Budidaya Sawi Putih Dan Cara Menanam Sawi

- Februari 20, 2018

Budidaya Sawi Putih Dan Cara Menanam Sawi

 
IklimUntuk melakukan budidaya sawi putih ini kita Perlu mengetahui berlebi dahulu keadaan iklim yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembudidayaan, lantaran keadaan iklim ini salah datu faktor awal ataupun utama bagi atau bisa juga dikatakan untuk kesuksesan perkembangan budidaya sawi putih ini kedepannya.
Suhu udara yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan sawi putih ini yakni antara 19°C - 21°C. suhu udara yng terlalu tinggi dari batas yng sudah ditentukan akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan tanaman sawi dan tak akan tumbuh yang dengannya sempurna.
Kelembabab udara yng sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan tanaman sawi putih yng optimal berkisar antara 80% - 90%. Kelembaban udara diatas 90% akan berdapat negative terhadap tanaman sawi putihaa, tanaman akan mengalami pertumbuhan yng tak sempurna, tinaman tak subur, kualitas daun tidak bagus, dan andaikan pemnanam ditujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembenihan maka produksi biji pun rendah.
Curah hujan yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman sawi putih ini adalah 1000-1500 mm/tahun, dan butuh diketahui, bahwasanya tanaman sawi tak menyukai air yng berlebihan ataupun menggenang.
Tanah
Tanah yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk media budidaya tanaman sawi putih ini yakni, yng subur, tanah, gembur, mempunyai kedalaman yng cukupdalam, dan tanah gampang mengikat air. Permukaan tanah yng mmemiliki ketinggian 1000m dpl Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman ini.
Waktu Yng Tepat Uuntuk Penanaman Sawi Putih
Sawi putih akan lebih baik disaat mulai penanamannya pada akhir musim penghujan dan meamsuki musim kemarau, umumnya bertepatan pada bulan Maret – April. Andaikan penanama di lakukan pada mmusim penghujan, hal yang telah di sebutkan rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Lahan
Pertama penyiapan lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk persemaian benih, tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk persemaian yng baik adalah:
    budidaya sawi, budidaya sawi putih, cara menanam sawi
  1. Tempat Perlu memperoleh sinar matahari yng penuh
  2. Tempat persemaian Perlu dekat yang dengannya sumber air yng bersih dan tidak sedikit
  3. Tempat persemaian Perlu dekat yang dengannya rumah ataupun camp agar bisa gampang diawasi
  4. Tempat persemain tak jauh dari lahan penananam ataupun kebun
  5. Tempat persemaian tak di kenai banjir ataupun air menggenang
  6. Media tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk persemaian Perlu subur, gembur, dan bisa menahan air yang dengannya baik
  7. Tempat persemaian Perlu bebas dari tanaman pengganggu, semisal rumput, sisa-sisa tanaman lain, dan batu-batu kecil

Bibit tanaman sawi putih bisa ditanam dilahan terbuka ataupun kebun pada umur 21-30 hari, sedangkan persiapan tanah persemaian 15 hari. Maka, persiapan tanah persemaian Perlu di lakukan lebih awal berselisih 36-45 hari dari jadwal tatkala tanam di kebun. Menjadikan waktu tanam akan tepat
Pembibitan
Tidak sedikit para petani yng membudidayakan tanaman sawi yang dengannya melalui pembibitan generative (melalui biji). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh bibit yng baik maka butuh disemai berlebi dahulu sebelum ditanam di kebun, lantaran benih yng langsung ditanam di kebun umumnya hasil nya tidak lebih baik.
Ada beberapa tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh benih yng baik:
  1. Pilih biji yng utuh yakni tak cacat ataupun luka, lantaran biji yng cacat akan susah tumbuh, kalaupun yumbuh mutunya tidak bagus.
  2. Biji sehat, yakni tak terserang hama dan penyakit
  3. Biji tak terscampur yang dengannya biji jenis lain
  4. Biji tak keriput, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan antara keriput dan tak tatacaranya lakukan poerendaman, dan biji yng baik akan tenggelam dan yng keriput akan mengapung.

Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan tanam sawi Perlu telah diolah 3 minggu sebelum tanaman sawi dipindahkan dari persemaian. Pengolahan tanah di lakukan tiga tahap, tahap pertama tanah dibajak yang dengannya mesin traktor ataupun manual yang dengannya kedalaman 30-40 cm. tanah yng telah dibajak dibiarkan selama 1 minggu. Yang dengannya demikian tanah kan mengalami proses pemasaman ataupun oksidasi.
Sesudah 1 minggu lahan diolah kembali pada tahap kedua. Pada tahap ini tanah digemburkan yang dengannya cangkul, agar bisa tanah menjadi remah, dan sekalian diratakan. Lantas tanah dibiarkan lagi serlama 1 minggu supaya tanah terangin-angin dan di kenai sinar matahari.
Tahap ketiga, yakni tahap penggemburan tanah lagi yang dengannya cangkul tipis-tipis sedalam 30 cm dan sekalian di lakukan pembuatan bedengan dan selokan.
Pembuatan Bedengan
Ukuran lebar bedengan yakni 100 cm -120 cmdan panjang 30 cm 40 cm, bergantung varietas yng akan ditanam. Tanaman yng ditanam pada musim penghujan sebaiknya ukuran tinggi bedengan 40 cm supaya tanaman terhindar dari genangan air. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk selokan lebarnya 40 cm. dan pada sekeliling bedengan dibuat drainase selebar 50 cm.
Pemberian Pupuk Dasar
Pemberian pupuk dasar ini umumnya di lakukan berbarengan pada tatkala pembuatan bedengan. Pupuk yng diberika terdiri dari pupuk sangkar, kompos, ataupun pupuk hijau. Dosis pupuk sangkar yng diberikan 10-20 ton/ha. Pemupukan dasar ini mampu pula mempergunakan pupuk anorganik Harmony BS1 dan Harmoni P1. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggantikan pupuk sangkar. Penggunaan pupuk cair ini mampu dilarutkan pada air.
Pemasangan Mulsa plastic
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kualitas tanaman sawi, penggunaan mulsa plastic hitam perak bisa diterapkan. Yang dengannya mempergunakan mulsa plastic hitam perak pada bedengan penanaman bisa memberikan hasil yng lebih baik andai dibandingkan yang dengannya bididaya tanpa mempergunakan mulsa plastic hitam perak.
Penanaman Bibit Di Kebun
Ada beberapa tahapan penanaman sawi putih dilahan terbuka ataupun kebun, semisal, pemindahan bibit dan seleksi bibit, pengaturan jarak tanam, tatacara menanam, dan waktu menanam.
Cara mengalihkan bibit dari tempat persemaian ke kebun bisa di lakukan yang dengannya dua tatacara yakni yang dengannya system cabut dan system putaran.
1. System cabut, yakni bibit dicabut secara hati-hati (pelan), bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah kerusakan pada akar pada tatkala mencabut sebaiknya tanah disiram air tidak banyak sampai-sampai cukup basah. Lantas tanaman ditanam ke dalam lubang tanam yng dipersiapkan di kebun.
2. System putaran, yakni bibit dicabut beserta tanahnya. Sebelumnya tanah disiram oleh air hingga cukup basah. Sesudah itu, tanaman mampu langsung ditanam kedalam lubang tanam yng telah dipersiapkan di kebun.
Penyulaman
Bibit yng ditanam di kebun tak semuanya tumbuh yang dengannya sempurna, semisal, tanaman rusak, tumbuh kerdil dan kurus, malah tanaman ada yng mati. Tanaman-tanaman yng mengalami gangguan ataupun mati Perlu segera diganti yang dengannya tanaman yng baru supaya produksinya tetap tinggi. Penyulaman umumnya di lakukan seminggu seusai penanaman.
Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan di lakukan seusai pemupukan dasar yng sudah di lakukan pada tatkala pengolahan tanah. Pupuk yng diberikan pada pemupukan kedua yakni pupuk organic ataupun pupuk kimia buatan pabrik. Jenis pupuk yng anorganik diberikan merupakan pupuk Nitrogen (N), pupuk Phosphat (P) dan pupuk Kalium (K). jenis pupuk NPK ini Amat penting diberikan, lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah kekurangan unsure hara NPK yng terdapat dalam pupuk sangkar dan yng terdapat di dalam tanah.
Penyiangan
Proses penyiangan di lakukan agar bisa tanaman kecil ataupun rumput-rumpu dan gulma tak mengambil zat-zat makanan tanaman sawi. Ada dua tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan penyiangan ini yakni proses manual, mekanik dan kimiawi.
Proses manual bisa di lakukan yang dengannya mencabut rumput-rumput dan gulma yang dengannya tanagan ataupun cangkul. Sedangkan proses secara kimiawi yakni yang dengannya tatacara mempergunakan obat-obatan pembunuh rumput dan gulma. Sedangkan secara mekanik, yakni pencabutan rumput dan gulma di lakukan oleh mesin.
Kalau tulisan atau artikel ini berguna bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tatacara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/02/Budidaya-Sawi-Putih-dan-Cara-Menanam-Sawi.html.

Seputar Budidaya Sawi Putih Dan Cara Menanam Sawi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Budidaya Sawi Putih Dan Cara Menanam Sawi