Hama Dan Pengendaliannya Pada Tanaman Kedelai Mallika

- Juni 15, 2017

Hama Dan Pengendaliannya Pada Tanaman Kedelai Mallika

 
*Hama dan Pengendaliannya pada Tanaman Kedelai Mallika
Hama adalah hewan yng mempunyai potensi merugikan bagi tanaman lebih tinggi daripada potensi menguntungkannya.
Hama hadir secara alamiah pada suatu ekosistem pertanian yng memanglah sengaja dibentuk oleh kita-kita.
Advertisement
Keberadaan hama tak mampu dihilangkan pada suatu pertanaman.
Yng mampu di lakukan hanyalah mengendalikan hama supaya populasinya tak hingga merugikan secara ekonomi.
Dalam budiaya kedelai hitam, hama pula adalah penyebab kerugian yng utama.
Kerugian yng ditimbulkan hama mampu bersifat kualitatif dan pula bersifat kuantitatif.
Berikut merupakan beberapa hama yng berada di pertanaman Kedelai Mallika beserta pengendaliannya :
1. Lalat Bibit (Agromyza phaeseoli)
*Gejala :
Adanya alur pada daun lembaga disaat tanaman berumur sepekan.
Tanaman umur dua pekan menunjukan kelayuan lantas mati.
*Pengendalian :
Penggunaan mula jerami sesudah tanam dan di lakukan penanaman serentak yang dengannya selisih waktu,10 hari.
Pemberian pestisida pada benih sebelum ditanam, penyemprotan yang dengannya insektisida selektif disertai pertimbangan tingkat serangan.
2. Lalat Pucuk (Melanoagromyz dolichostigma)
*Gejala :
Ada bintik putih pada permukaan bawah daun, helai daun layu seluruhnya pada satu tangkai.
*Pengendalian :
Penggunaan mula jerami sesudah tanam dan di lakukan penanaman serentak yang dengannya selisih waktu,10 hari.
Pemberian pestisida pada benih sebelum ditanam, penyemprotan yang dengannya insektisida selektif
3. Ulat Penggulung Daun (Lamprosema indicata)
*Gejala :
Daun-daun menggulung dan ada ulat berwarna hijau mengkilat pada gulungan.
*Pengendalian :
Tanam serentak dan di lakukan pergiliran tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk memutus mata rantai penyebaran ulat.
Pengendalian mekanis yang dengannya mempergunakan tangan di lakukan disaat populasi ulat masih sediki.
Disaat populasi bertambah, dipakai insektisida selektif.
4. Ulat Jengkal (Plucia chaalcits)
*Gejala :
Ulat makan daun dari bagian tepi.
Serangan hebat memicu daun habis dan cuma menyisakan tulang daun saja.
Biasanya, serangan ulat jengkal berlangsung pada tatkala fase pengisian polong.
*Pengendalian :
Tanam serentak dan di lakukan pergiliran tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk memutus mata rantai penyebaran ulat.
Pengendalian mekanis yang dengannya mempergunakan tangan di lakukan disaat populasi ulat masih tidak banyak.
Disaat populasi bertambah, dipakai insektisida selektif dan di lakukan secara serentak.
5. Ulat Penggerek Polong (Helicoverpa armigera)
*Gejala :
Serangan larva muda akan pindah ke polong dan memakan polong kulit polong menjadi berlubang tak beraturan.
*Pengendalian :
Tanam serentak dan di lakukan pergiliran tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk memutus mata rantai penyebaran ulat.
Pada populasi tinggi dianjurkan mempergunakan insektisida selektif secara serentak.
6. Ulat Jengkal (Spodoptera litura)
*Gejala :
Daun yng dimakan terlihat transparan, cuma tinggal tulang daun dan epidermis bagian atas saja.
Ulat pula akan memakan bunga dan polong muda akan tetapi tak pernah memakan tulang daun muda.
*Pengendalian :
Tanam serentak dan di lakukan pergiliran tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk memutus mata rantai penyebaran ulat.
Pengendalian mekanis yang dengannya mempergunakan tangan di lakukan disaat populasi ulat masih sediki.
Disaat populasi bertambah, dipakai insektisida selektif.
Pengendalian biologi yang dengannya mempergunakan ulat sakit yng digerus lantas cairannya disemprotkan yang dengannya air.
7. Kutu Kebul (Bemisia tabaci)
*Gejala :
Serangga muda dan dewasa menghisap cairan daun.
Kutu kebul menghasilkan ekstrak yng potensial bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan jamur jelaga berwarna hitam menjadikan mengganggu fotosintesis.
Kutu kebul pula adalah inang bagi Cowpea Chlorotic Mottle Virus (CCMV).
*Pengendalian :
Penanaman serentak yang dengannya selisih 10 hari.
Penyemprotan yang dengannya insektisida selektif secara serentak.
Mudah-mudahan Berguna..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/hama-dan-pengendaliannya-pada-tanaman.html.

Seputar Hama Dan Pengendaliannya Pada Tanaman Kedelai Mallika

 

Cari Artikel Selain Hama Dan Pengendaliannya Pada Tanaman Kedelai Mallika