Cara Mengetahui Tanah Asan Dengan Mudah

- Agustus 27, 2017

Cara Mengetahui Tanah Asan Dengan Mudah

 
Cara Mudah Mengetahui Tanah Asam
Tanah menjadi faktor penting dalam budidaya tanaman.
Selain menjadi media tanam, tanah pula menyuplai makanan dalam bentuk unsur hara.
Lantaran itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk kesuksesan budidaya ‘wajib’ hukumnya mengetahui kondisi tanah.
Satu dari sekian banyaknya yng Amat penting merupakan kadar keasaman tanah (pH).
Ukuran pH antara 0-14.
Tanah yang dengannya pH 0-7 bersifat asam, sedangkan pH 7-14 bersifat basa.
Tanah yang dengannya pH rendah maupun tinggi akan mempersulit tanaman menyerap unsur hara.
Pengertiannya, tanaman bisa atau mampu menyerap optimal unsur hara yang telah di sebutkan pada kondisi pH netral, yaitu 7.
Tidak sedikit pemicu yng memicu pH tanah rendah.
Pertama, curah hujan yng tinggi menghasilkan tercucinya unsur hara pada tanah, lantas berimplikasi pada terbentuknya tanah asam.
Kedua, adanya unsur Al (aluminium), Cu (tembaga) serta Fe (besi) yng berlebihan.
Ketiga, air yng tergenang secara terus menerus pada lahan lantaran tata air ataupun drainase yng tak baik.
Keempat, dekomposisi bahan organik yng mengeluarkan kalsium dari dalam tanah.
Kelima, penggunaan pupuk kimia yng berlebihan
Secara umum tanah yang dengannya pH rendah adalah tanah yang dengannya kekurangan kalsium serta magnesium.
Tidak sedikit tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui tanah itu asam ataupun tak, baik secara tradisional dan penggunaan alat ukur tentunya.
Tradisional
Cara simpel mengetahui pH tanah di lahan apakah asam ataupun tak, cukup yang dengannya melihat apakah di lahan yang telah di sebutkan terdapat tumbuhan Melastoma malabathricum.
Dalam bahasa Minang dikenal yang dengannya sikaduduk ataupun senduduk (Melayu).
Warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Jawa menyebutnya senggani ataupun kemanden.
Sedangkan suku Sunda menamakan harendong.
Andai tanaman yang telah di sebutkan tumbuh, maka mengindikasikan lahan yang telah di sebutkan mempunyai pH tanah yng asam ataupun pH di bawah 7.
Cara selanjutnya, mempergunakan kunyit seukuran jempol tangan.
Potong menjadi dua bagian. Langkah selanjutnya, ambil sampel tanah dari keempat ujung titik lahan ditambah satu titik di sedang lahan.
Lantas aduk secara merata serta basahi yang dengannya air.
Tahap selanjutnya, masukkan satu bagian kunyit yng telah dipotong ke dalam tanah yng telah dibasahi lebih tidak lebih 30 menit.
Lantas angkat, lantas perhatikan serta bandingkan warna potongan kunyit yng dicampur dalam tanah yang dengannya potongan yng tak dicampur.
Andai warna kunyit menjadi pudar, maka bisa dipastikan lahan yang telah di sebutkan mempunyai kadar keasaman yng tinggi, pH di bawah 7.
Andai warna kunyit tetap, pH tanahnya netral, mendekati 7.
Sedangkan, andai warna kunyit menjadi biru, maka kadar keasaman tanah yang telah di sebutkan rendah, pH di atas 7.
Penggunaan Alat Ukur
Dua tatacara yang telah di sebutkan memanglah belum terukur tepat.
Karena, cuma mengetahui tanah itu asam ataupun tak.
Berapa tingkat keasamannya tak terukur, menjadikan masih susah dalam pemberian perlakuan pada tanah.
Lantaran itu butuh tatacara yng lebih terukur, tentunya yang dengannya mempergunakan alat, baik mempergunakan kertas lakmus ataupun pemakaian alat pH meter.
Yang dengannya mempergunakan kertas lakmus ataupun pH indikator.
Langkahnya yang dengannya mengambil sampel tanah dari keempat ujung titik lahan ditambah satu titik dari sedang lahan, lantas dicampur rata.
Selanjutnya campur serta aduk merata mempergunakan air, yang dengannya perbandingan 1:1.
Biarkan selama 15 menit, menjadikan air serta tanahnya terpisah (mengendap) dalam wadah gelas.
Lantas masukkan ujung kertas lakmus ataupun pH indikator tadi selama 1 menit.
Usahakan jangan mengenai tanah.
Seusai warna kertas lakmus stabil segera angkat.
Lantas cocokkan warna yng ada pada kertas lakmus yang dengannya bagan warna.
Kita akan melihat tingkat keasaman tanah yng diukur, berada pada skala pH berapa, apakah 0 ataupun 1, hingga yang dengannya 7.
Cara kedua mempergunakan pH meter yang dengannya memasukkan ujung alat pH meter pada keempat ujung titik lahan ditambah satu titik dari sedang lahan.
Hasil yng diperoleh langsung dalam bentuk angka yng telah dirata-ratakan.
Skala keasaman tanah mampu dilihat secara langsung, menjadikan mempermudah pemberian dosis dolomit ataupun kapur pada lahan.
Secara umum, setiap kekurangan 1 tingkat dari pH 7 (netral) butuh 2 ton dolomit setiap hektar.
Andai pH tanah 5, memberikan dolomit pada lahan sekitar 4 ton/ha.
Pemberian dolomit di lakukan sebelum tanaman ditanam ataupun benih ditabur.
Mudah-mudahan Berguna..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/05/cara-mudah-mengetahui-tanah-asam.html.

Seputar Cara Mengetahui Tanah Asan Dengan Mudah

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Mengetahui Tanah Asan Dengan Mudah