Jenis-jenis Jamur Yang Bisa Di Konsumsi Dan Ciri-ciri Jamur Beracun

- Juli 24, 2017

Jenis-jenis Jamur Yang Bisa Di Konsumsi Dan Ciri-ciri Jamur Beracun

 
Jenis-jenis jamur yang bisa di konsumsi dan ciri-ciri jamur beracun
Jenis-jenis jamur yang bisa di konsumsi dan menyehatkan yang bisa disajikan di meja makan?
1. Jamur Merang
Warna tudungnya ada beberapa jenis, antara lain putih bersih, abu-abu dan hitam bergantung pada bibitnya dan tatacara budidayanya.
Paling enak jamur ini dimasak disaat tudungnya belum mekar.
2. Jamur Champignon
Di sini dikenal yang dengannya nama jamur kancing.
Salah satunya dalam jenis jamur bunga putih.
Jamur jenis ini dibudidayakan khusus di daerah beriklim sejuk.
Umumnya dijual segar ataupun dalam kaleng.
Selain itu, jamur ini pula bisa diawetkan yang dengannya tatacara dikeringkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tepung jamur ataupun keripik jamur.
3. Jamur Kuping
Dinamakan demikian lantaran bentuknya mirip daun pendengaran atau juga kuping.
Teksturnya lunak dan lentur tatkala masih segar.
Warna dan ukurannya bervariasi, bergantung jenisnya :
- Jamur Kuping Hitam (Black Jelly)
Berwarna agak kemerahan dan berukuran relatif lebar.
- Jamur Kuping Supaya (White Jelly)
Berwarna putih, ukurannya lebih kecil dan tipis.
Lebih Suka dipakai dalam masakan Cina.
4. Jamur Tiram
Umumnya disebut yang dengannya oyster mushroom.
Tangkai tudungnya tak tepat di sedang dan tak bulat benar, melainkan menyerupai cangkang tiram.
Ukuran dan warna tudungnya pun bervariasi, bergantung dari jenisnya :
- Jamur Tiram Putih (White Oyster)
Warna tudungnya putih susu hingga putih kekuningan dan bergaris sedang 3-14 cm.
- Jamur Tiram Abu-abu
Warna tudungnya abu-abu kecoklatan hingga kuning kehitaman dan lebarnya 6-14 cm.
- Jamur Tiram Cokelat (tedokihiratake ataupun abalon)
Warna tudungnya keputihan ataupun tidak banyak keabuan hingga abu-abu kecokelatan dan berdiameter 5-12 cm.
- Jamur Tiram Pink (Pink Oyster ataupun Sakura Shimeji)
Disebut demikian lantaran tudungnya berwana kemerahan.
Jamur tiram biasanya dijual dalam kemasan kaleng dan jarang sekali dijual dalam keadaan segar, lantaran jamur ini tidak sedikit memiliki kandungan air menjadikan gampang busuk.
5. Jamur Payung
Dalam bahasa Jepang disebut Shiitake, sedangkan dalam bahasa Cina disebut Hioko.
Di indonesia sendiri orang umumnya menyebutnya yang dengannya nama jamur jengkol, hal ini lantaran bentuk dan aromanya semisal jengkol.
Jamur ini berwarna kuning kecokelatan yang dengannya tudung berdiameter 3-10 cm.
Dalam keadaan segar jamur ini tidak banyak kenyal, akan tetapi sesudah kering menjadi liat.
Harganya relatif tidak murah lantaran selain rasanya enak jamur ini pula berguna mengobati penyakit Kanker dan Hepatitis B. Umumnya dijual dalam keadaan segar dan kering.
6. Jamur Morel
Berjuluk Rajanya Jamur di tempat Eropa, lantaran rasanya yang Amat enak.
Tidak sedikit didapati pada tatkala musim semi dan awal musim gugur.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh kelezatan berlipat ganda, jamur ini Perlu dimasak yang dengannya keahlian khusus.
Tidak sedikit dijual dalam bentuk kering ataupun kalengan.
7. Jamur Ling Zhi
Selain rasanya Amat enak andai dimasak sup, jamur ini pula berguna mencegah dan mengobati beberapa penyakit dalam.
8. Jamur Emas
Golden Mushroom ini Suka pula disebut menjadi jamur kuritake.
Jamur ini berbentuk ramping mirip yang dengannya bentuk taoge.
9. Jamur Boletus
Jamur ini Amat terkenal di tempat Eropa lantaran aroma, rasa dan kelezatannya yang khas, lebih-lebih disaat jamur ini masih muda.
10. Jamur Nomeko
Disebut pula yang dengannya Jamur Kepala Monyet.
Walaupun berbulu, rasanya Amat enak.
Di Indonesia, jamur ini tak terlalu ternama menjadikan jarang didapati di pasaran.
11. Jamur Black Truffle
Adalah Jamur Hutan yang disebut pula Black Pearl ataupun Black Queen.
Harganya Amat tidak murah dan sukar diperoleh.
Karena, jamur ini tumbuh di bawah permukaan tanah yakni sedalam 10-30 cm.
12. Jamur Cepe
Batangnya menggelembung menyerupai batang pohon.
Tidak sedikit dibudidayakan di negara Eropa.
Jamur ini bisa dimakan mentah bagi atau bisa juga dikatakan untuk salad dan Amat lezat dibuat campuran omelet.
Jamur Tiram
Jamur Tiram bagi atau bisa juga dikatakan untuk Anti Kolesterol..!
Khasiat jamur bagi kebugaran atau kesehatan tubuh memanglah terbukti.
Selain memiliki kandungan macam-macam asam amino essensial, lemak, mineral, dan vitamin, pula terdapat zat penting yang berpengaruh terhadap aspek medis.
Sejak berabad-abad lantas, jamur telah menjadi makanan istimewa menjadikan tidak sedikit orang menjadi penggemar.
Telah turun-temurun warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Jepang dan Cina melengkapi menu yang dengannya jamur.
Bukan saja kelezatan rasa, akan tetapi pula tinggi nilai gizinya.
Orang Yunani kuno meyakini, makan jamur memicu seseorang menjadi lebih kuat dan sehat.
Hasil nya orang-orang lebih kuat, berani dan perkasa.
Fira'un, Raja Mesir yang terkenal Amat keji, penghobi berat makan jamur.
Saking istimewanya, raja itu menyebut jamur menjadi makanan para dewa.
Tanda-ciri Jamur beracun antara lain :
Biasanya tangkai payungnya bergelang ataupun terdapat lingkaran menyerupai cincin.
Namun, ujarnya, tak seluruh yang bergelang adalah jamur beracun.
Selain itu, aroma jamur akan terasa berbau Amat tajam, andai dipotong terdapat cairan kekuning-kuningan dan berlendir.
Andai terdapat tanda-tanda yang telah di sebutkan, sebaiknya jamur ini jangan dikonsumsi.
Jamur ini umumnya tumbuh liar, sementara jamur yang sengaja dibudidayakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikonsumsi tentunya jamur yang tak beracun, jadi tak butuh khawatir membeli jamur apalagi yang telah dalam kemasan.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/jenis-jenis-jamur-yang-bisa-di-konsumsi.html.

Seputar Jenis-jenis Jamur Yang Bisa Di Konsumsi Dan Ciri-ciri Jamur Beracun

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Jenis-jenis Jamur Yang Bisa Di Konsumsi Dan Ciri-ciri Jamur Beracun