Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai
Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
PENYEBAB DAUN KERITING PADA TANAMAN CABAI
Keriting daun yng penyebabnya yaitu oleh trips.
Gejala keriting pada daun tanaman cabe sebagian besar penyebabnya yaitu oleh hama trips. Gejala yng ditimbulkan oleh trips pada daun cabe merupakan adanya daun keriting yang dengannya bentukan lekukan menggulung ke atas. Umumnya serangan trips diikuti yang dengannya gejala rontoknya bunga cabe.
Pada permukaan daun bagian atas umumnya pula terdapat lapisan mengkilap semisal perak. Hama tanaman ini Amat gampang dilihat kasat mata pada bunga-bunga tanaman cabe serta di dalam gulungan daun cabe, berbentuk kecil memanjang semisal semut hitam yang dengannya warna ada yng hitam serta hijau. Binatang ini mampu bergerak cepat serta gampang meloncat.
Keriting daun cabe yng penyebabnya yaitu oleh tungau
Tungau menyerang tanaman cabe yang dengannya memberikan gejala yng khas, yakni daun yng terserang akan melengkung ke bawah yang dengannya rapih. Serangan tungau umumnya berlangsung pada daun yng ketiga hingga ke bawah. Andai daun yng menggulung dibuka serta diperhatikan secara telaah maka permukaan daun bagian bawah akan terdapat binatang yng Amat lembut sekali (selembut tepung) yng bergerak secara perlahan-lahan. Warna tungau pada permukaan daun umumnya hijau muda.tanaman herbal serta manfaatnya
Keriting daun cabe yng penyebabnya yaitu oleh virus.
Virus pada tanaman cabe umumnya disebarkan oleh hama vektor myzus serta bermisia (kutu kebul). Andai virus menyerang pada tanaman cabe akan memberikan gejala yng bermacam-macam sesuai yang dengannya jenis virusnya. Satu dari sekian banyaknya gejala yng diakibatkan oleh virus tanaman cabe merupakan adanya daun tanaman cabe yng menggulung ataupun kita sebut keriting.
Keriting daun yng penyebabnya yaitu oleh virus bisa dibedakan denga penyebab lain lantaran virus ini akan memicu sebagian besar daun cabe menggulung. Hal ini berbeda yang dengannya gejala yng diakibatkan oleh trip ataupun tungau yng akan menggulung tanaman cabe cuma daun bagian ujung saja. Gejala keriting daun oleh virus kadang-kadang pula diikuti oleh kerdilnya tanaman serta berubahnya warna daun.
Hal yng terpenting dalam kasus keriting daun merupakan berkurangnya cairan tanaman , baik oleh akibat isapan hama thrips serta tungau ataupun pun lantaran daun tanaman yng kekurangan cairan akibat penguapan serta suplai air yng tidak lebih mencukupi.
Gejala serangan ini tidak sedikit didapati pada musim kemarau, hal ini lantaran berlangsung ledakan siklus hidup kutu daun. Andai kita tak segera mengatasi serangan serangga ini maka tanaman kita tak akan tumbuh normal. Serta andai dibiarkan tunas-tunas baru akan mati menjadikan tanaman tak bisa berproduksi yang dengannya baik.
TIPS PENGENDALIAN HAMA DAUN KERITING PADA CABAI
1. Pengendalian secara kultur teknis,
Pengendalian ini bisa di lakukan yang dengannya pergiliran tanaman ataupun tak menanam cabai secara bertahap sepanjang musim.
2. Pengendalian secara kimia.
Adapun tatacara pengendalian secara kimiawi :
- Penyemprotan insektisida winder 25 WP dosis 0,25 – 0,5 gram / liter, ataupun insektisida cair winder 100EC, dosis 0,5 – 1 ml / liter.
- Pada tanaman muda Pemberian Furadan 3G bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi kutu putih thrips pada daun.
- Pada tanaman yng telah cukup besar, Penyemprotan Nogos 50 EC, Azodrin 15 WSC, Nuracron 20 WSC, yang dengannya dosis 2 – 3 ml / liter.
- Pengendalian hama secara natural ataupun organic
Yng di lakukan dalam pengendalian ini : Bahan : 1 kg daun brotowali ( daun-daun yng pahit ), 10 sendok makan kapur, 1 kg kunyit, Tatacara Buat : ketiga bahan tadi ditumbuk serta diambil airnya lantas dicampur yang dengannya air 30 – 50 liter. lantas disemprot kedauan secara merata yang dengannya stelan berkabut.
e). MekanisPungut serta musnahkan kutu kebul (Bemisia) yng tampak
f). Kimiawi
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah resistensi penyemprotan yang dengannya kimia dipakai pada tatkala hama diambang batas ekonomi. Pestisida kimia mampu mempergunakan Actara yng berbahan aktif tiametoxam, Taldin 33EC yng berbahan aktif Bifentrin serta Abamektin yng bekerja dual fungsi yakni kontak serta sistemik. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah dari resistensi bahan aktif mampu diselang yang dengannya Marshal 200EC ataupun pestisida lain.
Pada serangan ringan, yellow trap efektif. Lantaran yng paling tidak sedikit tempat tinggalnya (inangnya) pada tanaman buncis serta terong maka Perlu tetap waspada andai disamping tanaman kita terdapat tanaman yang telah di sebutkan. Menanam jagung yng adalah inang pemangsa alami kutu kebul ditepi hamparan mampu menjadi pilihan.
- Sanitasi lingkungan yang dengannya membersihkan gulma dilahan ataupun disekitar lahan
- Genakan mulsa plastik hitam perak
- Jarak tanaman jangan terlalu rapat
- Kalau memungkinkan genakan sprinkel bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyiram tanaman
- Bagi atau bisa juga dikatakan untuk keriting daun cabe yng penyebabnya yaitu virus cegah yang dengannya mengendalikan vektornya
- Genakan Natural PENTANA bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanggulangi Hama thrips serta tungau.
- Disaat mengaplikasi pestisida tambahkanlah pupuk daun Greenstar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pemulihan
- Andai mersa selalu kesulitan mengendalikan keriting daun tanaman cabe maka hindari menanam cabe pada musim kemarau.
WAKTU PENCEGAHAN
Pencegahan keriting daun pada tanaman cabai
a). Awal tanam :Furadan 3G, dosis 60 – 90 kg / Ha ataupun 2 sendok makan / 10 meter bujur sangkar.
b). Tanaman telah tumbuh :Curacorn 500 EC, Nudrin 215 WSC atauTukotion 500 EC, dosis 2-3 ml/liter.
c). Tanaman telah cukup besar :Nugos 50 EC, Azodrin 15 WSC, Nuracron 20 WSC. dosis 2-3 ml / liter.
d).selain penyakit keriting daunpenyakit lain bisa dipakai fungisida : Dihtane M45, Antracol, Cupravit, dosis : 2 – 3 ml / liter.Akhirnya yang dengannya mengetahui berlebi dahulu serangan serta ciri-cirinya maka kita bisa mengantisipasinya sebelum menular kesemua tanaman kita. Kita pasti mufakat bahwasanya produktifitas yng tinggi akan menjadi tujuan utama kita, yang dengannya tatacara menjaga tanaman kita dari hama penyakit tanaman. Mudah-mudahan memberikan manfaat.
MACAM MACAM PESTISIDA TANAMAN
Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/penyebab-daun-keriting-pada-tanaman.html.
Seputar Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai
Terima kasih telah membaca Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabai. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.