Informasi Tentang Tanaman Kopi Ekselsa

- Desember 05, 2017

Informasi Tentang Tanaman Kopi Ekselsa

 

Kopi Ekselsa didapati pertamakali oleh A. Chevalier pada tahun 1905 di Afrika Barat, di sekeliling Sungai Char, dekat Danau Chad. Kopi Ekselsa Amat mirip yang dengannya Kopi Liberica. Kopi Ekselsa tak terlalu peka terhadap penyakit HV semisal halnya Kopi Arabika. Kopi Jenis ini Amat cocok dibudidayakan di dataran rendah yng basah lantaran memanglah daya tahan hidup kopi ini Amat kuat.
Kopi Ekselsa mempunyai daun bulat yang dengannya pinggiran agak halus, daun yng masih muda akan berwarna ungu agak merah terbakar sebelum akhirnya berpindah ke warna hijau sesudah usia tua, walau demikian beberapa daun masih menampakkan aksen ungu. Kopi ini berbatang kekar serta bisa atau mampu mencapai 9 meter yang dengannya cabang primer yng mampu bertahan lama serta berbunga pada batang yng tua. Kopi jenis Ekselsa memanglah tak terlalu ternama dunia, akan tetapi Amat ternama di Filipina. Kopi ini mempunyai karakter rasa yng pahit.
Kopi Ekselsa mempunyai daun bulat yang dengannya pinggiran agak halus, daun yng masih muda akan berwarna ungu agak merah terbakar sebelum akhirnya berpindah ke warna hijau sesudah usia tua, walau demikian beberapa daun masih menampakkan aksen ungu. Kopi ini berbatang kekar serta bisa atau mampu mencapai 9 meter yang dengannya cabang primer yng mampu bertahan lama serta berbunga pada batang yng tua.
Jenis kopi excelsa Amat mirip yang dengannya kopi liberika. Kopi yng berasal dari Afrika Barat ini didapati oleh A. Chevalier pada tahun 1905. Pertama kali dijumpai di sekeliling Sungai Char, dekat Danau Chad.
Kopi Ekselsa mempunyai daun bulat yang dengannya pinggiran agak halus, daun yng masih muda akan berwarna ungu agak merah terbakar sebelum akhirnya berpindah ke warna hijau sesudah usia tua, walau demikian beberapa daun masih menampakkan aksen ungu. Kopi ini berbatang kekar serta bisa atau mampu mencapai 9 meter yang dengannya cabang primer yng mampu bertahan lama serta berbunga pada batang yng tua. Kopi jenis Excelsa memanglah tak terlalu ternama dunia, akan tetapi Amat ternama di Filipina.
Kopi Jenis ini Amat cocok dibudidayakan di dataran rendah yng basah lantaran memanglah daya tahan hidup kopi ini Amat kuat. Kopi ini adalah jenis kopi yng relatif gampang dalam pembudidayaannya, lantaran tak rentan terhadap serang penyakit serta kopi ini bisa pula ditanam di atas lahan gambut. Cukup dalam kurun waktu 3,5 tahun, tanaman kopi ini telah bisa atau mampu memproduksi butir kopi sekitar 800-1200 kg per Hektar.
Di Indonesia kopi jenis Ekselsa (Excelsa coffee) Amat jarang dibudidayakan oleh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat. Akan tetapi tak percis halnya yang dengannya warga atau juga bisa dikatakan masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat – JAMBI, para petani disana sudah membudidayakannya sejak 50 tahun yng lantas. Dalam segi harga memanglah kopi ini jauh dibawah harga kopi arabika, walaupun demikian adakalanya harga kopi ekselsa lebih tidak murah dari harga kopi Robusta.
Kopi excelsa memiliki cita rasa serta aroma yng dikategorikan kuat serta lebih banyak didominasi pahit. Beberapa peneliti luar negeri pula mulai tertarik kopi excelsa indonesia. Beberapa keunggulan kopi excelsa antara lain : memiliki fisik yng lebih besar dari kopi arabika ataupun robusta serta cenderung berbuah sepanjang tahun, gampang dibudidayakan, serta relatif tahan terhadap hama serta penyakit.

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/informasi-tentang-tanaman-kopi-ekselsa.html.

Seputar Informasi Tentang Tanaman Kopi Ekselsa

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Informasi Tentang Tanaman Kopi Ekselsa