Fakta Dan Keunikan Bunga Tulip

- Desember 21, 2017

Fakta Dan Keunikan Bunga Tulip

 
Asal bunga Tulip
Tulip (Tulipa) adalah nama genus bagi atau bisa juga dikatakan untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yng salah satunya ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Sedang, tumbuh liar di daerah pegunungan Pamir serta pegunungan Hindu Kush serta stepadi Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal menjadi negeri bunga tulip. Tulip pula adalah bunga nasional Iran serta Turki. Tulip adalah tumbuhan tahunan berumbi yng tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, serta bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau,biru, ungu, ataupun macam-macam kombinasi serta gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk lingkaran pipih yng dibungkus kapsul kering.


SejarahPada mulanya bunga tulip tumbuh liar di daerah Asia Sedang serta Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan serta kesempurnaan bunga tulip serta mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip telah sejak lama tidak sedikit dipakai dalam seni ornamen Persia serta Turki. Nama yng diberikan orang Eropa bagi atau bisa juga dikatakan untuk tulip berasal dari bahasa Persia bagi atau bisa juga dikatakan untuk sorban (bahasa Persia: دلبنت, dulband) lantaran bunga tulip disaat belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat semisal sorban.
Bunga tulip sebetulnya bukan bunga asli Belanda, lantaran sebetulnya bunga ini berasal dari Asia Sedang serta Belanda sebetulnya berhutang budi pada kekhalifahan Islam Ustmaniyah di Turki, lantaran atas peran kekhilafahan Islam ini dia Belanda saat ini jadi terkenal lantaran bunga tulipnya.
Bunga tulip sebetulnya bunga liar yng tumbuh di daerah Asia Sedang. Orang-orang Turki yng pertama kali membudidayakan bunga ini pada di awal tahun 1000-an serta pada masa pemerintahan kekhalifahan Ustmaniyah, lebih-lebih pada masa kekuasaan Sultan Ahmed III (1703-1730) bunga tulip berperan penting, menjadikan masa Sultan Ahmed III disebut pula menjadi “Era Bunga Tulip.”
Pada masa itu, istana Sultan mempunyai sebuah dewan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan bunga-bunga tulip. Dewan itu dipimpin oleh seorang Turki yng pula kepala perangkai bunga istana yng tugasnya memberikan penilaian pada kualitas banyak sekali jenis bunga tulip serta memberikan nama yng indah serta puitis bagi bunga-bunga itu antara lain yang dengannya nama “Those that burn the heart”, “Matchless Pearl”, “Rose of colored Glass”, “Increaser of Joy”, “Big Scarlet”, “Star of Felicity”, “Diamond Envy”, or “Light of the Mind
Jenis-jenis tulip yng telah dikenal sejak zaman dulu memiliki motif garis-garis, "coretan kuas," ataupun "jilatan api" ataupun memiliki warna lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yng lebih baru memiliki pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain pada warna dasar bunga tulip penyebabnya yaitu perubahan pigmen di bagian atas serta bagian bawah bunga.

Tulip pula pernah menjadi bunga termahal di dunia!
Pada tahun 1696, bunga tulip menjadi barang keempat terbanyak yng diekspor BelandaTidak cuma cantik, tulip pula punya andil besar dalam perekonomian Belanda. Tak tidak lebih dari 9 miliar kuntum tulip di panen tiap tahun, 7 miliar diantaranya di ekspor ke luar negeri. Yang dengannya harga rata-rata perkuntum tulip di pasaran tatkala ini sebesar $5(3) terbayang berapa besar penghasilan yng dinikmati negara Belanda dari bisnisini. Tulip pula yng memicu Belanda tetap bertengger di urutan nomor 1 negara pengekspor bunga potong terbesar didunia.

Walau tak lagi dalam masa keemasannya, industri tulip tatkala ini masih menjadi primadona di Belanda. Pada tahun2007 ada sekitar 6.821 perusahaan yng memproduksi bunga tulip yang dengannya nilai ekspor sebesar 5,5 miliar euro ataupun sekitar 71.5 triliun rupiah(4). Tak cuma kuntum bunganya, perkebunan tulip yng berwarna-warni menjadi atraksi pariwisata favorit bagi wisatawan yng mengunjungi Belanda. Denganpassion serta perhatian pemerintah dalam pengembangan tulip di Belanda, usaha tulip masih akan terus menjanjikan walau harga tulip barangkali tak akan mencapai nilai yng pernah di raih tulip di masa kejayaannya.
Bunga tulip mampu dimakan!Campurkan saja ke dalam salad ataupun menjadi makanan penutup.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tulip

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/fakta-dan-keunikan-bunga-tulip.html.

Seputar Fakta Dan Keunikan Bunga Tulip

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Fakta Dan Keunikan Bunga Tulip