Media Tanam Yang Berkualitas Dan Bermutu

- Agustus 20, 2017

Media Tanam Yang Berkualitas Dan Bermutu

 
Faktor pendukung media tanam
Kualitas media tanam dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni air, udara, unsur hara, cahaya, suhu, kelembapan, serta pH.
media tanam, media tanaman hias, media tanam tanaman hias
Peranan dalam pengaruh dari faktor-faktor yang telah di sebutkan terhadap media tanam serta tanaman berbeda-beda.semisal semisal, Air serta udara.
Keberadaan air serta udara didalam media tanam Amat dibutuhkan oleh tanaman.Akan tetapi, keberadaan kedua komponen yang telah di sebutkan dalam media tanam cuma bersifat komplemen.
Pengertiannya, andai media tanam tidak sedikit memiliki kandungan air maka kandungan udaranya tidak banyak. Sementara andai tanah menjadi kering maka hampir seluruh pori-pori tanah ditempati oleh udara.
Oleh lantaran itu, keberadaan air dalam media tanam belum tentu memberi jaminan pertumbuhan tanaman menjadi baik.
Jumlah air pada media tanam sebaiknya dalam keadaan seimbang. Andai berlebihan, media tanam tak akan memiliki kandungan udara lagi. Padahal udara dalam media Amat dibutuhkan oleh tanaman.
Akibatnya, pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Sementara andai jumlah air dalam media terlalu tidak banyak, dikhawatirkan tanaman akan mengalami dehidrasi. Akhirnya, tanaman mati kekeringan.
Air yng tersedia dalam media tanam berupa air yng bisa dipakai oleh tanaman, yaitu berada anatra kondisi kapasitas lapang (field capacity) serta kondisi titik layu permanen.
Kapasitas lapang merupakan jumlah air maksimum yng bisa ditahan oleh media tanam terhadap gaya gravitasi.
Sementara titik layu permanen merupakan kandungan air dalam media tanam yng tak bisa lagi diserap oleh akar menjadikan tanaman menjadi layu sepanjang hari.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjang pertumbuhan tanaman yng optimal maka kandungan air dalam media tanam pula Perlu tersedia bagi tanaman secara optimal.
Yang dengannya demikian, butuh adanya upaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah kekurangan ataupun kelebihan air di media tanam. Satu dari sekian banyaknya tatacaranya merupakan yang dengannya mengatur system drainase serta aerasi media tanam secara tepat.
Selain itu, pengaturan system irigasi yng benar serta sesuai pula adalah tatacara yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol keberadaan air. Frekuensi pemberian air pula Perlu diatur supaya kelembapan dalam media tanam tetap stabil.
Jumlah air yng Perlu diberikan pada media tanam bergantung pada jenis tanaman, bahan-bahan media tanam, serta iklim di sekeliling media tanam.
Selain itu, jumlah air yng diberikan pula ditentukan oleh sifat fisik media tanaman. Media tanam yng berstektur lebih halus, semisal tanah liat, mempunyai kemampuan menahan serta mengikat air lebih lama dibandingkan yang dengannya yng berstektur lebih kasar semisal pasir.
Faktor iklim, dalam hal ini musim hujan serta kemarau, menjadi satu dari sekian banyaknya penentu ketersediaan air dalam media tanam.
Pada musim hujan, tanamana ataupun media tanam mendapatkan air lebih tidak sedikit dibandingkan musim kemarau menjadikan media tanam gampang jenuh akan air.
Sebaliknya, pada musim kemarau, tanaman akan mengalami proses evaporasi serta transpirasi (evapotranspirasi) menjadikan media tanam gampang sekali menjadi kering. Oleh lantaran itu, pengaruh musim yang telah di sebutkan bisa dijadikan menjadi patokan kebutuhan air yng Perlu diberikan dalam media tanam.
Di musim hujan, pemberiana air mampu di lakukan 2-3 haris ekali. Sementara pemberian air dimusim kemarau di lakukan sehari sekali ataupun andai media telah terlihat kering.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2015/04/media-tanam-yang-berkualitas.html.

Seputar Media Tanam Yang Berkualitas Dan Bermutu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Media Tanam Yang Berkualitas Dan Bermutu