Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh
Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Cara budidaya tanaman cenggkeh yang dengannya bibit unggul akan menghasilkan cengkeh 100 kg per pohon, tentunya yang dengannya dibarengi yang dengannya pemeliharaan dan perawatan yng baik. Malah pohon cengkeh yang dengannya bibit yng mempunyai kualitas dan perawatan yng baik selain memberikan hasil yng maksimal pula bisa bertahan hidup sampai-sampai ratusan tahun dan tetap produktif. Semisal cengkeh AFO yng ada di ternate, misalnya, meskipun usianya lebih dari 350 tahun namun pohon yng satu ini masih tetap produktif berbunga.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui tips budidaya tanaman cengkeh ada beberapa langkah yng Perlu diperhatikan supaya pada waktu tips menanam cengkeh, kita bisa mengetahui batasan-batasan yng akan memperngaruhi perkembangan tanaman.
Kondisi Tanah
Cengkeh menghendaki tanah yng berstruktur baik, yaitu gembur, tak berpadas, berlapisan tanah liat dan tanah berpasir (tanah vulkanis muda), tanah-tanah yang telah di sebutkan tidak lebih cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman cengkeh, lantaran terlalu gampang kehilangan air.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharaaan tanah sebaiknya di lakukan pencangkulan supaya tanah tak mengeras, pencangkulan di lakukan dua kali dalam setahun. Dan perlakuan intensif pada tanaman cengkeh ini sebaiknya di lakukan sejak mulai dari persemaian sampai-sampai dewasa.
Iklim
Sifat iklim Amat menentukan kesuksesan dalam budidaya cengkeh ini. Tanaman cengkeh tak tahan yang dengannya kekeringan, lantaran kekeringan pada pohon cengkeh bisa menghasilkan kematian (pada pohon muda 1 - 2 tahun), mati ranting (pada pohon dewasa), tidak lebih produktif (pohon yng telah tua).
Tanaman cengkeh menghendaki curah hujan antara 2.000 – 3.500 mm, namun yng merata sepanjang tahun. Akan tetapi meskipun tidak sedikit tidak sedikit butuh aiar, andaikan curah hujan yng terlalu tinggi yakni di atas 4.000 mm dan menghasilkan becek yng berlebihan akan menghasilkan kematian.
Lantaran hujan yng terus menerus akan menghasilkan kerusakan pada bunga muda dan bisa menstimulir pertumbuhan lumut-lumut pada cabang dan ranting yng mampu mnyebabkan putusnya ranting dan cabang yang telah di sebutkan.
Tanaman cengkeh Amat cocok yang dengannya temperature yng Anget dan tak terlalu lembap, lantaran itu, jarak tanam pada pohon cengkeh ini Perlu cukup luas, antara 8 x 8 meter. Agar bisa sirkulasi udara sekitar pohon baik. Tanaman cengkeh pun Amat butuh sinar matahari yng cukup, lebih-lebih pada masa pembungaan.
Teknik memproduksi biji bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembibitan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan pohon cengkeh yng produktif dan mempunyai kualitas, maka para petani Perlu mampu memproduksi biji yng mempunyai kualitas bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan pembibitan. Syarat-syarat pohon induk yng layakuntuk diambil bijinya :
Pohon-pohon yng akan diambil bijinya Perlu dirawat secara khusus dan diistimewakan, antara lain yang dengannya tips diberi pupuk yng tidak sedikit. Dosis pupuknya Perlu lebih tidak sedikit daripada pohon cengkeh yng tak dibijikan. Tanah di sekeliling pohon yng akan diambil bijinya Perlu digemburkan dan bila butuh ditambah yang dengannya pupuk sangkar.
Pohon-pohon cengkeh yng sudah terpilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil bijinya guna proses pembenihan ataupun pembibitan, sebaiknya sebagian bunganya tak dipetik dan ditinggalkan 5 – 10% tiap pohon.
Biji-bijinya yng kualitasnya baik umumnya terdapat atau terletak pada bagian pucuk, lantaran bijinya lebih besar dan hampir tak ada yng kosong.
Biji-biji yng dipetik merupakan biji yng sudah berwarna hitam ungu dan sebagian ada yng gugur. Biji ini masak kira-kira bulan Oktober/November. Jadi kira-kira 4 – 5 bulan seusai panen, ataupun 9 – 10 bulan dari bakal bunga.
Sesudah itu, seusai seluruh biji yng masak terkumpul, baru dikupas kulitnya. Pengupasan di lakukan secara hati-hati supaya tak luka. Sesudah dikupas baru dicuci yang dengannya air bersih, lantas disortir bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan biji yng tidak lebih baik semisal diasntaranya; biji yng terlalu kecil, terdapat bercak hitam, kotilnya tinggal satu, ataupun satu buah cengkeh namun berisi dua biji.
Sesudah disortir dan dipilih, biji-biji cengkeh lantas direndam dalam air bersih. Andai biji-biji cengkeh mempunyai kualitas baik, maka tiap kilogram berisi 800 – 900 bbiji. Yang terakhir, pohon cengkeh yng diambil bijinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan pembenihan dan pembibitan umumnya kondisinya menurun, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, pemupukan sehabis pemetikan bunga ataupun biji Amat diharapkan. Lebih baik lagi andai ditambah yang dengannya pupuk daun semisal Wuxal dan Bayfolan, menjadikan pohon cengkeh yng diambil bijinya cepat pulih kembali.
Persemaian dan pembibitan
Proses budidaya cengkeh umumnya dimulai dari kerja pembibitan dan persemaian. Supaya mampu mendapatkan dan menghasilkan pohon cengkeh yng produktif dan mempunyai kualitas, maka kerja pembibitan dan persemaian Perlu di lakukan secara baik, cermat dan telaah.
Dalam memilih tempat persemaian, ada beberapa factor yng diperhatikan :
Tanah Perlu subur dan gampang diairi (lebih-lebih pada musim kemarau)
Tempat persemaian Perlu terlindung dari angin kencang
Tempat strategis (misalnya gampang mengangkut benih dan dekat yang dengannya areal tanam)
Tahap-tahap kerja yng Perlu di lakukan dalam persemaian :
Sesudah semuanya siap, biji muulai ditanam. Pilihlah biji kualitas paling baik ataupun unggul. Biji mampu disediakan sendiri andai memiliki induk tanaman cengkeh yng tidak jelek alias bagus. Andai tak punya binih yng tidak jelek alias bagus, sebaiknyya mencari di took-toko pertanian ataupun lembaga-lembbaga pertanian dan tanaman yng terpercaya.
Andai benih dari biji akan dipindahkan pada umur 1 tahun, maka jarak tanamnya 20 x 20 cm. andai benih dari biji akan dipindahkan pada umur 2 tahun, maka jarak tanamnya 30 x 30 cm.
Sebaiknya biji dikecambahkan dulu, tidak lebih lebih selama 5 hari menjadikan pertumbuhan akarnya lurus dan baik. Tatacaranya, biji ditempatkan pada keranjang-keranjang pipih yng diberi tanah secukupnya. Biji cengkeh ditaruh berjajar rata pada tempat yang telah di sebutkan.
Andai telah berkecambah, maka biji dibawa ke persemaian, dicabuti satu-satu dan ditanam persis pada leher akarnya. Yang dengannya tips ini, batang dan akar cengkeh akan tumbuh lurus menjadikan membuat mudah penanaman di areal tanam kelak.
Andai tak ada hujan sampai-sampai 2 – 3 hari berturut-turut, maka benih Perlu ceepat disiram yang dengannya alat penyiram yng lubangnya halus, supaya biji-biji tak terpelanting.
Pada umur tiga bulan, tanah-tanah sekitar bibit-bibit tadi digemburkan yang dengannya solet (bamboo selebar 2 jari yng ditipiskan). Selain itu, rerumputan dan tanaman pengganggu Perlu dicabuti supaya tak merampas gizi-gizi dalam tanah yng menjadi jatah makanan benih cengkeh.
Penggemburan tanah sekalian disertai pemberian pupuk urea yang dengannya dosis ± 30 gram per m². penggemburan tanah dan pemupukan yang dengannya tips yng percis di lakukan tiap satu bulan sekali.
Andai benih sudah berumur empat bulan maka peneduh mulai dijarangkan, menjadikan pada umur satu tahun peneduh buatan telah mampu dibuka, agar bisa benih mendapatkan sinar matahari yng tidak sedikit. Lantaran makin tidak sedikit sinar matahari akan berpengaruh pada percabangan menjadi baik dan sehat.
Bibit mampu sipelihara di persemaian sampai-sampai berumur 1 – 2 tahun, dan penggunaan bibit yng berumur 2 tahun akan lebih baik pada pertumbuhannya. Pengambilan bibit Perlu hati-hati jangan hingga akarnya rusak
Cara pengambilan benih Perlu hati-hati, usahakan pengaambilan benih yang dengannya tanahnya agar bisa akar tak rusak, lantas tanah yng didalamnya akar bisa dibungkus yang dengannya plastic dan gedebog pisang yng sudah dikeringkan, ataupun yang dengannya pembungkus lain, yng paling penting tanah dan akar tak pecah.
Sesudah benih dibungkus, taro benih ditempat yng teduh selama 1 – 2 minggu, selama bibit disimpan sebaiknya disemprot yang dengannya K.O.C 1 – 2% untu menahan pertumbuhan jamur pada daun. Akan lebih baik lagi kalau disemprot yang dengannya insektisida.
Sesudah disimpan 1 – 2 minggu, bibit yng tak layu mampu ditanam di areal tanam. Kematian selama pemutaran bibit kira-kira berlangsung sebanyk 1% saja. Bibit yng layu umumnya mampu tumbuh segar kembali. Pucuk/pupus yangkering sebaiknya dipotong bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pertumbuhan selanjutnya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemaparan Cara budidaya tanaman cengkeh pada bagian Penanaman Cengkeh di Areal Tanam dan Pemeliharaan Tanaman akan dibahas pada postingan selanjutnya.
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tips mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2012/12/Cara-Budidaya-Tanaman-Cengkeh-dan-Cara-Menanam-Cengkeh.html.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui tips budidaya tanaman cengkeh ada beberapa langkah yng Perlu diperhatikan supaya pada waktu tips menanam cengkeh, kita bisa mengetahui batasan-batasan yng akan memperngaruhi perkembangan tanaman.
Kondisi Tanah
Cengkeh menghendaki tanah yng berstruktur baik, yaitu gembur, tak berpadas, berlapisan tanah liat dan tanah berpasir (tanah vulkanis muda), tanah-tanah yang telah di sebutkan tidak lebih cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman cengkeh, lantaran terlalu gampang kehilangan air.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharaaan tanah sebaiknya di lakukan pencangkulan supaya tanah tak mengeras, pencangkulan di lakukan dua kali dalam setahun. Dan perlakuan intensif pada tanaman cengkeh ini sebaiknya di lakukan sejak mulai dari persemaian sampai-sampai dewasa.
Iklim
Sifat iklim Amat menentukan kesuksesan dalam budidaya cengkeh ini. Tanaman cengkeh tak tahan yang dengannya kekeringan, lantaran kekeringan pada pohon cengkeh bisa menghasilkan kematian (pada pohon muda 1 - 2 tahun), mati ranting (pada pohon dewasa), tidak lebih produktif (pohon yng telah tua).
Tanaman cengkeh menghendaki curah hujan antara 2.000 – 3.500 mm, namun yng merata sepanjang tahun. Akan tetapi meskipun tidak sedikit tidak sedikit butuh aiar, andaikan curah hujan yng terlalu tinggi yakni di atas 4.000 mm dan menghasilkan becek yng berlebihan akan menghasilkan kematian.Lantaran hujan yng terus menerus akan menghasilkan kerusakan pada bunga muda dan bisa menstimulir pertumbuhan lumut-lumut pada cabang dan ranting yng mampu mnyebabkan putusnya ranting dan cabang yang telah di sebutkan.
Tanaman cengkeh Amat cocok yang dengannya temperature yng Anget dan tak terlalu lembap, lantaran itu, jarak tanam pada pohon cengkeh ini Perlu cukup luas, antara 8 x 8 meter. Agar bisa sirkulasi udara sekitar pohon baik. Tanaman cengkeh pun Amat butuh sinar matahari yng cukup, lebih-lebih pada masa pembungaan.
Teknik memproduksi biji bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembibitan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan pohon cengkeh yng produktif dan mempunyai kualitas, maka para petani Perlu mampu memproduksi biji yng mempunyai kualitas bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan pembibitan. Syarat-syarat pohon induk yng layakuntuk diambil bijinya :
- Pohonnya sehat
- Percabangannya mulai dari bawah dan rapat
- Daunnya rimbun dan tak pernah sakit
- Umurnya 10 tahun ke atas
- Sedapat barangkali yng berbunga terus menerus
Pohon-pohon yng akan diambil bijinya Perlu dirawat secara khusus dan diistimewakan, antara lain yang dengannya tips diberi pupuk yng tidak sedikit. Dosis pupuknya Perlu lebih tidak sedikit daripada pohon cengkeh yng tak dibijikan. Tanah di sekeliling pohon yng akan diambil bijinya Perlu digemburkan dan bila butuh ditambah yang dengannya pupuk sangkar.
Pohon-pohon cengkeh yng sudah terpilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil bijinya guna proses pembenihan ataupun pembibitan, sebaiknya sebagian bunganya tak dipetik dan ditinggalkan 5 – 10% tiap pohon.
Biji-bijinya yng kualitasnya baik umumnya terdapat atau terletak pada bagian pucuk, lantaran bijinya lebih besar dan hampir tak ada yng kosong.
Biji-biji yng dipetik merupakan biji yng sudah berwarna hitam ungu dan sebagian ada yng gugur. Biji ini masak kira-kira bulan Oktober/November. Jadi kira-kira 4 – 5 bulan seusai panen, ataupun 9 – 10 bulan dari bakal bunga.
Sesudah itu, seusai seluruh biji yng masak terkumpul, baru dikupas kulitnya. Pengupasan di lakukan secara hati-hati supaya tak luka. Sesudah dikupas baru dicuci yang dengannya air bersih, lantas disortir bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan biji yng tidak lebih baik semisal diasntaranya; biji yng terlalu kecil, terdapat bercak hitam, kotilnya tinggal satu, ataupun satu buah cengkeh namun berisi dua biji.
Sesudah disortir dan dipilih, biji-biji cengkeh lantas direndam dalam air bersih. Andai biji-biji cengkeh mempunyai kualitas baik, maka tiap kilogram berisi 800 – 900 bbiji. Yang terakhir, pohon cengkeh yng diambil bijinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan pembenihan dan pembibitan umumnya kondisinya menurun, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, pemupukan sehabis pemetikan bunga ataupun biji Amat diharapkan. Lebih baik lagi andai ditambah yang dengannya pupuk daun semisal Wuxal dan Bayfolan, menjadikan pohon cengkeh yng diambil bijinya cepat pulih kembali.
Persemaian dan pembibitan
Proses budidaya cengkeh umumnya dimulai dari kerja pembibitan dan persemaian. Supaya mampu mendapatkan dan menghasilkan pohon cengkeh yng produktif dan mempunyai kualitas, maka kerja pembibitan dan persemaian Perlu di lakukan secara baik, cermat dan telaah.
Dalam memilih tempat persemaian, ada beberapa factor yng diperhatikan :
Tanah Perlu subur dan gampang diairi (lebih-lebih pada musim kemarau)
Tempat persemaian Perlu terlindung dari angin kencang
Tempat strategis (misalnya gampang mengangkut benih dan dekat yang dengannya areal tanam)
Tahap-tahap kerja yng Perlu di lakukan dalam persemaian :
- Membuatpatok ataupun ciri pada tanah yng akan dicangkul. Lebarnya maksimal175 cm dan panjangnya maksimal 5 meter, ataupun ditentukan secara kondisional yang dengannya tips melihat lahan ataupun medan.
- Di antara bedengan persemaian diberi parit air kira-kira 50 cm.
- Pencangkulan tanah yng akan dibuat bedengan sedalam kira-kira 30 cm.
- Membersihkan rerumputan dan tanaman pengganggu lain-lainnya sampai-sampai ke akar-akarnya.
- Pencangkulan diulangi 3 kali bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggemburkan tanah, lantas digulut kira-kira 20 cm di atas permukaan parit.
- Sekeliling tiap gulutan/bedengan persemaian diberi penahan (amping) agar bisa tanah persemaian tak larut kena air.
- Tanah dicampur yang dengannya pupuk sangkar yng sudah masak rata-rata 1 blek tiap 3m² ataupun kondisional, melihat intensitas kesuburan tanah.
- Memasang peneduh setinggi rata-rata 2 meter yang dengannya atap alang-alang, daun kelapa ataupun jerami.
- Tiap-tiap gukutan/bedengan disemprot yang dengannya insektisida ataupun dicampur bubuk incex bagi atau bisa juga dikatakan untuk membunuh ulat tanah, gangsir, rayap, dan lain-lain, yng senang memakan bibit cengkeh.
Sesudah semuanya siap, biji muulai ditanam. Pilihlah biji kualitas paling baik ataupun unggul. Biji mampu disediakan sendiri andai memiliki induk tanaman cengkeh yng tidak jelek alias bagus. Andai tak punya binih yng tidak jelek alias bagus, sebaiknyya mencari di took-toko pertanian ataupun lembaga-lembbaga pertanian dan tanaman yng terpercaya.
Andai benih dari biji akan dipindahkan pada umur 1 tahun, maka jarak tanamnya 20 x 20 cm. andai benih dari biji akan dipindahkan pada umur 2 tahun, maka jarak tanamnya 30 x 30 cm.
Sebaiknya biji dikecambahkan dulu, tidak lebih lebih selama 5 hari menjadikan pertumbuhan akarnya lurus dan baik. Tatacaranya, biji ditempatkan pada keranjang-keranjang pipih yng diberi tanah secukupnya. Biji cengkeh ditaruh berjajar rata pada tempat yang telah di sebutkan.
Andai telah berkecambah, maka biji dibawa ke persemaian, dicabuti satu-satu dan ditanam persis pada leher akarnya. Yang dengannya tips ini, batang dan akar cengkeh akan tumbuh lurus menjadikan membuat mudah penanaman di areal tanam kelak.
Andai tak ada hujan sampai-sampai 2 – 3 hari berturut-turut, maka benih Perlu ceepat disiram yang dengannya alat penyiram yng lubangnya halus, supaya biji-biji tak terpelanting.
Pada umur tiga bulan, tanah-tanah sekitar bibit-bibit tadi digemburkan yang dengannya solet (bamboo selebar 2 jari yng ditipiskan). Selain itu, rerumputan dan tanaman pengganggu Perlu dicabuti supaya tak merampas gizi-gizi dalam tanah yng menjadi jatah makanan benih cengkeh.
Penggemburan tanah sekalian disertai pemberian pupuk urea yang dengannya dosis ± 30 gram per m². penggemburan tanah dan pemupukan yang dengannya tips yng percis di lakukan tiap satu bulan sekali.
Andai benih sudah berumur empat bulan maka peneduh mulai dijarangkan, menjadikan pada umur satu tahun peneduh buatan telah mampu dibuka, agar bisa benih mendapatkan sinar matahari yng tidak sedikit. Lantaran makin tidak sedikit sinar matahari akan berpengaruh pada percabangan menjadi baik dan sehat.
Bibit mampu sipelihara di persemaian sampai-sampai berumur 1 – 2 tahun, dan penggunaan bibit yng berumur 2 tahun akan lebih baik pada pertumbuhannya. Pengambilan bibit Perlu hati-hati jangan hingga akarnya rusak
Cara pengambilan benih Perlu hati-hati, usahakan pengaambilan benih yang dengannya tanahnya agar bisa akar tak rusak, lantas tanah yng didalamnya akar bisa dibungkus yang dengannya plastic dan gedebog pisang yng sudah dikeringkan, ataupun yang dengannya pembungkus lain, yng paling penting tanah dan akar tak pecah.
Sesudah benih dibungkus, taro benih ditempat yng teduh selama 1 – 2 minggu, selama bibit disimpan sebaiknya disemprot yang dengannya K.O.C 1 – 2% untu menahan pertumbuhan jamur pada daun. Akan lebih baik lagi kalau disemprot yang dengannya insektisida.
Sesudah disimpan 1 – 2 minggu, bibit yng tak layu mampu ditanam di areal tanam. Kematian selama pemutaran bibit kira-kira berlangsung sebanyk 1% saja. Bibit yng layu umumnya mampu tumbuh segar kembali. Pucuk/pupus yangkering sebaiknya dipotong bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pertumbuhan selanjutnya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemaparan Cara budidaya tanaman cengkeh pada bagian Penanaman Cengkeh di Areal Tanam dan Pemeliharaan Tanaman akan dibahas pada postingan selanjutnya.
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tips mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2012/12/Cara-Budidaya-Tanaman-Cengkeh-dan-Cara-Menanam-Cengkeh.html.
Seputar Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh
Terima kasih telah membaca Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Dan Cara Menanam Cengkeh. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
Advertisement