Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau
Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Pengolahan Tanah
Kacang hijau adalah tanaman yng tumbuh didaerah tropis, ketinggian tanah yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman ini yakni 500 m dpl. Suhu yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya kacang hijau ini suhu yng panas. Pada musim hujan, pertumbuhan vegetative Amat cepat menjadikan gampang rebah.
Tanah yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya kacang hijau merupakan yng mempunyai pH 5,8. Andai pH tidak lebih dari 5, tanah sebaiknya di kasih kapur berlebi dahulu, yang dengannya waktu 2-4 minggu sebelum penanaman.
Kacang hijau menyukai tanah gembur yang dengannya saluran pembuangan air yng baik. Tanah sawah bekas padi mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan penanaman kacang hijau, dan sisa-sisa tumbuhan padi semisal jerami mampu langsung dibenamkan.
Pengolahan kering di lakukan yang dengannya tatacara mencangkul ataupun dibajak agar bisa bisa diratakan. Dan setiap 5-6 m dibuat saluran pengairan. Pada lahan kering, kacang hijau ditananam pada akhir musim hujan. Dan tanaman ini mampu ditanam secara tumpang sari yang dengannya tanaman jagung ataupun umbi kayu.
Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam di lakukan yang dengannya tatacara mempergunakan alat tugal bermata tiga. Fungsi dari tugal bermata tiga yakni lubang pertama bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam bibit kacang hijau, dan lubang yng kedua dan ketiga bagi atau bisa juga dikatakan untuk lubang pupuk. Lubang tanaman mempunyai kedalaman 4 cm dan lubang pupuk sedalam 7-10 cm. jarak antara lubang tanam dan lubang pupuk 7-10 cm.
Cara Penanaman
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan yng belum pernah ditanami kacang sebelumnya, maka Perlu di lakukan inokulasi bakteri. Tatacaranya, yakni benih kacang dibasahi yang dengannya air secukupnya dan dicampur secara merata yang dengannya legin 10 gram dan tidak banyak dibasahi. Selama 1-4 jam diangin-anginkan. Benih yng telah dionokulasi segera ditanam.
Tanah yng telah biasa ditanami kacang hijau telah tidak sedikit memiliki kandungan bakteri Rhizobium. Hal ini akan lebih praktis, lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengejar waktu dan bakteri rhizobium praktis telah ada di dalam tanah.
Sesudah tanah telah dilubangi, lantas masukan benih pada lubang pertama, setiap lubang diisi yang dengannya 2 butir benih dan diikutii yang dengannya memasukan pupuk pada lubang du dan tiga dan metupnya yang dengannya tanah.
Sedangkan jarak yng umum dipakai yakni panjang 20-20 cm dan lebar 10-20 cm. andai ditanam pada musim penghujan umumnya jaraknya 40 x 15 cm. tengah andai ditanam pada musim kemarau 25 x 25 cm ataupun 30 x 20 cm.
Cara Pemeliharaan Tanaman
Pengairan
Pengairan pada kacang hijau dibutuhkan lebih-lebih pada lahan sawah irigasi, lebih-lebih pada tatkala tanaman mengalami masa pertumbuhan vegetative. Andai ditanam pada sawah tadah tak butuh diberi air. Karena tanah masih lembap bila ditanam pada tatkala masih hujan. Kacang hijau pada masa generative tidak banyak memerlukan air.
Penyulaman dan Penyiangan
Penyulaman bisa di lakukan seusai tanaman berumur 17 hari seusai penanaman di lakukan. Penyulaman di lakukan yang dengannya tatacara menyediakan tanaman cadangan yng ditanam di luar area tanaman. Penyulaman di lakukan andai 5% lubang tanaman tak ditumbuhi tanaman sempurna.
Penyiangan umumnya di lakukan dua kali. Pertama disaat tanaman telah berumur 2 minggu dan kedua pada waktu berumur satu bulan. Penyiangan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membersihkan tanaman pengganggu ataupun gulma.
Pemuupukan
Pemupukan di lakukan dua kali, pertama diberikan pada tatkala tanam, dan yng kedua diberikan menjelang tanaman berbunga ataupun pada tatkala tanaman umur satu bulan. Dosis pupuk yng diberikan merupakan urea 50-100 kg/ha TSP 100 kg/ha dan KCL 50-75 kg/ha.
Cara pemupukan, pertama pupuk dimasukan ke lubang lantas ditutup yang dengannya tanah jarak lubang pupuk 5-6 cm. lantas lubang kedua yng jaraknya 10 cm lantas tutp yang dengannya tanah. Pupuk jangan hingga kontak langsung yang dengannya benih, lantaran perkecambahan akan terhambat.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Jenis-jenis Hama
Lalat kacang : ciri-cirinya tubuh kecil berukuran 1,5 mm, warna hitam mengkilap, siang hari bersembunyi di dalam rumput, dan kepongpongnya ataupun pupa berwarna coklat.
Dampak pada tanaman, terdapat bercak-bercak pada daun pertama, polong yng diserang gugur, daun mulai layu dan kekuning-kuningan, tanaman akan mati tatkala berumur 3-4 minggu.
Pengendaliannya, tanam serempak, tanam gilir, benih masukan kedalam lubang yang dengannya insektisida butiran semisal furadan 3G, dan penyemprotan yang dengannya insektisida semisal Thiodin 35 EC mulai umur tiga hari.
Ulat Jengkal : ciri-cirinya, tubuhnya berwarna hijau, ukurannya 2-3 cm, dan jalannya menyungkal.
Dampak pada tanaman, menyerang tanaman yng telah tua, dan menyerang daun sampai-sampai tulang daun.
Pengendaliannya, musnahkan telur dan larvanya, tanam gilir, tanam serempak, dan penyemprotan pestisida, semisal Dekametrin, azodrin 15 WSG, ataupun Dursbori 20 EC.
Penggerek Polong : ciri-cirinya, larva berwarna merah kebiruan pada waktu kecil, dan seusai besar berwarna hijau, dan bentuk larva gemuk licin.
Dampak pada tanaman, membuat lubang pada polong, memakan biji, gejala bercak hitam, adanya lubang bulat pada polong, dan biji pada polong habis dimakan.
Pengendaliannya, tanam serempak, tanam gilir, pengaturan waktu yng tepat, menghentikan penanaman selama 2 tahun andai hama tidak sedikit, dan penyemprotan yang dengannya pestisida, semisal azodrin 15 WSC ataupun Sihalotrin.
Ulat penggulung daun : ciri-cirinya, ulat berwarna hijau terang, dan kupu-kupu kecil berwarna coklat muda.
Dampak pada tanaman, daun menggulung ke dalam/keriting karenasel-sel bagian atasnya mengerut dan menurunkan hasil, lantaran proses fotosintesis terganggu.
Pengendaliannya, membuang daun yng menggulung, mematikan ulatnya, dan menyemprot pada tatkala berumur 3 minggu denga Fungisida Benlate 50 WP sebanyk 1 gram/liter air, dan setiap 10 hari pada umur 30-50 disemprot yang dengannya ½ gram per liter air.
Jenis-jenis Penyakit
Bercak daun, pengendaliannya memotong daun dan lakukan penyemprotan yang dengannya Benlate 50 WP sebanyk 0,5 gram/liter pada usia 30 dan 40 hari.
Karat daun, pengendaliannya menaman varietas tahan penyakit, dan lakukan penyemprotan yang dengannya fungisida setiap 10 hari mulai 25 hari hingga 45 hari yang dengannya Bayleton 2 gram/2 cc/liter air.
Kudis, pengendaliannya penanamn varietas tahan penyakit, tanaman dicabut dan dibakar, dan penyemprotan pestisida secara teratur yang dengannya Bavistin, Topsin M 70 WP pada umur 20 hari, 30 hari, dan 50 hari.
Embun tepung, penngendaliannya yang dengannya menanam varietas yng tahan penyakit, dan menyemprotkan fungisida semisal Benlate 50 WP 1 gram/liter air tatkala tanaman usia 3 minggu.
Mozaik kacang hijau, penanggulangannya yang dengannya menanam varietas tahan penyakit, tanam gilir, mencabut dan membakar tanaman yng terserang, dan memberantas vector yang dengannya insektisida.
Panen dan Pascapanen
Umur kacang hijau umunya 58-85 hari, pemungutan panen bisa di lakukan disaat sebagian besar polong sudah kering dan gampang pecah, panen di lakukan yang dengannya dipetik dan di lakukan pada pagi hari.
Polong yng telah dipetik lantas dijemur seusai kuning masukan kedalam karung dan dipukul-pukul supaya biji terlepas dari polong, dan setelahn itu lakukan penapian bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan biji-biji yng rusak.
Biji yng telah bersih lantas dijemur lagi hingga 2-3 hari. Biji lantas simpen dalam kaleng. Berilah abu dapur ataupun insektisida supaya tak diserang hama bubuk.
Ada satu lagi jenis kacang yng saat ini Suka dikabarkan di tv - tv lantaran harganya yng terus melonjak yakni kacang kedelai, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui tatacara budidayanya ataupun penanamannya mampu dibaca di sini tatacara budidaya kedelai.
Kalau tulisan atau artikel ini berguna bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tatacara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/02/Budidaya-Kacang-Hijau-dan-Cara-Menanam-Kacang-Hijau.html.
Kacang hijau adalah tanaman yng tumbuh didaerah tropis, ketinggian tanah yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman ini yakni 500 m dpl. Suhu yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya kacang hijau ini suhu yng panas. Pada musim hujan, pertumbuhan vegetative Amat cepat menjadikan gampang rebah.
Tanah yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya kacang hijau merupakan yng mempunyai pH 5,8. Andai pH tidak lebih dari 5, tanah sebaiknya di kasih kapur berlebi dahulu, yang dengannya waktu 2-4 minggu sebelum penanaman.
Kacang hijau menyukai tanah gembur yang dengannya saluran pembuangan air yng baik. Tanah sawah bekas padi mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan penanaman kacang hijau, dan sisa-sisa tumbuhan padi semisal jerami mampu langsung dibenamkan.
Pengolahan kering di lakukan yang dengannya tatacara mencangkul ataupun dibajak agar bisa bisa diratakan. Dan setiap 5-6 m dibuat saluran pengairan. Pada lahan kering, kacang hijau ditananam pada akhir musim hujan. Dan tanaman ini mampu ditanam secara tumpang sari yang dengannya tanaman jagung ataupun umbi kayu.
Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam di lakukan yang dengannya tatacara mempergunakan alat tugal bermata tiga. Fungsi dari tugal bermata tiga yakni lubang pertama bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam bibit kacang hijau, dan lubang yng kedua dan ketiga bagi atau bisa juga dikatakan untuk lubang pupuk. Lubang tanaman mempunyai kedalaman 4 cm dan lubang pupuk sedalam 7-10 cm. jarak antara lubang tanam dan lubang pupuk 7-10 cm.
Cara Penanaman
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan yng belum pernah ditanami kacang sebelumnya, maka Perlu di lakukan inokulasi bakteri. Tatacaranya, yakni benih kacang dibasahi yang dengannya air secukupnya dan dicampur secara merata yang dengannya legin 10 gram dan tidak banyak dibasahi. Selama 1-4 jam diangin-anginkan. Benih yng telah dionokulasi segera ditanam.
Tanah yng telah biasa ditanami kacang hijau telah tidak sedikit memiliki kandungan bakteri Rhizobium. Hal ini akan lebih praktis, lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengejar waktu dan bakteri rhizobium praktis telah ada di dalam tanah.
Sesudah tanah telah dilubangi, lantas masukan benih pada lubang pertama, setiap lubang diisi yang dengannya 2 butir benih dan diikutii yang dengannya memasukan pupuk pada lubang du dan tiga dan metupnya yang dengannya tanah.
Sedangkan jarak yng umum dipakai yakni panjang 20-20 cm dan lebar 10-20 cm. andai ditanam pada musim penghujan umumnya jaraknya 40 x 15 cm. tengah andai ditanam pada musim kemarau 25 x 25 cm ataupun 30 x 20 cm.
Cara Pemeliharaan Tanaman
Pengairan
Pengairan pada kacang hijau dibutuhkan lebih-lebih pada lahan sawah irigasi, lebih-lebih pada tatkala tanaman mengalami masa pertumbuhan vegetative. Andai ditanam pada sawah tadah tak butuh diberi air. Karena tanah masih lembap bila ditanam pada tatkala masih hujan. Kacang hijau pada masa generative tidak banyak memerlukan air.
Penyulaman dan Penyiangan
Penyulaman bisa di lakukan seusai tanaman berumur 17 hari seusai penanaman di lakukan. Penyulaman di lakukan yang dengannya tatacara menyediakan tanaman cadangan yng ditanam di luar area tanaman. Penyulaman di lakukan andai 5% lubang tanaman tak ditumbuhi tanaman sempurna.
Penyiangan umumnya di lakukan dua kali. Pertama disaat tanaman telah berumur 2 minggu dan kedua pada waktu berumur satu bulan. Penyiangan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membersihkan tanaman pengganggu ataupun gulma.
Pemuupukan
Pemupukan di lakukan dua kali, pertama diberikan pada tatkala tanam, dan yng kedua diberikan menjelang tanaman berbunga ataupun pada tatkala tanaman umur satu bulan. Dosis pupuk yng diberikan merupakan urea 50-100 kg/ha TSP 100 kg/ha dan KCL 50-75 kg/ha.
Cara pemupukan, pertama pupuk dimasukan ke lubang lantas ditutup yang dengannya tanah jarak lubang pupuk 5-6 cm. lantas lubang kedua yng jaraknya 10 cm lantas tutp yang dengannya tanah. Pupuk jangan hingga kontak langsung yang dengannya benih, lantaran perkecambahan akan terhambat.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Jenis-jenis Hama
Lalat kacang : ciri-cirinya tubuh kecil berukuran 1,5 mm, warna hitam mengkilap, siang hari bersembunyi di dalam rumput, dan kepongpongnya ataupun pupa berwarna coklat.
Dampak pada tanaman, terdapat bercak-bercak pada daun pertama, polong yng diserang gugur, daun mulai layu dan kekuning-kuningan, tanaman akan mati tatkala berumur 3-4 minggu.
Pengendaliannya, tanam serempak, tanam gilir, benih masukan kedalam lubang yang dengannya insektisida butiran semisal furadan 3G, dan penyemprotan yang dengannya insektisida semisal Thiodin 35 EC mulai umur tiga hari.
Ulat Jengkal : ciri-cirinya, tubuhnya berwarna hijau, ukurannya 2-3 cm, dan jalannya menyungkal.
Dampak pada tanaman, menyerang tanaman yng telah tua, dan menyerang daun sampai-sampai tulang daun.
Pengendaliannya, musnahkan telur dan larvanya, tanam gilir, tanam serempak, dan penyemprotan pestisida, semisal Dekametrin, azodrin 15 WSG, ataupun Dursbori 20 EC.
Penggerek Polong : ciri-cirinya, larva berwarna merah kebiruan pada waktu kecil, dan seusai besar berwarna hijau, dan bentuk larva gemuk licin.
Dampak pada tanaman, membuat lubang pada polong, memakan biji, gejala bercak hitam, adanya lubang bulat pada polong, dan biji pada polong habis dimakan.
Pengendaliannya, tanam serempak, tanam gilir, pengaturan waktu yng tepat, menghentikan penanaman selama 2 tahun andai hama tidak sedikit, dan penyemprotan yang dengannya pestisida, semisal azodrin 15 WSC ataupun Sihalotrin.
Ulat penggulung daun : ciri-cirinya, ulat berwarna hijau terang, dan kupu-kupu kecil berwarna coklat muda.
Dampak pada tanaman, daun menggulung ke dalam/keriting karenasel-sel bagian atasnya mengerut dan menurunkan hasil, lantaran proses fotosintesis terganggu.
Pengendaliannya, membuang daun yng menggulung, mematikan ulatnya, dan menyemprot pada tatkala berumur 3 minggu denga Fungisida Benlate 50 WP sebanyk 1 gram/liter air, dan setiap 10 hari pada umur 30-50 disemprot yang dengannya ½ gram per liter air.
Jenis-jenis Penyakit
Bercak daun, pengendaliannya memotong daun dan lakukan penyemprotan yang dengannya Benlate 50 WP sebanyk 0,5 gram/liter pada usia 30 dan 40 hari.
Karat daun, pengendaliannya menaman varietas tahan penyakit, dan lakukan penyemprotan yang dengannya fungisida setiap 10 hari mulai 25 hari hingga 45 hari yang dengannya Bayleton 2 gram/2 cc/liter air.
Kudis, pengendaliannya penanamn varietas tahan penyakit, tanaman dicabut dan dibakar, dan penyemprotan pestisida secara teratur yang dengannya Bavistin, Topsin M 70 WP pada umur 20 hari, 30 hari, dan 50 hari.
Embun tepung, penngendaliannya yang dengannya menanam varietas yng tahan penyakit, dan menyemprotkan fungisida semisal Benlate 50 WP 1 gram/liter air tatkala tanaman usia 3 minggu.
Mozaik kacang hijau, penanggulangannya yang dengannya menanam varietas tahan penyakit, tanam gilir, mencabut dan membakar tanaman yng terserang, dan memberantas vector yang dengannya insektisida.
Panen dan Pascapanen
Umur kacang hijau umunya 58-85 hari, pemungutan panen bisa di lakukan disaat sebagian besar polong sudah kering dan gampang pecah, panen di lakukan yang dengannya dipetik dan di lakukan pada pagi hari.
Polong yng telah dipetik lantas dijemur seusai kuning masukan kedalam karung dan dipukul-pukul supaya biji terlepas dari polong, dan setelahn itu lakukan penapian bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan biji-biji yng rusak.
Biji yng telah bersih lantas dijemur lagi hingga 2-3 hari. Biji lantas simpen dalam kaleng. Berilah abu dapur ataupun insektisida supaya tak diserang hama bubuk.
Ada satu lagi jenis kacang yng saat ini Suka dikabarkan di tv - tv lantaran harganya yng terus melonjak yakni kacang kedelai, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui tatacara budidayanya ataupun penanamannya mampu dibaca di sini tatacara budidaya kedelai.
Kalau tulisan atau artikel ini berguna bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tatacara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/02/Budidaya-Kacang-Hijau-dan-Cara-Menanam-Kacang-Hijau.html.
Seputar Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau
Terima kasih telah membaca Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Budidaya Kacang Hijau Dan Cara Menanam Kacang Hijau. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
Advertisement