk pendek beragam.
Pada betina kecil serta pendek berukuran 10 cm, sedangkanpada jantannya berukuran 15-20 cm.
- Panjang badan mirip Sapi Bali akan tetapi mempunyai punuk meskipun berukuran kecil.
Yang dengannya posisinya menjadi ras murni sapi Indonesia, kemurnian dari Sapi Madura memanglah Perlu dipertahankan, lantaran adalah satu dari sekian banyaknya kekayaan Plasma Nutfah Indonesia.
Plasma Nutfah merupakan substansi pembawa sifat keturunan yng bisa berupa organ utuh ataupun bagian dari tumbuhan ataupun hewan dan jasad renik.
Plasma nutfah adalah kekayaan alam yng Amat bernilai bagi kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung pembangunan nasional.
Aturan perihal Pelestarian Sapi Madura sudah dikeluarkan sejak jaman Kolonial Belanda, tertuang dalam Staatsblad (lembaran negara) No. 226/1923 serta No. 57/1934, dan No. 115/1937.
Tahun 1934 pemerintah pula sudah menetapkan bahwasanya Sapi Madura seragam dalam bentuk serta warna.
Malah pada pasal 13a Undang-undang No. 6/1967, sudah ditetapkan perihal pokok-pokok peternakan serta kebugaran atau kesehatan hewan.
Yng adalah upaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan populasi, melindungi bentuk,warna kulit, dan menaikan kualitas produksi Sapi Madura.
Yang dengannya kebijakan ini diharapkan juga bisa mencegah tersebarnya penularan jenis penyakit antrax serta sapi gila yng selama ini menjadi momok yng menakutkan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat.
Secara umum, Sapi Madura mempunyai beberapa keunggulan semisal :
- Gampang dipelihara.
- Gampang berbiak dimana saja.
- Tahan terhadap aneka macam penyakit.
- Tahan terhadap pakan kualitas rendah.
Yang dengannya kelebihan-kelebihan yang telah di sebutkan, Sapi Madura tidak sedikit diminati oleh para peternak malah para peneliti dari negara lain.
Telah tidak sedikit Sapi Madura dikirim ke daerah lain, andaikan tak diperhitungkan yang dengannya baik, mampu jadi populasi Sapi Madura di pulau Madura akan terkuras dan mengancam kemurnian ras-nya.
Penelitian bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan keunggulan Sapi Madura pun sudah di lakukan.
Pada tahun 1957 sudah dicoba menaikan mutu genetik yang dengannya menyilangkan Sapi Madura yang dengannya Sapi Red Deen.
Selain itu pula di lakukan program-program upgrading ataupun pengembangan genetik ternak yang dengannya tatacara inseminasi.
Satu dari sekian banyaknya hasil nya merupakan keturunan Sapi Madura yng disebut “Sapi Madrasin”, yakni Sapi Madura yng dikawinsilangkan yang dengannya Sapi Limousin, yng memiliki beberapa keunggulan yakni : mempunyai daya tahan fisik yng cukup kuat serta kualitas daging yng Amat tidak jelek alias bagus.
Ada juga sebutan “Sapi Madrali”, yakni Sapi Madura yng dikawinsilangkan yang dengannya “Sapi Australi” jenis Santa Gertrudis.
Akan tetapi tidak bisa disangkal, dari waktu ke waktu ada keseringan menurunnya produktivitas Sapi Madura, ataupun berlangsung pergeseran nilai (produktivitas) dari waktu ke waktu, yng hingga tatkala ini belum diketahui yang dengannya terang faktor penyebabnya.
Beberapa upaya sudah di lakukan melalui seleksi calon pejantan, seleksi bibit, perbaikan mutu pakan, tatalaksana pemeliharaan serta penanganan faktor sosial ekonomi pemeliharaan.
Pemerintah pun sudah memberlakukan aturan dimana sapi jenis lain dilarang masuk pulau Madura.
Sedangkan sapi Madura bebas diperdagangkan ataupun dikembang biakan keluar di daerah lain, yang dengannya jumlah yng dikontrol ketat.
Sapi dalam ke hidup-an warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Madura, memanglah memiliki tempat yng khusus.
Jasanya terhadap para petani tak bisa dipandang sebelah mata.
Tanah pertanian yng tandus tetap bisa ditanami yang dengannya bantuan Sapi.
Alat transportasi yng susah didapat dipedalaman Madura pula bisa teratasi yang dengannya tenaga sapi yng dipadukan yang dengannya pedati, yng disebut yang dengannya “Sapi Pajikaran”
Sapi Madura betina yang dengannya kualitas tidak jelek alias bagus memiliki peran menjadi “Sapi Pangorbi” (induk betina) bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil anaknya (keturunannya).
Sapi bagi petani pula adalah investasi semisal tabungan yng gampang dijadikan uang pada tatkala dibutuhkan.
Bukan cuma memiliki tempat khusus di ke hidup-an para petani di Madura, Sapi Madura pula membawa pengaruh terhadap tradisi budaya yng memberikan efek positip terhadap kelestarian Sapi Madura ini.
Sapi Madura berjenis kelamin jantan, dimanfaatkan menjadi “Sapi Kerapan”, menjadi bagian dari budaya tradisi pertanian, yng nantinya menjadi satu dari sekian banyaknya aset pariwisata yng penting di tanah Madura.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Sapi Madura berjenis kelamin betina, selain dijadikan “Sapi Pangorbi”, pula dijadikan “Sapi Phajangan” ataupun “Sapi Lotrengan” ataupun pula menjadi “Sapi Sono”.
Hingga tatkala ini “Sapi Sono” masih menjadi bagian dari tradisi petani di Sumenep serta Pamekasan.
Di daerah Sumenep pemeliharaan “Sapi Sono” masih bisa didapati di daerah Ganding, Batu Putih, Bluto serta Batang.
Mudah-mudahan Berguna..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/07/asal-usul-sapi-madura.html.

Seputar Asal Usul Sapi Madura | Sejarah Sapi Madura

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Asal Usul Sapi Madura | Sejarah Sapi Madura