Ciri-ciri Sifat Tanah | Jenis-jenis Tanah

- Desember 04, 2017

Ciri-ciri Sifat Tanah | Jenis-jenis Tanah

 
Ciri-Ciri Sifat Tanah
Komposisi tanah beraneka ragam, menghasilkan tanah mempunyai sifat fisika,sifat kimia, serta sifat biologi yng beragam.
Mari kita pelajari bagaimana sifat-sifat yang telah di sebutkan, supaya anda bisa atau mampu mengidentifikasikan ciri-ciri tanah.
a. Sifat Fisika Tanah
1. Tekstur Tanah
Andaikan anda berada di tepi pantai serta mengamati tanah di daerah pantai, apa yng anda rasakan yang dengannya tanah di daerah yang telah di sebutkan?
Apakah terasa kasar?
Ya, lantaran tanah di pantai adalah tanah pasir.
Kenapa disebut tanah pasir?
Lantaran pada tanah yang telah di sebutkan terdapat kandungan partikel tanah berukuran 0,05–2 milimeter.
Pernahkah kita bertanya-tanya kenapa tanah dikatakan tanah lempung?
Penamaan tanah pasir maupun tanah lempung itu didasari sifat tekstur tanah.
Tanah dikatakan bertekstur lempung andaikan kandungan lempung lebih tidak sedikit.
Andaikan kandungan partikel lempung, pasir, serta debu seimbang, tanah yang telah di sebutkan disebut Tanah Geluh
Jadi, apakah yng dimaksud yang dengannya Tekstur Tanah?
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan jenis tekstur tanah bisa di lakukan yang dengannya uji langsung ataupun uji laboratorium.
Uji langsung di lakukan yang dengannya meremas (memilin-milin) sampel tanah dalam keadaan basah, tengah uji laboratorium dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan nilai persentase tekstur.
2. Struktur Tanah
Struktur Tanah adalah tips pengikatan butir-butir tanah yng satu terhadap yng lain.
Andai anda pernah melihat tanah yng digali yang dengannya kedalaman lebih dari satu meter ataupun andai kita perhatikan pada dinding lereng yng tak tertutup vegetasi, akan tampak perbedaan gumpalan-gumpalan tanah.
Lapisan pada kedalaman tidak lebih dari 30 cm memiliki struktur granular yng berguna tanah memiliki kumpulan butiran tanah yng bersifat tunggal.
Pada lahan rawa ataupun gurun, struktur tanah tidak lebih ataupun tak terbentuk, lantaran butiran tanah bersifat tunggal ataupun tak terikat satu percis lain.
Banyak sekali jenis struktur tanah antara lain berupa gumpalan ataupun remah.
Struktur tanah pada banyak sekali lapisan tanah mampu berbeda.
Kegiatan-kegiatan petani berupa pembajakan, pemupukan, serta pengolahan tanah bisa merubah struktur tanah asli.
3. Konsistensi Tanah
Konsistensi tanah adalah sifat fisik tanah yng menyatakan besar kecilnya gaya kohesi serta adhesi dalam banyak sekali kelembapan.
Konsistensi tanah bisa kita ketahui yang dengannya berupaya memecah tanah yang telah di sebutkan, andaikan susah dipecah berguna bahwasanya tanah memiliki konsistensi yng kuat.
Apa yng kita lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pemecahan tanah yang telah di sebutkan?
Cobalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyiramkan air ke tanah yang telah di sebutkan, apakah konsistensi tanah berganti?
Tentunya kini kita mampu mengidentifikasikan sifat konsistensi tanah.
4. Lengas Tanah
Pada musim kemarau, musim memanen palawija antara lain bawang, kacang, ketela, serta sebagainya.
Ladang yng kelihatannya kering itu diluar dugaan ada gumpal tanah yng melekat pada buah kacang ataupun bawang serta tanah masih lembap.
Kelembapan ini dia yng disebut Lengas Tanah.
5. Udara Tanah
Petani yng menanam palawija, bila turun hujan lebat ataupun tertimpa bencana banjir tanamannya mati lemas, lantaran tanaman yang telah di sebutkan kekurangan udara tanah.
Hal ini berlangsung lantaran seluruh pori-pori berisilengas tanah. Udara terdesak keluar menjadikan akar tanaman kekurangan O2, kecuali tumbuh-tumbuhan air semisal padi sawah, kangkung, serta tumbuh-tumbuhan bakau yng memiliki akar napas.
6. Warna Tanah
Kalau kita melihat serta mengamati warna tanah ada bermacam-macam, ada tanah di ladang ataupun sawah yng berwarna cokelat, merah, serta kuning.
Warna tanah pada pegunungan vulkanik berbeda yang dengannya warna tanah pada pegunungan kapur.
Amatilah warna tanah di sekeliling kita.
Bagaimana menentukan warna tanah?
7. Suhu Tanah
Bila kita pergi ke ladang ataupun ke sawah pada pagi hari terasa lebih dingin dibanding pada siang hari, bila menginjak tanah pasir pada siang hari terasa lebih panas dibanding tanah lempung.
Ini seluruh lantaran tanah memiliki suhu ataupun temperatur tanah.
8. Permeabilitas Tanah
Adalah kecepatan air merembes ke dalam tanah melalui pori-pori baik ke arah horizontal ataupun vertikal.
Cepat lambatnya perembesan air Amat ditentukan oleh tekstur tanah.
9. Porositas
Tanah dikatakan bersifat poros andaikan gampang ataupun cepat meresapkan air.
Berguna tanah yang telah di sebutkan memiliki pori-pori besar yng mayoritas, misalnya tanah pasir.
Yang dengannya demikian, porositas adalah persentase volume pori yng ada di dalam tanah dibanding volume massa tanah.
10. Drainase Tanah
Drainase Tanah adalah kemampuan tanah mengalirkan serta mengatuskan kelebihan air, baik air tanah dalam ataupun pada air permukaan.
Pada tanah yang dengannya drainase yng tidak baik, air akan cenderung menggenang.
Penanganan sifat drainase yng tidak baik Suka di lakukan yang dengannya membangun selokanselokan.
b. Sifat Kimia Tanah
Tanah menjadi bagian dari tubuh alam memiliki komposisi kimia berbeda-beda.
Tanah terdiri atas macam-macam unsur kimia.
Penentu sifat kimia tanah antara lain kandungan bahan organik, unsur hara, serta pH tanah.
Tanah yng kita lihat merupakan suatu campuran dari material-material batuan yng sudah lapuk (menjadi bahan anorganik), material organik, bentuk-bentuk ke hidup-an (jasad hidup tanah), udara, serta air.
Bahan organik tanah terdiri atas sisa-sisa tanaman dan hewan dalam tanah, salah satunya pula kotoran serta lendir-lendir serangga, cacing, dan binatang besar lain-lainnya.
Kandungan bahan organik dalam tanah memberi pengaruh karakteristik tanah.
Pada tanah yang dengannya kandungan bahan organik yng tinggi akan memberikan efek warna tanah cokelat sampai-sampai hitam.
Menjadikan sifat kimia tanah berupa kandungan bahan organik bisa dikenali dari warna-nya.
Selain itu, pengenalan ada tidaknya bahan organik secara kualitatif bisa di lakukan yang dengannya tips menetesi semisal tanah yang dengannya hydrogen peroxyde (H2O2) 10%.
Andai tanah memiliki kandungan bahan organik, maka sesudah ditetesi H2O2 akan tampak adanya percikan ataupun gelembung-gelembung.
Saat ini coba amati tanah di lingkungan kita..
Apakah tanah yang telah di sebutkan memiliki kandungan bahan organik?
Sifat kimia tanah yng lain, yakni berupa derajat keasaman ataupun pH tanah.
pH tanah dikatakan normal antara 6,5 hingga yang dengannya 7,5.
Pada keadaan ini, seluruh unsur hara pada larutan tanah dalam keadaan tersedia, semisal ketersediaan nitrogen dan unsur hara lain-lainnya.
c. Sifat Biologi Tanah
Tanah menjadi tempat tumbuh tanaman serta tempat hidup organisme di dalamnya menyediakan unsur-unsur yng dibutuhkan oleh tanaman serta organisme lain-lainnya.
Di dalam tanah berlangsung proses-proses yng menghasilkan sifat biologi tanah.
Misalnya, adanya cacing tanah akan menaikan unsur nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium dalam tanah menjadikan bisa menaikan kesuburan tanah.
Peranan cacing tanah yng lain berupa lubang yng ditinggalkan di tanah akan menaikan drainase tanah, hal ini penting dalam perkembangan tanah.
Cacing-cacing mengangkut tanah, mencampur, dan menggumpalkan sejumlah bahan organik yng belum terombak semisal daun serta rumput yng dipakai menjadi makanan.
Selain itu, secara tegas cacing yang dengannya kotoran serta lendir-lendirnya bisa atau mampu mengikat partikel-partikel tanah menjadi gumpalan tanah yng stabil lebih-lebih pada tanah asli.
Pengertian Sifat Kimia Tanah
Komponen kimia tanah berperan terbesar dalam menentukan sifat serta tanda tanah biasanya serta kesuburan tanah pada khususnya.
Bahan aktif dari tanah yng berperan dalam menjerap serta mempertukarkan ion merupakan bahan yng berada dalam bentuk koloidal, yakni :
Liat - Bahan Organik
Kedua bahan koloidal ini berperan langsung ataupun tak langsung dalam mengatur serta menyediakan hara bagi tanaman.
Dua bahan penting yng diabsorbsi tanaman serta dipindahkan dari tanah merupakan air serta unsur hara.
Tanaman bisa mengalami defisiensi unsur essensial, bila :
1. Unsur tak terdapat di dalam tanah
2. Terdapat dalam kuantitas yng besar dalam tanah, namun Amat tidak banyak terlarut ataupun tersedia bagi atau bisa juga dikatakan untuk menopang kebutuhan tanaman.
CIRI TANAH POTENSIALTINGKAT KESUBURAN TINGGI
Tanah yng subur merupakan tanah yng tidak sedikit memiliki kandungan mineral bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebutuhan hidup tanaman.
Hal ini Amat bergantung pada jenis tanaman yng diusahakan, semisal :
- Tanaman biji-bijian butuh mineral fosfor (P)
- Tanaman sayuran butuh zat lemas (N)
- Tanaman umbi-umbian butuh mineral alkali (Na, K)
Jadi supaya lahan bisa berproduksi secara optimal, Perlu disesuaikan antara jenis mineral yng dikandung tanah yang dengannya jenis tanaman yng akan diusahakan.
Hal ini penting pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyesuaikan jenis pupuk yng akan dipakai pada tanaman tertentu.
Tanah yng kaya akan humus umumnya memiliki tingkat kesuburan yng baik.
Tanah humus merupakan tanah yng sudah bercampur yang dengannya daun serta ranting pohon yng sudah membusuk.
Tanah humus bisa dijumpai di daerah yng tumbuhannya lebat.
MEMILIKI SIFAT FISIS YANG BAIK
Tanah yng mempunyai sifat fisis baik merupakan tanah yng daya serap air serta sirkulasi udara di dalam tanahnya cukup baik.
Sifat ini ditunjukkan oleh tekstur serta struktur tanahnya.
Partikel utama pembentuk tanah merupakan:
Pasir (diameter 0,053 - 2 mm)
Lanau ataupun debu (diameter 0,002 - 0,0053 mm)
Lempung ataupun tanah liat (diameter < 0,002 mm)
Tekstur tanah merupakan sifat fisis tanah yng berkaitan yang dengannya ukuran partikel pembentuk tanah.
Tekstur tanah ini berpengaruh terhadap daya serap serta tampung air.
Tanah dikatakan bertekstur halus andaikan sebagian besar partikel utamanya merupakan lempung, serta bertekstur kasar andaikan sebagian besar partikel utamanya merupakan pasir.
Tanah bertekstur halus gampang menampung air namun daya serapnya kecil, demikian juga sebaliknya.
Tekstur tanah yng ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertanian merupakan jenis tanah yng geluh, yakni tanah yng lekat.
Tekstur Tanah Geluh terdiri dari :
Tanah Lanau
20% Lempung,
30 - 50% Lanau
30 - 50% pasir
Tanah Lanau Berpasir
20 - 50% Lanau/Lempung
50 - 80% pasir
Struktur Tanah merupakan sifat fisis tanah yng dikaitkan yang dengannya tips partikel-partikel tanah berkelompok.
Struktur tanah ini berpengaruh terhadap pengaliran air (permeabilitas) serta sirkulasi udara di dalam tanah.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/07/ciri-ciri-sifat-tanah.html.

Seputar Ciri-ciri Sifat Tanah | Jenis-jenis Tanah

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ciri-ciri Sifat Tanah | Jenis-jenis Tanah