Cara Pembibitan Pohon Aren

- Januari 29, 2018

Cara Pembibitan Pohon Aren

 

PEMBIBITAN AREN
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan bibit dalam jumlah yng besar yang dengannya kualitas yng seragam, tentu saja tak mampu mengandalkan cabutan dari alam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyemai biji aren mampu berlangsung lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumbuh. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepatnya bisa di lakukan upaya perlakuan biji sebelum disemai yakni :1. Merendam biji dalam larutan HCL yang dengannya kepekatan 95 % dalam waktu 15 – 25 menit.2. Meredam biji dalam air panas bersuhu 50ยบ selama 3 menit.3. Mengikir biji pada bagian dekat embrio.
Media penyemaian bisa dibuat yang dengannya kantong plastic ukuran 20 x 25 cm yng diisi yang dengannya kompos, pasir serta tanah 3 : 1 : 1 serta lubangi secukupnya pada bagian bawahnya menjadi saluran drainase. Biji-biji yng sudah diperlakukan yang telah di sebutkan dimasukan kedalam kantong plastic yang telah di sebutkan sedalam sekitar ¾ bagian biji di bawah permukaan tanah yang dengannya lembaga menghadap ke bawah yang dengannya posisi agak miring.Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai bibit siap tanam di lapangan (ukuran = 40 cm) diharapkan waktu persemaian 12 – 15 bulan.Pemeliharaan bibit di persemaian di lakukan yang dengannya tips :1. Penyiraman 2 kali sehari, pagi jam 08.00 – 09.00 serta sore hari jam 15.00 – 16.002. Penyiangan persemaian yakni menghilang-kan rumput-rumput pengganggu.3. Pemberantasan hama serta penyakit, andaikan ada gejala serangan hama serta penyakit.
PENANAMAN ARENTeknik penanaman aren bisa di lakukan yang dengannya sistim kultur tunggal (monokultur) semisal perkebunan kelapa sawit ataupun yang dengannya sistim tumpangsari. Yang dengannya sistim monokultur berlebi dahulu di lakukan pembersihan lahan (land clearing) serta pengolahan tanah yang dengannya pembajakan ataupun pencangkulan dan pembuatan lubang tanaman.
Pembuatan lubang tanaman yang dengannya ukuran 30 x 30 x 30 cm serta jarak antar lubang (jarak tanam) 5 x 5 m ataupun 9 x 9 m. bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pertumbuhan pada lubang tanaman diberi tanah yng sudah dicampur yang dengannya pupuk sangkar, urea, TSP, sekitar 3 – 5 hari sesudah lubang tanaman disiapkan, baru di lakukan penanaman. Bibit yng baru ditanam, sebaiknya diberi naungan ataupun peneduh.Sistim agroforestri/tumpangsari, ini bisa di lakukan yang dengannya menamai bagian lahan yng terbuka yakni diantara kedua tanaman pokok yang dengannya tanaman penutup tanah semisal leguminose ataupun tanaman palawija
PEMELIHARAAN TANAMAN BELUM MENGHASILKANAgar budidaya aren bisa sukses yang dengannya baik diharapkan pemeliharaan tanaman yng cukup. Pemeliharaan tanaman aren meliputi :
a. Pengendalian Hama PenyakitHama serta penyakit pohon aren belum terlalu tidak sedikit di ketahui. Akan tetapi menjadi langkah pencegahan bisa didekat yang dengannya mengetahui hama serta penyakit yng biasa menyerang jenis palmae yng lain semisal kelapa, kelapa sawit serta sagu.Hama pada tanaman jenis Palmae antara lain berupa kumbang badak (Oryctes thinoceros), kumbang sagu (Rhinochophorus ferrugineus), belalang (Sexava spp). Hama lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk pohon aren ini merupakan pengisap nira serta bunga semisal lebah, kelelawar serta musang. Pengendalian hama bisa di lakukan yang dengannya tips :
1. Mekanis, yakni pohon-pohon aren yng mendapatkan serangan hama ditebang serta dibakar.2. Kimiawi, yakni yang dengannya penyemprotan pestisida tertentu semisal Heptachlor 10 gram, Diazonin 10 gram serta BHC.
Jenis penyakit yng Suka menyerang pohon aren di persemaian merupakan bercak serta kuning pada daun yng penyebabnya yaitu oleh Pestalotia sp., Helmiathosporus sp. penanggulangan penyakit ini bisa di lakukan yang dengannya fungisida semisal Dithane N-45, Delsene NX 200.
b. Penanggulangan tanaman pengganggu (gulma)Tanaman pengganggu (gulma) pada tanaman aren Amat mengganggu pertumbuhannya. Oleh lantaran itu, pengendalian gulma Perlu di lakukan.Gulma pada tanaman/pohon aren biasanya terdapat di dua tempat yakni pada bagian batang (semisal benalu serta kadaka) serta pada tanah di sekeliling pangkal teratur yakni 4 kali setahun hingga tanamanberumur 3-4 tahun. Teknis pemberantasannya di lakukan yang dengannya tips mekanis yakni yang dengannya menghilang-kan tanaman pengganggu yang telah di sebutkan dari pohon aren.
c. PemupukanPemupukan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang pertumbuhan pertumbuhan supaya lebih cepat. Pemupukan di lakukan pada tanaman berumur 1 -3 tahun yang dengannya memberikan semisal pupuk urea, NPK, pupuk sangkar serta KCL yng ditaburkan pada sekeliling batang pohon aren yng sudah digemburkan tanahnya.
PANENIjukIjuk diperoleh dari pohon aren yng sudah berumur lebih dari 5 tahun hingga yang dengannya tongkol-tongkol bunganya keluar. Pohon yng masih muda produksi ijuknya kecil. Demikian juga, pohon yng mulai berbunga kualitas serta hasil ijuknya tak baik.
Pemungutan ijuk bisa di lakukan yang dengannya memotong pangkal pelepah-pelapah daun, lantas ijuk yng bentuknya berupa lempengan anyaman ijuk itu lepas yang dengannya mempergunakan parang dari tempat ijuk itumenempel.
Lempenganlempengan anyaman ijuk yng baru dilepas dari pohon aren, masih memiliki kandungan lidi-lidi ijuk. Lidi-lidi ijuk bisa dijauhkan dari serat-serat ijuk yang dengannya mempergunakan tangan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membersihkan serat ijuk dari aneka macam kotoran serta ukuran serat ijuk yng besar, dipakai sisir kawat. Ijuk yng telah dibersihkan bisa dipergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat tambang ijuk, sapu ijuk, atap ijuk dll.
NiraNira aren diperoleh dari penyadapan tongkol (tandan) bunga, baik bunga jantan ataupun bunga betina. Namun umumnya, tandan bunga jantan yng bisa menghasilkan nira yang dengannya kualitas baik serta jumlah yng tidak sedikit. Oleh lantaran itu, umumnya penyadapan nira cuma di lakukan pada tandan bunga jantan.Sebelum penyadapan dimulai, di lakukan persiapan penyadapan yakni :
  • Memilih bunga jantan yng siap disadap, yakni bunga jantan yng tepung sarinya telah tidak sedikit yng jatuh di tanah. Hal ini bisa dilihat andai disebelah batang pohon aren, permukaan tanah tampak berwarna kuning tertutup oleh tepungsari yng jatuh.
  • Pembersihan tongkol (tandan) bunga serta memukul-mukul dan mengayun-ayunkannya supaya bisa memperlancar keluarnya nira.Pemukulan serta pengayunan di lakukan berulang-ulang selama tiga minggu yang dengannya selang dua hari pada pagi serta sore yang dengannya jumlah pukulan tidak lebih lebih 250 kali.
  • Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui, apakah bunga jantan yng telah dipukul-pukul serta diayun-ayun yang telah di sebutkan telah ataupun belum menghasilkan nira, di lakukan yang dengannya tips menorah (dilukai) tongkol (tandan) bunga yang telah di sebutkan. Andaikan torehan yang telah di sebutkan mengeluarkan nira maka bunga jantan telah siap disadap.
  • Penyadapan di lakukan yang dengannya memotong tongkol (tandan) bunga pada bagian yng ditoreh. Lantas pada potongan tongkol dipasang bumbung bamboo menjadi penampung nira yng keluar.
  • Penyadapan nira di lakukan 2 kali sehari (dalam 24 jam) pagi serta sore. Pada setiap penggantian bumbung bamboo di lakukan pembaharuan irisan potongan yang dengannya maksud supaya saluran/pembuluh kapiler terbuka, menjadikan nira bisa keluar yang dengannya lancer.
  • Setiap tongkol (tandan) bunga jantan bisa di lakukan penyadapan selama 3 – 4 bulan hingga tandan mongering. Hasil dari air aren bisa diolah menjadi gula aren, tuak, cuka serta minuman segar.

Tepung arenTepung aren bisa diperoleh yang dengannya mempergunakan serta memanfaatkan batang pohon aren yang dengannya proses menjadi berikut :
  • Mempunyai batang pohon aren yng tidak sedikit memiliki kandungan pati/tepungnya yang dengannya tips :
  • Umur pohon relative tua (15 – 25 tahun)
  • Menancapkan kampak ataupun pahat ke dalam batang sedalam 10 – 12 cm pada dari ketinggian 1,5 m dari permukaan tanah.
  • Periksa ujung kampak ataupun pahat yang telah di sebutkan apakah terdapat tepung/pati yng menempel.
  • Andaikan terdapat tepung/pati, tebang pohon aren yang telah di sebutkan.
  • Potong batang pohon yng telah ditebang menjadi beberapa bagian sepanjang 1,5 – 2,0 m.
  • Belah serta pisahkan kulit luar dari batang yang dengannya empelurnya.
  • Empelur diparut ataupun ditumbuk, lantas dicampur yang dengannya air bersih (diekstraksi).
  • Hasil ekstraksi diendapkan semalaman (±12 jam) di lakukan pemisahan air yang dengannya endapannya. Lakukan pencucian kembali yang dengannya air bersih serta diendapkan lagi, hingga menghasilkan endapan yng bersih
  • Hasil endapan dijemur hingga kering.Tepung aren bisa dipergunakan menjadi bahan baku semisal mie, soun, cendol, serta campuran bahan perekat kayu lapis.

Kolang KalingKolang kaling bisa diperoleh dari inti biji buah aren yng 1/2 masak. Tiap buah aren memiliki kandungan tiga biji buah. Buah aren yng 1/2 masak, kulit biji buahnya tipis, lembek serta berwarna kuning inti biji (endosperm) berwarna putih agak bening serta lembek, endosperm ini dia yng diolah menjadi kolang-kaling.Adapun tips bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat kolang-kaling :
  • Membakar buah aren yang dengannya tujuan supaya kulit luar dari biji serta lender yng memicu rasa gatal pada kulit bisa dihilangkan. Biji-biji yng hangus, dibersihkan yang dengannya air hingga diperoleh inti biji yng bersih.
  • Merebus buah aren dalam belanga/kuali hingga mendidih selam 1-2 jam. Yang dengannya merebus buah aren ini, kulit biji menjadi lembek serta membuat mudah bagi atau bisa juga dikatakan untuk melepas/memisahkan yang dengannya inti biji. Inti biji ini dicuci berulang-ulang menjadikan menghasilkan kolang-kaling yng bersih.Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan kolang-kaling yng baik )bersih serta kenyal) inti biji yng telah dicuci diendapkan dalam air kapur selama 2 – 3 hari. Sesudah direndam dlam air kapur, maka kolang-kaling yng terapung ini dia yng siao bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipasarkan.


Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2015/09/cara-pembibitan-pohon-aren.html.

Seputar Cara Pembibitan Pohon Aren

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Pembibitan Pohon Aren