Penyebab Ternak Downer Tiba-tiba Ambruk / Jatuh

- Desember 04, 2017

Penyebab Ternak Downer Tiba-tiba Ambruk / Jatuh

 
Beberapa faktor Amat berpengaruh terhadap produksi serta kesuksesan bisnis pemeliharaan ternak sapi ataupun ternak kambing. Faktor-faktor yang telah di sebutkan terbagi menjadi dua kelompok besar yakni :Faktor Internal Faktor Eksternal.
  • Faktor Internal secara gampang merupakan faktor yng berasal dari sapinya sendiri.
  • Faktor Eksternal lebih tidak sedikit jenis.
Yang akan di sajikan kali ini beberapa faktor yng butuh diperhatikan supaya bisnis pemeliharaan/peternakan mampu sukses yang dengannya baik :1. FAKTOR INTERNAL
  • Umur Ternak
  • Breed/Bangsa Ternak
  • Sex/Jenis Kelamin Ternak
2. FAKTOR EKSTERNAL
  • Pakan (Kualitas serta Kuantitas)
  • Pengobatan/Penyakit
  • Manajemen Sangkar
  • Handling/Penanganan Ternak
  • Tenaga Kerja (Tenaga Kasar serta Tenaga Ahli)
  • Lingkungan Sekitar (Warga atau juga bisa dikatakan masyarakat terdekat yang dengannya tempat bisnis)
  • Alam/Musim
Faktor-faktor yang telah di sebutkan diatas Perlu menjadi pertimbangan tatkala kita akan mengawali bisnis peternakan sapi ataupun kambing.Faktor penyebab sapi ataupun kambing mendadak ambruk serta seringkali kita tak tahu penyebabnya. Penyebab yng paling umum merupakan lantaran sapi/kambing yang telah di sebutkan memanglah dalam kondisi sakit, itu yng paling gampang dideteksi. Namun andai ternak yng pendapat dari kita sehat tanpa ada riwayat sakit percis sekali mendadak ambruk maka hal ini dia yng butuh kita waspadai.Beberapa faktor penyebab ternak sapi serta ternak kambing mendadak mampu ambruk/downer antara lain :- Penyebabnya yaitu Lantaran Penyakit Ini merupakan faktor penyebab utama tidak sedikit ternak sapi serta kambing yng mendadak ambruk lantaran kepayahan akibat penyakit yng menyerangnya. Mulai dari penyakit rawan semisal anthrak, mulut serta kuku serta mad cow, pada kondisi yng telah parah akan menghasilkan sapi ambruk serta malah berlanjut yang dengannya kematian. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis penyakit yng rawan ini biasanya peternak telah Amat memahami resiko yng akan ditanggung andai sapi terserang penyakit ini.Penyakit yng terlihat ringan akan tetapi butuh diwaspadai merupakan cacingan. Mungkinkah penyakit cacingan mampu memicu sapi/kambing mendadak rubuh/ambruk..?Amat barangkali lantaran pada serangan cacingan yng parah, ternak akan mengalami diare ataupun mencret yng hebat menjadikan ternak akan mengalami dehidrasi serta akhirnya mampu ambruk andai dehidrasi tak segera tertangani.Cacingan yng parah pula menghasilkan ternak lemah lantaran Amat kekurangan gizi walaupun pakan yng diberikan cukup secara kuantitas serta kualitas akan tetapi gizi pakannya cuma akan diserap oleh cacing. - Faktor Cuaca Panas (Heat Stress)Satu dari sekian banyaknya faktor alam yng Amat signifikan memberi pengaruh industri peternakan sapi merupakan kemarau/panas.Kemarau panjang menghasilkan ketersediaan hijauan yng jauh berkurang menjadikan peternak terpaksa memberikan pakan sapinya "asal kenyang" serta "asal makan" yang dengannya bahan pakan seadanya.Kekurangan hijauan menjadi pakan utama sapi Amat berpengaruh terhadap daya tahan sapi terhadap panas.Panas tinggi tatkala musim kemarau menghasilkan sapi Perlu ekstra keras mempertahankan suhu tubuhnya supaya tetap normal, satu dari sekian banyaknya yng di lakukan sapi merupakan yang dengannya "panting" ataupun "menggos" menjadi efek perlawanan tubuh terhadap panas.Menggos ataupun panting yng terus menerus serta jangka lama mampu menghasilkan ternak kelelahan serta pada akhirnya mampu memicu ternak rubuh/ambruk, seyogyanya tatkala cuaca terlalu panas, waspadai panting pada sapi. Parameter yng mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat fenomena heat stress; frekuensi nafas melebihi 80 kali/ menit, suhu tubuh meningkat diatas 39,2°C, menurunya asupan bahan kering (dry matter intake). - Keracunan Pakan Faktor lain yng mampu berakibat sapi ambruk/rubuh merupakan adanya keracunan pakan.Akibat keracunan pakan metabolisme sapi tak normal. Andai keracunan dalam taraf yng akut ataupun parah maka kerja jantung serta paru-paru akan Amat terganggu menjadikan mampu berujung sapi menjadi ambruk/rubuh. Semisal tatacara menangani sapi/kambing yng keracunan urea (lantaran dosis yng berlebihan) pada bahan pakannya : Berikan larutan asam cuka (asam asetat 5%) pada ternak yng keracunan urea.Dosis bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi merupakan 2-5 liter asam cuka sedangkan dosis bagi atau bisa juga dikatakan untuk kambing merupakan 0,5-2 liter asam cuka.Fungsi asam cuka merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghambat serta menonaktifkan pembentukan NH3.Sesudah pemberian asam cuka dilanjutkan yang dengannya pemberian air es yang dengannya suhu antara 0-4 derajat Celsius. Sesudah perlakuan ini usahakan isi lambung mampu terkuras seluruh.- Tarung Antar Ternak Andai pemeliharaan sapi lokal jantan yang dengannya system koloni, dimana sapi dilepas dalam satu sangkar barangkali yang dengannya populasi 20-25 ekor per sangkar tanpa diikat ataupun ditongar umumnya akan muncul satu ataupun dua ekor sapi yng lebih banyak didominasi serta berebut bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi pimpinan dalam sangkar yang telah di sebutkan.Perebutan "jabatan" pimpinan sangkar akan di lakukan yang dengannya pertarungan yng kadang bukan cuma menghasilkan luka serta sakit antara dua sapi yang telah di sebutkan akan tetapi Suka pula menghasilkan sapi-sapi yng lain menjadi stress.Akibat dari tarung antar ternak sapi ini pada kondisi yng parah mampu menghasilkan downer ataupun ambruk.- Sapi Ambruk Sesudah BeranakKasus sapi ambruk yng Suka berlangsung pada sapi betina merupakan ambruk seusai melahirkan.Hal ini biasanya diakibatkan lantaran kecapekan ataupun sapi kehabisan tenaga akibat melahirkan.Ambruknya sapi seusai melahirkan umumnya lebih dikenal yang dengannya penyakit milk fever.- Milk FeverPencegahan terhadap fenomena milk fever Amat dipengaruhi oleh jumlah kalsium yng bisa diserap serta bukan pada unsur fosfor ataupun imbangan Ca:P. Pemberian kalsium hendaknya sekedar bagi atau bisa juga dikatakan untuk memelihara fungsi faali (2.5 g/100 lb).Yng ideal jumlah Ca dalam pakan sehari merupakan 20 gram saja.Tidak sedikit sapi yng mengalami milk fever oleh pemberian kalsium yng tinggi, tak terganggu oleh pembatasan pemberian unsur yang telah di sebutkan.Gejala Milk Fever :
  • Perilaku sapi nampak gusar dalam waktu yng singkat, lantas kaki belakang nampak lemah, susah digerakkan, gerakkan rumen terhenti serta nafsu makan hilang.
  • Akibat selanjutnya merupakan sapi menjadi lumpuh serta ambruk/rubuh.
  • Kelumpuhan ini mampu berlangsung beberapa hari sebelum maupun seusai melahirkan.
  • Kondisi lain-lainnya merupakan sapi berbaring terus menerus yang dengannya posisi semisal sapi yng sehat, akan tetapi lehernya dilipat serta kepalanya diletakkan disisi tubuhnya.
  • Mengalami kesulitan tatkala menelan serta ludah keluar dari mulut.
  • Mata sayu serta Bola mata 1/2 tertutup.
  • Suhu badan/Temperatur tubuh menurun hingga 35ÂșC.
  • Sulit Buang air besar / sembelit.
Pada peternakan yng kandungan kalsium pada pakannya tidak lebih maka butuh diberikan mineral blok sementara yng cukup kandungan kalsiumnya dalam pakan sehari-hari pemberian mineral blok yng memiliki kandungan kalsium-fosfat tak dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi yng bunting. Sesudah melahirkan pemberian garam kalsium Perlu ditingkatkan.Pemberian vitamin D2 20-30 juta IU/hari 3-8 hari pre partus bisa atau mampu menurunkan fenomena milk fever.Vitamin D3 sebanyk 10 juta IU yng disuntikkan intravena sekali saja 28 hari sebelum melahirkan bisa juga menurunkan fenomena milk fever tanpa diikuti deposisi kalsium dialat-alat tubuh.Sapi Ambruk Lantaran Karena Lain Tatkala pengangkutan sapi terlalu penuh, melebihi kapasitas alat angkut/truk.Tatkala menurunkan sapi tak ada loading menjadikan sapi Perlu loncat yng mampu menghasilkan patah kaki yng berujung downer/ambruk.Penanganan yng kasar semisal pemukulan pada daerah kaki sapi yng terlalu keras tak mengindahkan kesejahteraan hewan (animal welfare).Kekurangan pakan serta minum yng parah lebih-lebih pada sapi yng dipelihara dipadang penggembalaan tatkala kemarau panjang serta rumput mengering/meranggas.Penanganan Ternak Ambruk/Downer Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi ternak yng mendadak ambruk ataupun rubuh akan lebih gampang andai kita mengetahui apa penyebabnya berlebi dahulu.Beberapa tindakan yang akan di sajikan kali ini mampu di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi ternak yng ambruk/rubuh :Andai ambruk lantaran heat stress/cuaca panas maka jalan yng paling baik merupakan yang dengannya mengalihkan sapi ke tempat yng benar-benar teduh, andai butuh dibantu yang dengannya fan/kipas angin besar supaya sirkulasi udara lebih lancar.Pencegahan ambruk tatkala cuaca panas merupakan yang dengannya pemberian elektrolit pada air minum secara rutin sehari-hari.Pemberian hijauan diperbanyak serta pemberian konsentrat yng berenergi tinggi agak dikurangi jumlahnya.Andai ambruk lantaran keracunan pakan pengganti penanganannya merupakan sapi diberi minum banyak-banyak (diconthang) bagi atau bisa juga dikatakan untuk membersihkan rumen serta andai butuh pula diberikan obat pencahar.Usahakan seluruh cairan rumen mampu bersih keluar seluruh.Andai sapi ambruk lantaran penyakit tentunya penyakitnya Perlu berlebi dahulu diobati secara intensif.Andai sapi ambruk lantaran tarung, pisahkan sapi yng ambruk pada sangkar karantina, periksa seluruh tubuh sapi apakah ada luka ataupun ada tulang patah, andai seluruh aman kasih minum sapi yang dengannya air plus elektrolit.Serta yng terpenting jangan mencampurkan lagi sapi yang telah di sebutkan andai telah sehat yang dengannya sapi-sapi dari sangkar yng percis lantaran mungkin besar akan tarung lagi yang dengannya yng lain.Sapi ambruk lantaran melahirkan mampu dicegah yang dengannya pemberian pakan yng cukup kalsium lebih-lebih sebulan sebelum melahirkan. Beberapa Obat yng mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk Mengatasi Sapi AmbrukJika dirasa butuh mampu diberikan cairan infus yng mampu dibeli di apotik ataupun toko pertanian/peternakan.Memberikan suplemen mineral, khususnya yng memiliki kandungan mineral natrium serta kalium bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengganti mineral yng hilang akibat respirasi/pernapasan, pengeluaran keringat serta ataupun urine yng terlebih.Misalnya adalah yang dengannya memberikan Mineral Feed Supplement-S.Berikan suntikan vitamin B kompleks.Memberikan suplemen vitamin yang dengannya kandungan vitamin B kompleks bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaksimalkan proses metabolisme tubuh serta merangsang nafsu makan ternak sapi. Semisal produk yng bisa diberikan semisal Injeksi Vitamin B Kompleks.Berikan suntikan penguat otot semisal biosan/biosalamin ataupun merk lain.Suntikan antibiotika andai sapi-sapi yng ambruk diketahui akibat dari infeksi penyakitMetode/Tatacara Mencegah Heat Stress/Stress lantaran Cuaca Panas Pada SapiMengatur pemberian pakan sedemikian rupa, pemberian feed additif, serta obat-obatanBentuk konstruksi atap sangkar serta bahan atap diusahakan dari bahan yng tak menyerap panas supaya tatkala cuaca terik tetap dinginSaluran ventilasi udara yng benar-benar lancarPemasangan pipa bawah tanah (under ground pipe)Mampu pula yang dengannya pengganti penyediaan kolam bagi atau bisa juga dikatakan untuk berendamPenyediaan Cooling fanPenyediaan instalasi Sprinkler dikombinasikan yang dengannya fan coolingBahaya serta komplikasi yng mampu Timbul Andai Sapi Ambruk tak segera diatasi :Timbulnya luka-luka pada kulit.Yng penyebabnya yaitu lantaran infeksi yng berasal dari lantai akibat gesekan yng terus menerus lantaran sapi terbaring/ambruk disebut yang dengannya sebutan dekubites.Timbul Bloat/Kembung/Timpani.Sapi yng terbaring lama (ambruk) mampu menghasilkan perut menjadi kembung ataupun timpani, lantaran lantai yng selalu dingin mendorong terjadinya penimbunan gas dalam perut pada penderita yng selalu berbaring.Komplikasi yang dengannya kasus penyakit paru-paru/Pneumonia.Lantaran berlangsung regurgitasi pada waktu memamah biak disertai adanya paralisa dari laring serta faring. Sewaktu menelan makanan, sebagian makanan masuk ke dalam paru-paru serta bisa diikuti oleh pneumonia pada penderita. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi daya tahan tubuh ternak mampu dipakai ramuan tradisional / Jamu Ternak.Mudah-mudahan memberikan manfaat...

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2017/01/penyebab-cara-mencegah-tangani-ternak.html.

Seputar Penyebab Ternak Downer Tiba-tiba Ambruk / Jatuh

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Penyebab Ternak Downer Tiba-tiba Ambruk / Jatuh