Tips Pengaturan Pakan Dan Minum Yang Tepat Pada Peternakan Ayam Broiler

- Juli 04, 2017

Tips Pengaturan Pakan Dan Minum Yang Tepat Pada Peternakan Ayam Broiler

 
*Tips Pengaturan Pakan dan Minum yang Tepat pada Peternakan Ayam Broiler*
*Manajemen Peternakan Ayam*
Semisal halnya kita-kita, pakan dan minum pula bisa dijadikan indikasi ayam tengah dalam kondisi sehat ataupun tak.
Ayam yang sehat akan menghabiskan jumlah pakannya lebih-lebih, sesuai yang dengannya standar jumlah pakan harian/mingguan.
Apalagi pada peternakan broiler yang targetnya merupakan bobot badan, pakan menjadi indikasi utama kesuksesan manajemen pemeliharaan broiler.
Kesuksesan pemberian pakan diukur yang dengannya perhitungan konversi pakan ataupun Feed Convertion Ratio (FCR), yakni perhitungan banyaknya pakan yang dihabiskan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan setiap kilogram pertambahan bobot badan.
Makin kecil angka konversi pakan, maka makin tinggi tingkat kesuksesan pemberian pakan.
Nah, telah tepatkah pengaturan pakan dan minum pada peternakan broiler Kamu?
*Pemberian Pakan Ayam*
Pemberian pakan di lakukan secara ad libitum (tak dibatasi) dan terkontrol.
Jenis pakan yang diberikan ayam pada :
Umur 1-4 hari : Fine Crumble
Umur 5-21 hari : Crumble
Umur lebih dari 21 hari : Semi Pellet.
Sementara jenis pakan yang pellet murni umumnya telah jarang dipakai, malah di beberapa farm telah tak dipakai lantaran secara empirik dinilai tak efisien.
Tempat pakan pula Perlu tersedia dalam jumlah yang mencukupi menjadikan ayam bisa leluasa makan tanpa berebut dan berdesakan.
Komposisi dari jenis-jenis pakan yang telah di sebutkan tak terlalu berbeda, cuma tekstur dan ukurannya yang berbeda lebih-lebih lantaran menyesuaikan perkembangan paruh ayam.
Semisal komposisi pakan semisal padaTabel Komposisi Pakan Ayam
Air Maks 12%
Protein Kasar Min 22,5%
Lemak 3% 7%
Serat Kasar Maks 5%
Abu Maks 7%
Kalsium 0.9% 1,1%
Phosphor 0.6% 0,9%
Coccidiostat Min
Antibiotik Min
Pemberian pakan selama dua minggu pertama sebanyk 4 kali sehari yakni pagi, siang, dan malam sebanyk 2 kali.
Selanjutnya umur > 14 hari pemberian pakan di lakukan 3 kali sehari yakni pagi, siang, dan malam.
Awal mulanya pakan diberikan yang dengannya mempergunakan feeder tray, lantas umur 7 hari tempat pakan gantung (hanging feeder) mulai dikenalkan tanpa pemasangan corongan pakan.
Jumlah feeder tray dikurangi secara bertahap dan pada umur 15 hari sudah memakai hanging feeder seluruh yang sudah dipasang corongan (feeder tray bercorong).
Selanjutnya ketinggian hanging feeder memakai patokan setinggi dada ataupun sekitar tembolok ayam.
Perbandingan tempat pakan berkisar ± 30 ekor/feeder.
*Pemberian Minum*
Pemberian air minum di lakukan secara ad libitum(tak dibatasi), dan terkontrol.
Pengaturan air minum pula Amat penting, lantaran kekurangan pasokan air minum bisa mengurangi laju pertumbuhan ayam.
Tubuh anak ayam terdiri dari 80% air.
Air Amat dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu pencernaan, pertumbuhan dan hidup khususnya pada 8-12 jam pertama.
Air minum Perlu tersedia sepanjang waktu dan dipastikan bebas dari kontaminasi.
Dehidrasi 20% pada tubuh anak ayam bisa berakibat fatal.
Pada tatkala ayam umur 1-4 hari tempat air minum yang dipakai merupakan?
*Baby Drinker*
Baby Drinker ditempatkan di atas litter tidak lebih lebih setinggi mata ayam, dialasi yang dengannya papan/kayu agar bisa litter tak basah kalau air tumpah. Akan tetapi seusai ayam berumur 4-5 hari, nipple telah mulai diturunkan. Ketinggian nipple merupakan 1-5 sentimeter di atas kepala ayam menjadikan ayam mampu mengangkat kepalanya sekitar 900.
Tatkala DOC datang, air minum yang dipakai bisa dicampur yang dengannya gula 2% (Dextrose Monohydrate) menjadi sumber energi.
Pada 5 hari pertama air minum ditambahkan yang dengannya antibiotik dan multivitamin dalam dosis kecil.
Pemberian obat ataupun vitamin di lakukan yang dengannya tatacara mencampur obat dan vitamin yang telah di sebutkan ke dalam tandon air yang dengannya memperhatikan kebutuhan air minum ayam dan suhu pada tatkala itu.
Kebutuhan air minum per harinya semisal terlihat pada Tabel Kebutuhan air minum selama pemeliharaan :
Umur (hari) Kebutuhan Air minum/hari
0 – 7 50 L/1000 ekor
8 – 14 100 L/1000 ekor
15 – 21 150 L/1000 ekor
22 – 28 200 L/1000 ekor
Jumlah Nipple Drinker dalam satu sangkar Perlu memenuhi kebutuhan tiap ekor ayam.
Beberapa hal lain-lainnya yang butuh diperhatikan antara lain:
Ketinggian dan kualitas air minum.
Tempat air minum selalu rutin dicek ketinggiannya dan disesuaikan supaya nipple sejajar yang dengannya paruh ayam dan disesuaikan yang dengannya pertumbuhan tinggi ayam menjadikan dalam waktu tidak lebih lebih satu minggu sekali ketinggian nipple ditambah.
Akan tetapi lebih tepatnya penambahan tinggi tempat ini mengikuti pertumbuhan ayam, yakni : tinggi mulut/tepi tempat minum diatur sejajar yang dengannya punggung ayam.
Kualitas air Amat penting lantaran kebutuhan minum ayam merupakan 1.6–2 kali lipat dari jumlah pakan yang dikonsumsinya.
Tempat minum dibersihkan dua kali sehari yakni pada pagi dan sore hari.
Andai memungkinkan, setidaknya setiap 2 kali dalam setahun di lakukan pengujian terhadap air minum ataupun uji sanitasi air minum yang dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan bahwasanya air minum yang telah di sebutkan memiliki kandungan mineral ataupun bahan organik dalam jumlah yang bisa diterima dan mengetahui ada ataupun tidaknya kontaminasi mikroba dan cemaran logam berat pada air minum.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/tips-pengaturan-pakan-dan-minum-yang.html.

Seputar Tips Pengaturan Pakan Dan Minum Yang Tepat Pada Peternakan Ayam Broiler

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tips Pengaturan Pakan Dan Minum Yang Tepat Pada Peternakan Ayam Broiler