Cara Pengendalian Hama Ulat Grayak

- Februari 22, 2018

Cara Pengendalian Hama Ulat Grayak

 
Cara Pengendalian Hama Ulat Grayak
Ulat "Grayak" Amat ditakuti oleh petani lantaran setiap musim panen hama ini selalu ada. Ulat "grayak" ini menyerang tanaman padi pada seluruh stadia. Serangan berlangsung pada malam hari serta siang harinya, larva ulat "grayak" bersembunyi pada pangkal tanaman, dalam tanah ataupun di tempat-tempat yng tersembunyi.
Seranga ulat ini memakan helai-helai daun dimulai dari ujung daun serta tulang daun utama ditinggalkan menjadikan tinggal tanaman padi tanpa helai daun.
Pada tanaman yng sudah membentuk malai, ulat "grayak" kadang-kadang memotong tangkai malai, malah ulat "grayak" ini pula menyerang padi yng telah mulai menguning . Batang padi yng mulai menguning itu membusuk serta mati yng akhirnya memicu kegagalan panen.
Serangga dewasa dari jenis Leucania Separata mempunyai ukuran panjang bentangan sayap depan antara 45 - 50 mm yang dengannya warna bervariasi antara merah bata hingga coklat. Serangga ini berumur 3 - 7 hari serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk seekor serangga betina ini bisa bertelur sebanyk 80 - 230 butir.
Serangga dewasa jenis Spodoptera litura, mempunyai ukuran panjang badan 20 - 25 mm, berumur 5 - 10 hari serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk seekor serangga betina jenis ini bisa bertelur 1.500 butir dalam kelompok-kelompok 300 butir. Serangga ini Amat aktif pada malam hari, sementara pada siang hari serangga dewasa ini diam ditempat yng gelap serta bersembunyi.
Serangga ini mempunyai telur yang dengannya bentuk bulat. Telur dari serangga Leucania separata susunannya diletakkan dalam 2 barisan dalam gulungan daun ataupun pada pangkal daun permukaan sebelah bawah, yang dengannya ukuran 0,5 x 0,45 mm, berwarna putih abu-abu serta berganti menjadi kuning sebelum menetas. Sedangkan serangga Spodoptera F susunan telurnya diletakkan dalam kelompok tiap kelompok tersusun oleh 2 - 3 lapisan telur, serta kelompok telur tertutup oleh bulu-bulu pendek berwarna coklat kekuningan yang dengannya umur telur 3 - 4 hari.
Larva Leucania separata mempunyai jumlah instar 6 yang dengannya ukuran instar 1 panjang 1,8 mm serta instar 6 panjang 30 - 35 mm berwarna hijau hingga merah jambu serta berumur 14 - 22 hari. Pada bagian punggungnya terdapat 4 garis berwarna hitam yng membujur sepanjang badan.Larva Spodoptera litura mempunyai jumlah instar 5 yang dengannya ukuran instar 1 panjang 1,0 mm serta instar 5 panjang 40 - 50 mm berwarna coklat hingga coklat kehitaman yang dengannya bercak-bercak kuning serta berumur 20 - 26 hari. Sepanjang badan pada kedua sisinya masing-masing terdapat 2 garis coklat muda.
Serangga ulat "Grayak" butuh diwaspadai lantaran pada siang hari tak tampak serta umumnya bersembunyi di tempat yng gelap serta didalam tanah, akan tetapi pada malam hari melakukan serangan yng hebat serta malah bisa memicu kegagalan panen, barangkali itulah sebabnya maka serangga ini disebut menjadi ulat grayak.
Pada lahan sawah yng kering Suka sekali terserang oleh hama ulat grayak, oleh lantaran itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian ulat grayak ini kondisi tanah sawah hendaknya diari serta butuh pengamatan lebih awal supaya tak berlangsung serangan yng hebat.
Pengamatan awal bisa di lakukan yang dengannya tips andaikan ada kupu-kupu ataupun ngengat dan terlihat adanya telur serangga bisa di lakukan yang dengannya tips mekanis yakni menangkap kupu-kupu yang dengannya mempergunakan jaring dan membunuh telur-telur serangga yng dijumpai.
Walaupun umur larva ataupun ulat grayak ini berkisar 20 - 26 hari, akan tetapi butuh diwaspadai lantaran larva ataupun ulat ini bisa menyerang hampir seluruh tanaman salah satunya padi pada seluruh stadium pertumbuhan.
Seusai 20 - 26 hari ulat ini hidup serta menyerang tanaman, maka ia akan berganti menjadi kepompong serta selanjutnya berganti jadi kupu-kupu. Kupu-kupu bertelur serta seusai 4 - 5 hari akan menetas menjadi ulat ataupun larva yng akan menyerang tanaman.
Pengendalian bisa di lakukan yang dengannya tips sbb:
  • pengendalian secara biologi antara lain yang dengannya mempergunakan serta memanfaatkan predator laba-laba antara lain Oxyopes sp, Lycosa sp serta parasitoid Eurytoma poloni, penggunaan jamur patogen dan mempergunakan serangga lain Beauveria bassiana;
  • pembrantasan yang dengannya mempergunakan pestisida cuma di lakukan bila populasi ulat grayak mencapai ambang pengendalian yang dengannya azas 6 tepat (jenis, dosis, konsentrasi, tips, waktu serta sasaran);
  • pembersihan/sanitasi lingkungan disekitar lahan pesemaian/ pertanaman;
  • penggenangan pesemaian/pertanaman;
  • pengendalian yang dengannya insektisida efektif yng terdaftar serta diijinkan pada tatkala larva ulat grayak masih kecil serta bila sudah didapati rata-rata ≥ 2 ekor per rumpun; serta
  • penggenangan di lakukan supaya ulat naik ke batang serta di lakukan penyemprotan pada malam hari, yang dengannya tips ini hasil nya lebih efektif.
Sumber :Petunjuk bergambar Hama serta Penyakit tanaman padi. Deptanhttp://cybex.deptan.go.id(sumbergambar: alvegasgreen.blogspot.com)

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/cara-pengendalian-hama-ulat-grayak.html.

Seputar Cara Pengendalian Hama Ulat Grayak

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Pengendalian Hama Ulat Grayak