Teknik Pembibitan Budidaya Tanaman Nangka

- Januari 02, 2018

Teknik Pembibitan Budidaya Tanaman Nangka

 
TEKNIK PEMBIBITAN BUDIDAYA TANAMAN NANGKA
http://tipspetani.blogspot.com/2015/07/teknik-pembibitan-budidaya-tanaman.htmlPersyaratan Bibit nangka
  • Biasanya perbanyakan tanaman nangka di lakukan yang dengannya mempergunakan bijinya,lantaran perbanyakkan yang dengannya cangkok ataupun okulasi cuma tidak banyak persentase jadinya. Hal ini barangkali penyebabnya yaitu kandungan lateksnya yng bisa menghambat proses persatuan.
  • Seleksi di lakukan sejak masa pembibitan andaikan ingin memperoleh nangka yng bersifat unggul (cepat berbuah, bisa atau mampu berproduksi tidak sedikit yang dengannya buah yng mempunyai kualitas serta tahan terhadap hama serta penyakit).

Beberapa hal yng perludiperhatikan dalam memilih bibit nangka yng baik merupakan
a.Bibit Perlu berasal dari jenis ataupun varietas yng unggul (produksi tinggi, buah mempunyai kualitas baik, berumur panjang serta tahan terhadap hama serta penyakit).
b.Bibit Perlu sehat yng bisa dilihat dari sosoknya yng kokoh, batangnya kuat,lurus serta tumbuh tegak, percabangan tidak sedikit dan daun bagian atas berwarna hijau segar serta mengkilap.
Penyiapan BibitPenanganan benih mencakup pencucian secara hati-hati bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuang kulitbiji yng berlendir serta membuang bagian perikarp yng berupa tanduk; perlakuan ini akan memperbaiki perkecambahan.
Benih disemai sewaktu masih segar; andai diharapkan penyimpanan jangka pendek, benih tak boleh dibiarkan mengering.Benih yng memilki 40% dari kandungan air aslinya serta disimpan dalam wadah plastik yng kedap, yang dengannya suhu udara 20 derajat C masih bisa atau mampu berkecambah selama 3 bulan.
Dalam kondisi yng memadai perkecambahan bisa diawalisetelah 10 hari serta mencapai persentase perkecambahan 80-100% dalam jangka waktu 35-40 hari seusai disemai. Benih hendaknya diletakkan mendatar ataupun yang dengannya hilumnya menghadap ke bawah bagi atau bisa juga dikatakan untuk perkecambahan.
Tatacara pembiakan pohon nangka yang dengannya okulasi memerlukan keterampilan khususdan pengalaman serta persentase jadinya rendah. Keuntungannya antara laincepat berbuah serta sifatnya induknya bisa diturunkan.Tanaman yng dipakai menjadi pangkal bawah merupakan anakan nangka/cempedak yng asalnya dari biji.
Tatacara okulasinya merupakan menjadi berikut:
a)Sayat sebuah mata kayu (mata entras) dari batang nangka, yang dengannya kulitnya kira-kira 2 cm dari atas hingga 2 cm di bawah mata. Kayu yng terbawa dibuang yang dengannya hati-hati supaya titik tumbuh mata tak rusak.
b)Sayat kulit pohon pangkal bawah , kira-kira 10-20 cm di atas leher akar yang dengannya lebar 2-3 cm serta panjangnya 3-4 cm. Ungkitlah dari kayunya serta lidah kukit dipotong separuhnya. Masukkanlah mata yang telah di sebutkan ke dalam lidah kulit pohon pangkal bawah yang telah di sebutkan, sedemikian rupa, mata masih kelihatan di atas lidah kulit pohon yng dipotong. Lantas ikatlah yang dengannya tali rafia serta mata tetap tersembul keluar (jangan hingga terhimpit).
c)Pada okulasi yng sukses, seusai 8-14 hari ikatan tali rafia Perlu dibuang. Andaikan tunas telah tumbuh sepanjang 1-10 cm, ikatlah tunas pada bagian atas pohon, supaya tunas tumbuhnya lurus serta tak dirusak lantaran digoyang-goyang angin.
Bahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk cangkok diambil dari dahan muda/ranting baru berada di cabang pohon/tunas ranting baru yng berada di cabang pohon ataupun tunas ranting yng belum produktif.
Pencangkokkan di lakukan menjelang musim penghujan supaya perakaran bisa tumbuh yang dengannya baik. Akan tetapi demikian pencangkokkan di lakukan pada musim kemarau, akan tetapi Perlu disiram secara teratur.
Tatacara mencangkok di lakukan yang dengannya tips mengupas kulit sekeliling dalam 3-5 cmlebarnya. Luka yng sudah dibuat dibiarkan kering kena angin 1-2 hari. Lantas luka bagian atas diolesi hormon rootone F, seusai itu ditutup yang dengannya tanah berkompos ataupun humus yng sudah dibasahi serta dibalut yang dengannya sabut kelapa ataupun plastik yng sudah diberi lobang-lobang kecil.
Teknik Penyemaian Bibit
Biji disemai/ditanam ke dalam kantong-kantong plastik yng telah tersedia dibedengan sedalam setebal biji, seusai itu ditutup lapisan tanah tipis. Biji akanberkecambah yang dengannya rata-rata daya kecambah serta % jadi tanaman ± 90 %.
Semai muda dipotkan selambat-lambatnya seusai berdaun empat helai, karenabibit yng lebih tua susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipindahtanamkan (transplanting). Kesulitan inidapat diatasi yang dengannya tips menyemaikan 1-2 benih langsung ke dalam satu wadah. Semai paling cocok disimpan di bawah naungan (50-70 % intensitas cahaya matahari penuh).
Pemeliharaan Pembibitan/PenyemaianUntuk bibit dari biji, penyiraman di lakukan secara teratur setiap pagi hari.Sebaiknya persemaian diberi naungan yng tak terlalu rapat serta menghadap kearah timur guna mencegah penguapan air yng terlalu cepat.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit dari cangkokkan, penyiraman tanaman nangka bisa di lakukan secara teratur tiap hariuntuk mencegah kekeringan. Penyiraman ini di lakukan kalau belum ada hujan.Semai dari cangkokan sebaiknya diberi naungan tatkala baru dipindahkan agar bisa tak layu.
Pemindahan Bibit
Bibit yng akan diangkut ke lapangan penanaman sebaiknya disiram terlebihdahulu. Pengangkutan bibit ke lapangan penanaman di lakukan pagi ataupun sore haridan dikerjakan yang dengannya hati-hati.
Pembongkaran bibit di lapangan dikerjakan hati-hati semisal halnya pada waktu pengangkutan. Andaikan jarak angkutan bibit cukup jauh, maka bibit yng sudah dibongkar dirawat lebih dahulu beberap hari sebelum ditanam.
Bibit-bibit ini (dari biji) bisa ditanam di lapangan sewaktu masih muda sekali,yakni sebelum perakarannya tumbuh keluar pot, karena gangguan terhadapperakaran bisa mematikan bibit itu.
Bibit pula Perlu memiliki ukuran tinggi 50-75 cm serta berumur 1-1 seperdua bulan.Bibit dari okulasi bisa ditanam di lapangan pada umur 6-8 bulan. Andai panjang tunas sudah mencapai 2-30 cm, potonglah bagian atas pohon pangkal serta lukanya ditutup parafin.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk okulasi sebaiknya di lakukan pada tatkala udara cerah serta tak hujan. Bibit dari cangkokan, biasanya seusai 1-2,5 bulan, cangkokan telah berakar tidak sedikit serta cangkok bisa diambil. Sesudah disapih beberapa hari,cangkok bisa ditanam di lapangan.Sumber:Sistim Berita Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS
  • CARA BUDIDAYA TANAMAN NANGKA
  • SYARAT TUMBUH TANAMAN NANGKA
  • TEKNIK PEMBIBITAN BUDIDAYA TANAMAN NANGKA
  • Pengolahan Media Tanam Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Tanaman Nangka


Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2015/07/teknik-pembibitan-budidaya-tanaman.html.

Seputar Teknik Pembibitan Budidaya Tanaman Nangka

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Teknik Pembibitan Budidaya Tanaman Nangka