Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur
Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
JENIS-JENIS JAMUR TIRAM
Jamur Tiram mempunyai beberapa jenis yng dibedakan didasari warna tubuh buahnya (tudung) serta masing-masing memiliki karakteristik yng berbeda-beda.
Jenis Jamur Tiram diantaranya :
Jamur Tiram Putih
Jamur Tiram Merah
Jamur Tiram Abu-abu
Jamur Tiram Coklat.
1. Jenis Jamur Tiram Putih
Jenis Jamur Tiram Putih (Peluerotus ostreatus) ataupun White Mushroom pula dikenal yang dengannya sebutan Jamur Shimeji (Jepang).
Sesuai yang dengannya namanya jamur ini mempunyai tudung ataupun tubuh buah warna putih susu, serta diameter tudung jamur dewasa antara 3-8 cm.
Kulit tudungnya agak tipis, namun rata serta ada yng bergelombang dan mempunyai tidak sedikit cabang dalam satu rumpun.
Besar kecilnya masing-masing cabang tak percis, ada yng kecil serta ada juga yng Amat besar/lebar.
Dari beberapa jenis Jamur Tiram, Jamur Tiram Putih paling tidak sedikit serta ternama dibudidayakan di Indonesia, dan paling tidak sedikit dijual dipasaran, baik pasar swalayan ataupun pasar tradisional.
Dalam mikologi penggolongan Jamur Tiram Putih merupakan menjadi berikut :
1. Devisi : Amastigomycota
2. Klas : Basidiomycetes
3. Subklas : Homobasidiomycetidae
4. Ordo : Agaricales
5. Suku : Agaricaceae
6. Marga : Pleurotus
7. Spesies : Pleurotus ostreatus
2. Jenis Jamur Tiram Merah
Jenis Jamur Tiram Merah (Pleurotus flabellatus) di Jepang dijuluki menjadi Sakura Shimeji.
Tudung ataupun tubuh buahnya agak tebal serta jumlah cabangnya dalam satu rumpun lebih tidak banyak.
Diameter tudung antara 5 hingga 10 cm.
Mikologi penggolongan Jamur Tiram Merah percis yang dengannya Jamur Tiram Putih.
Perbedaannya cuma terdapat atau terletak pada spesies, yaitu Flabellatus.
Jamur Tiram Merah menduduki nomor dua baik membudidayaannya ataupun ketersediaannya di pasaran, seusai Jamur Tiram Putih.
Oleh lantaran itu jamur pasaran ini jarang ditemui dipasaran.
3. Jenis Jamur Tiram Abu-Abu
Jenis Jamur Tiram Abu-abu (Pleurotus sayor caju) warna tudung ataupun tubuh buahnya abu-abu (shimeji Grey), yang dengannya diameter tudung antara 4-12 cm.
Jumlah cabangnya agak tidak banyak.
Mikologi penggolongannya percis yang dengannya Jamur Tiram Putih, perbedaannya cuma pada spesiesnya.
Jamur jenis ini pula agak susah ditemui dipasar serta amat tidak banyak yng membudidayakannya.
4. Jenis Jamur Tiram Coklat
Jenis Jamur Tiram Coklat (Pleurotus cystidiosus) dikenal yang dengannya nama Jamur Abalone.
Tudungnya lebih tebal, mempunyai diameter antara 4 hingga 10 cm.
5. Jamur Tiram Kuning
Jamur Tiram Kuning (Pleurotus citrinipileatus) tudungnya berdiameter 2 hingga 5 cm berwarna kuning cerah bak emas menjadikan dijuluki Golden Oyster atau juga Jamur Tiram Emas.
Saking cantiknya, tidak sedikit yng enggan memasak jamur kuning lantaran lebih senang memajang semisal tanaman hias.
Padahal, rasanya nutty, semisal kacang mete, walau warna tidak banyak memudar disaat dimasak.
Ekstrak Jamur Tiram Kuning bersifat antioksidan serta anthiperlipidemia.
Jamur emas memiliki kandungan lektin yng berguna anti tumor.
Hasil penelitian di China, yang dengannya memasukkan 5 mg lektin per bobot tubuh tikus pengidap sarkoma, bisa atau mampu menghambat pertumbuhan tumor sampai-sampai 80%.
Selain itu, ekstrak gilikoprotein dari jamur tiram kuning berdosis 12,5 mg/ml ampuh menghadang proliferasi sel kanker leukimia.
Jamur Tiram Kuning mampu dimanfaatkan menjadi afrodisiak, yakni pembangkit gairah laki-laki.
6. Jamur Tiram Raja
Jamur tiram raja (Pleurotus umbellatus) disebut pula king oyster.
Jamur ini tak bercabang menjadikan tak tidak sedikit individu yng terbentuk.
Jamur Tiram Raja mempunyai batang yng tebal serta mempunyai tekstur yng kenyal serta rasa tidak banyak manis.
Jamur tiram ini mempunyai daya simpen yng lebih panjang dibandingkan yang dengannya varietas jamur tiram lain-lainnya.
Budidaya Jamur Tiram Raja sudah berkembang pesat di Asia Tenggara selama dekade yang terakhir.
Tahun 1993, perusahaan di Cina, Taiwan serta Jepang sudah mulai memproduksi secara komersial jamur tiram yng lezat ini.
Jamur Tiram King dijual segar di pasar lokal serta diekspor kering ataupun dalam stoples.
Jamur ini bisa didapati dalam bentuk kering di toko-toko khusus Cina.
Mudah-mudahan Berguna..
Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/jenis-jenis-jamur-tiram.html.
Seputar Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur
Terima kasih telah membaca Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Jenis-jenis Jamur Tiram | Budidaya Jamur. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
