Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi
Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi di bawah ini dari situs web PERTANIAN.MENGENAL MANFAAT TANAMAN SEREH WANGI
Sereh ada dua jenis, satu Sereh biasa bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyayur serta yng kedua sereh wangi yng Amat bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebugaran atau kesehatan.
Sereh wangi mampu dijadikan minyak urut. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman sereh wangi(Cymbopogon nardus L.,) dalam dunia perdagangan dikenal dua tipe minyak sereh wangi, yakni tipe Ceylon serta tipe Jawa (Indonesia).
Tipe Ceylon kebanykan diproduksi di Srilanka, sedangkan tipe Jawa diproduksi selain di jawa pula dibeberapa negara lain semisal Cina, Honduras serta Guatemala. Mutu Minyak sereh wangi tipe Ceylon tak bisa menyaingi mutu tipe Jawa.
Daerah penanaman serta produksi minyak sereh wangi di Indonesia lebih-lebih di Jawa, khususnya di Jabar serta Jateng. Pendapat dari data Stastistik, daerah yng mengembangkan sereh wangi cuma di Riau, Jabar, Jateng, Kalbar serta Sulsel. Pangsa produksi minyak sereh wangi Jabar & Jateng mencapai 95 % dari total produksi Indonesia.
Daerah pusat produksi di Jawa Barat merupakan : Pandeglang, Bandung, Sumedang, Ciamis, Cianjur, Lebak, Garut serta Tasikmalaya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk wilayah di Jawa Sedang merupakan Cilacap serta Pemalang. (Aneka macam media terkait, Litbang Kementan, data diolah F. Hero K. Purba)
Komoditi bagi atau bisa juga dikatakan untuk Minyak atsiri sereh wangi adalah bahan alami yng gampang terurai menjadikan aman terhadap lingkungan serta produk pertanian. Selain itu gampang didapatkan di pasar lantaran tidak sedikit bisnis keluarga yng bergerak dalam bidang produksi minyak atsiri sereh wangi, mempunyai harga yng relatif lebih murah dibanding yang dengannya bahan pestisida sintetik, dan gampang dalam pengaplikasian menjadikan bisa di lakukan oleh setiap orang.
Menjadi pengendali hama, minyak atsiri sereh wangi bekerja menjadi bahan penolak. Mekanismenya merupakan mengacaukan aroma penarik yng dikeluarkan tanaman inang menjadikan pergerakan hama menuju tanaman inang yang telah di sebutkan bisa dialihkan.
Minyak ini pula menjadi bahan penghambat makan dimana minyak atsiri sereh wangi yng diaplikasikan pada tanaman inang bisa atau mampu menekan peran bahan perangsang makan yng diperoleh tanaman yang telah di sebutkan serta memicu ketidaksukaan menjadikan konsumsi hama pada tanaman inang menjadi jauh berkurang. Akibatnya pertumbuhan hama serta perkembangan populasi menjadi terhambat.
Indonesia yng kaya akan keanekaragaman hayati menghasilkan 40 jenis dari 80 jenis minyak atsiri yng diperdagangkan dipasar dunia. Dari jumlah yang telah di sebutkan, 13 jenis sudah memasuki pasar atsiri dunia, yakni nilam, serai wangi, cengkih, jahe, pala, lada, kayu manis, cendana, melati, akar wangi, kenanga, kayu putih, serta kemukus.
Di Indonesia secara umum tanaman sereh bisa digolongkan menjadi dua golongan yakni: sereh Lemon ataupun sereh bumbu (Cymbopogon citratus) serta sereh Wangi ataupun sereh sitronella (Cymbopogon nardus).
Biasanya kita tak membedakan nama sereh wangi serta sereh Lemon, walaupun kedua jenis ini gampang dibedakan. Sereh Wangi di Indonesia ada 2 jenis yakni jenis mahapengiri serta jenis lenabatu. Maha pengiri bisa dikenal dari bentuk daunnya lebih pendek serta lebih luas daripada daun lenabatu. Yang dengannya destilasi jenis ini memberikan hasil minyak yng lebih tinggi dari pada lenabatu, pula kwalitasnya lebih baik, pengertiannya kandungan geraniol serta sitronellelal lebih tinggi dari pada lenabatu. Demikian juga, mahapengiri memerlukan tanah yng lebih subur, hujan yng lebih tidak sedikit, pemeliharaan yng lebih baik dari pada lenabatu.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pertama kali di Eropa mengenai minyak sereh ditulis oleh Nicolaus Grimm, yakni seorang tabib tentara yng belajar obat-obatan di Colombo pada akhir abad 17. Grimm menamakan rumput yng menghasilkan minyak yang telah di sebutkan Arundo Indica Odorata.
Pengiriman dari “Olium Siree” yng pertama hingga di Eropa merupakan pada awal abad 18, pada waktu itu minyak yang telah di sebutkan kelihatannya cuma tidak banyak diekspor.
Didasari data bagi atau bisa juga dikatakan untuk perkiraan pemakaian dunia pada tahun 2010 lebih dari 2000 ton / tahun. Indonesia merupakan produsen ketiga dunia seusai Cina serta Vietnam.
Beberapa negara yng selalu aktif membeli sereh wangi Indonesia antara lain merupakan Singapura, Jepang, AS, Australia, Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, India, serta Taiwan. Yang dengannya pembeli utama merupakan AS, Perancis, Italia, Singapura serta Taiwan. Volume ekspor minyak sereh wangi relatif kecil, yaitu sebesar 115,67 ton yang dengannya nilai US$ 701,0 pada tahun 2004.
Adapun Minyak sereh yang dengannya wangi grassy-citrus yng Anget dikenal menjadi deodorant alami. Kehangatan serta kesegarannya memiliki manfaat aromaterapi. Minyak sereh pula bersifat anti serangga serta bisa atau mampu mengurangi gatal pada kulit. Potensi pemanfaatan pengolahan atsiri sereh wangi yng Amat potensial dalam pengembangan pasar lokal serta ekspor.
Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2015/11/mengenal-manfaat-tanaman-sereh-wangi.html.
Sereh ada dua jenis, satu Sereh biasa bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyayur serta yng kedua sereh wangi yng Amat bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebugaran atau kesehatan.
Sereh wangi mampu dijadikan minyak urut. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman sereh wangi(Cymbopogon nardus L.,) dalam dunia perdagangan dikenal dua tipe minyak sereh wangi, yakni tipe Ceylon serta tipe Jawa (Indonesia).
Tipe Ceylon kebanykan diproduksi di Srilanka, sedangkan tipe Jawa diproduksi selain di jawa pula dibeberapa negara lain semisal Cina, Honduras serta Guatemala. Mutu Minyak sereh wangi tipe Ceylon tak bisa menyaingi mutu tipe Jawa.
Daerah penanaman serta produksi minyak sereh wangi di Indonesia lebih-lebih di Jawa, khususnya di Jabar serta Jateng. Pendapat dari data Stastistik, daerah yng mengembangkan sereh wangi cuma di Riau, Jabar, Jateng, Kalbar serta Sulsel. Pangsa produksi minyak sereh wangi Jabar & Jateng mencapai 95 % dari total produksi Indonesia.
Daerah pusat produksi di Jawa Barat merupakan : Pandeglang, Bandung, Sumedang, Ciamis, Cianjur, Lebak, Garut serta Tasikmalaya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk wilayah di Jawa Sedang merupakan Cilacap serta Pemalang. (Aneka macam media terkait, Litbang Kementan, data diolah F. Hero K. Purba)
Komoditi bagi atau bisa juga dikatakan untuk Minyak atsiri sereh wangi adalah bahan alami yng gampang terurai menjadikan aman terhadap lingkungan serta produk pertanian. Selain itu gampang didapatkan di pasar lantaran tidak sedikit bisnis keluarga yng bergerak dalam bidang produksi minyak atsiri sereh wangi, mempunyai harga yng relatif lebih murah dibanding yang dengannya bahan pestisida sintetik, dan gampang dalam pengaplikasian menjadikan bisa di lakukan oleh setiap orang.
Menjadi pengendali hama, minyak atsiri sereh wangi bekerja menjadi bahan penolak. Mekanismenya merupakan mengacaukan aroma penarik yng dikeluarkan tanaman inang menjadikan pergerakan hama menuju tanaman inang yang telah di sebutkan bisa dialihkan.
Minyak ini pula menjadi bahan penghambat makan dimana minyak atsiri sereh wangi yng diaplikasikan pada tanaman inang bisa atau mampu menekan peran bahan perangsang makan yng diperoleh tanaman yang telah di sebutkan serta memicu ketidaksukaan menjadikan konsumsi hama pada tanaman inang menjadi jauh berkurang. Akibatnya pertumbuhan hama serta perkembangan populasi menjadi terhambat.
Indonesia yng kaya akan keanekaragaman hayati menghasilkan 40 jenis dari 80 jenis minyak atsiri yng diperdagangkan dipasar dunia. Dari jumlah yang telah di sebutkan, 13 jenis sudah memasuki pasar atsiri dunia, yakni nilam, serai wangi, cengkih, jahe, pala, lada, kayu manis, cendana, melati, akar wangi, kenanga, kayu putih, serta kemukus.
Di Indonesia secara umum tanaman sereh bisa digolongkan menjadi dua golongan yakni: sereh Lemon ataupun sereh bumbu (Cymbopogon citratus) serta sereh Wangi ataupun sereh sitronella (Cymbopogon nardus).
Biasanya kita tak membedakan nama sereh wangi serta sereh Lemon, walaupun kedua jenis ini gampang dibedakan. Sereh Wangi di Indonesia ada 2 jenis yakni jenis mahapengiri serta jenis lenabatu. Maha pengiri bisa dikenal dari bentuk daunnya lebih pendek serta lebih luas daripada daun lenabatu. Yang dengannya destilasi jenis ini memberikan hasil minyak yng lebih tinggi dari pada lenabatu, pula kwalitasnya lebih baik, pengertiannya kandungan geraniol serta sitronellelal lebih tinggi dari pada lenabatu. Demikian juga, mahapengiri memerlukan tanah yng lebih subur, hujan yng lebih tidak sedikit, pemeliharaan yng lebih baik dari pada lenabatu.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pertama kali di Eropa mengenai minyak sereh ditulis oleh Nicolaus Grimm, yakni seorang tabib tentara yng belajar obat-obatan di Colombo pada akhir abad 17. Grimm menamakan rumput yng menghasilkan minyak yang telah di sebutkan Arundo Indica Odorata.
Pengiriman dari “Olium Siree” yng pertama hingga di Eropa merupakan pada awal abad 18, pada waktu itu minyak yang telah di sebutkan kelihatannya cuma tidak banyak diekspor.
Didasari data bagi atau bisa juga dikatakan untuk perkiraan pemakaian dunia pada tahun 2010 lebih dari 2000 ton / tahun. Indonesia merupakan produsen ketiga dunia seusai Cina serta Vietnam.
Beberapa negara yng selalu aktif membeli sereh wangi Indonesia antara lain merupakan Singapura, Jepang, AS, Australia, Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, India, serta Taiwan. Yang dengannya pembeli utama merupakan AS, Perancis, Italia, Singapura serta Taiwan. Volume ekspor minyak sereh wangi relatif kecil, yaitu sebesar 115,67 ton yang dengannya nilai US$ 701,0 pada tahun 2004.
Adapun Minyak sereh yang dengannya wangi grassy-citrus yng Anget dikenal menjadi deodorant alami. Kehangatan serta kesegarannya memiliki manfaat aromaterapi. Minyak sereh pula bersifat anti serangga serta bisa atau mampu mengurangi gatal pada kulit. Potensi pemanfaatan pengolahan atsiri sereh wangi yng Amat potensial dalam pengembangan pasar lokal serta ekspor.
Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2015/11/mengenal-manfaat-tanaman-sereh-wangi.html.
Seputar Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi
Terima kasih telah membaca Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Mengenal Manfaat Tanaman Sereh Wangi. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
Advertisement