Cara Merawat Pohon Sengon

- Juli 01, 2017

Cara Merawat Pohon Sengon

 
Pada postingan di artikel ini kita akan membahas tatacara merawat pohon sengon sesudah sebelumnya kita telah membahas tatacara menanam ataupun budidaya sengon serta pemaparan wacana syarat tumbuh tanaman sengon. Pohon sengon percis halnya semisal tanaman kayu lain-lainnya yng butuh perawatan yng baik, lantaran tanpa perawatan yng baik pasti hasil akhirnya pun akan tidak lebih baik. Begitu pun yang dengannya perawatan pada sengon buto.
Pohon sengon, sengon, tanaman sengon, cara merawat pohon sengon, bisnis pohon sengonPada tanah Amat kritis yng memiliki struktur tanah tidak bagus sebaiknya diutamakan penggunaan pupuk organik. Karena pupuk organik ini memiliki kelebihan bisa menyediakan unsur hara serta memperbaiki struktur tanah.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan produksi yng bermutu serta kayu sengon buto yng sesuai denagn harapan, tindakan pemeliharaan tak boleh diabaikan, karena tanaman sengon pula memerlukan pemeliharaan yng mutlak.Pemeliharaan tanaman sengon buto meliputi beberapa hal antara lain:

  • Penyulaman


Penyulaman di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengganti tanaman yng tak tumbuh yang dengannya baik ataupun mati. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyulaman sebaiknya dipakai bibit yng berumur percis yang dengannya tanaman yng disulam menjadikan pertumbuhannya akan seragam yang dengannya tanaman lain-lainnya. Yang dengannya demikian bibit yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyulam ini sebaiknya telah direncanakan pada tatkala pengadaan bibit. Hal ini di lakukan yang dengannya menambah bibit sebanyk 10% dari kebutuhan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman sengon buto, sekitar 2-3 minggu sesudah tanam, hendaknya diadakan pemeriksaan ke kebun sengon buto. Bila didapati pertumbuhan sengon yng tak sehat, ataupun malah mati, secepatnya di lakukan penyulaman.Supaya pertumbuhan bibit sulaman itu tak jauh tertinggal yang dengannya tanaman lain, sebaiknya dipilih bibit yng baik disertai pemeliharaan yng intensif. Penyulaman ini bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahu jumlah tanaman yng sebenarnya, yng nantinya dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memproduksi produk sengon buto yng diperoleh.

  • Penyiraman


Pada fase awal pertumbuhannya, sengon buto butuh persediaan air yng cukup.Penyiraman diberikan di sekeliling tanaman.Akan tetapi pekerjaan ini bisa dihentikan bila tanaman sengon buto telah bisa atau mampu tumbuh tanpa penyiraman, khususnya pada musim kemarau.

  • Pembumbunan serta pendangiran


Pembumbunan serta pendangiran sebetulnya bisa di lakukan dalam waktu yng bersamaan.Pada tatkala pembumbunan bisa sekalian pula di lakukan pendangiran. Tanah yng dipakai membumbun diambil dari tanah di sekeliling tanaman. Pada tatkala pembumbunan, tanah dibalik (tanah bagian atas menjadi bagian bawah). Yang dengannya demikian, secara tak langsung telah mematiakn rumput (gulma) yng tumbuh di sekeliling tanaman.Pembumbunan serta pendangiran memiliki beberapa keguaan berikut dalam pertumbuhan tanaman sengon buto:

a. Menutupi akar-akar yng menyembul keluar

Seiring denagn pertumbuhan tanaman, maka semakin lama pertumbuhan akar makin panjang serta ada beberapa akar yng pertumbuhannya menyamping berada di dekat permukaan tanah,. Hal ini Perlu selalu diperhatikan karena pertumbuhannya dipermukaan tanah tidak lebih bermanfaat.

b. Mengendaliakn gulma

Pada masa awal pertumbuhannya, di sekeliling tanaman umumnya tidak sedikit tumbuh gulma (tanaman pengganggu), andaikan dibiarkan, hal ini akan mengganggu pertumbuhan tanaman karena gulma ikut menyerap unsure hara yng sebetulnya dibutuhkan oleh tanaman sengon buto.
Yang dengannya adanya pembumbunan serta pendangiran, tanah dibalik menjadikan gulma pertumbuhannya menjadi terhambat, malah ada yng mati. Bisa juga gulma dicabuti sembari melakukan pembumbunan. Masalah gulma ini sebetulnya tak terlalu menghawatirkan andai tanaman telah cukup besar. Seusai tajuk tanaman menutupi rapat bagian permukaan tanah yng susah tertembus sinar matahari, denagn sendirinya pertumbuhan gulma akan terhambat.

c. Menghindari pengerasan tanah akibat siraman air serta melindungi kelembaban tanah.

Pendangiran serta pmbumbunan menjadikan tanah gembur kembali. Andai hal ini belum bisa membantu maka upaya lain-lainnya merupakan denagn memberikan penutup tanah (mulsa). Menjadi mulsa bisa dipakai jerami kering. Mulsa ini umumnya diberikan pada musim kemarau untu mengurangi pengerasan tanah, serta mengurangi penguapan air akibat panas matahari.

d. Pemupukan

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh produksi kayu sengon yng sesuai yang dengannya harapan, tak ada salahnya andai mempergunakan serta memanfaatkan jasa pemupukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memacu pertumbuhan tanaman. Selain pupuk sangkar yng sudah diberikan pada tatkala pembuatan lubang tanam, pula disusul yang dengannya penggunaan pupuk an-organik.
Pemupukan mampu di lakukan bersamaan tanam ataupun pada tatkala umur 3-4 bulan sejak tanam, diberikan pupuk sebanyk 40 kg Urea, 80 kg ZA, 120 kg TSP, serta 160 kg KCL per hektar. Lantas yang dengannya dosis yng percis diulangi lagi pada awal tahun ke-2. Tatacaranya, pupuk yang telah di sebutkan dimasukkan ke dalam tanah, melingkari tanaman sengon buto berjarak 10-15 cm.
Sumber Buku : BUDIDAYA SENGON BUTO, Penerbit : CV. ANEKA SoloSumber Gambar : https://www.flickr.com/
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tatacara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/04/cara-merawat-pohon-sengon.html.

Seputar Cara Merawat Pohon Sengon

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Merawat Pohon Sengon