Informasi Petani Tanaman Jeruk

- Februari 18, 2018

Informasi Petani Tanaman Jeruk

 

Tanaman jeruk merupakan tanaman buah tahunan yng berasal dari Asia. Cina dipercaya menjadi tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yng lantas, jeruk telah tumbuh di Indonesia baik secara alami ataupun dibudidayakan. Tanaman jeruk yng ada di Indonesia merupakan peninggalan orang Belanda yng mendatangkan jeruk manis serta keprok dari Amerika serta Itali.
JENIS TANAMANKlasifikasi botani tanaman jeruk merupakan menjadi berikut:
Divisi : SpermatophytaSub divisi : AngiospermaeKelas : DicotyledonaeOrdo : RutalesKeluarga : RutaceaeGenus : CitrusSpesies : Citrus sp.
Jenis jeruk lokal yng dibudidayakan di Indonesia merupakan jeruk Keprok (Citrus reticulata/nobilis L.), jeruk Siem (C. microcarpa L. serta C.sinensis. L) yng terdiri atas Siem Pontianak, Siem Garut, Siem Lumajang, jeruk manis (C. auranticum L. serta C.sinensis L.), jeruk sitrun/lemon (C. medica), jeruk besar (C.maxima Herr.) yng terdiri atas jeruk Nambangan-Madium serta Bali. Jeruk bagi atau bisa juga dikatakan untuk bumbu masakan yng terdiri atas jeruk nipis (C. aurantifolia), jeruk Purut (C. hystrix) serta jeruk sambal (C. hystix ABC).
Jeruk varietas introduksi yng tidak sedikit ditanam merupakan varitas Lemon serta Grapefruit. Sedangkan varitas lokal merupakan jeruk siem, jeruk baby, keprok medan, bali, nipis serta purut.
3. SYARAT TUMBUH
A. Iklim
  • Kecepatan angin yng lebih dari 40-48% akan merontokkan bunga serta buah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk daerah yng intensitas serta kecepatan anginnya tinggi tanaman penahan angin lebih baik ditanam berderet tegak lurus yang dengannya arah angin.
  • Bergantung pada spesiesnya, jeruk memerlukan 5-6, 6-7 ataupun 9 bulan basah (musim hujan). Bulan basah ini dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perkembangan bunga serta buah supaya tanahnya tetap lembab. Di Indonesia tanaman ini Amat memerlukan air yng cukup lebih-lebih di bulan Juli-Agustus.
  • Temperatur optimal antara 25-30 derajat C akan tetapi ada yng masih bisa tumbuh normal pada 38 derajat C. Jeruk Keprok memerlukan temperatur 20 derajat C.
  • Seluruh jenis jeruk tak menyukai tempat yng terlindung dari sinar matahari.
  • Kelembaban optimum bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan tanaman ini sekitar 70-80%.

B. Media Tanam
  • Tanah yng baik merupakan lempung hingga lempung berpasir yang dengannya fraksi liat 727%, debu 25-50% serta pasir < 50%, cukup humus, tata air serta udara baik.
  • Jenis tanah Andosol serta Latosol Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya jeruk.
  • Derajat keasaman tanah (pH tanah) yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya jeruk merupakan 5,5–6,5 yang dengannya pH optimum 6.
  • Air tanah yng optimal berada pada kedalaman 150–200 cm di bawah permukaan tanah. Pada musim kemarau 150 cm serta pada musim hujan 50 cm. Tanaman jeruk menyukai air yng memiliki kandungan garam sekitar 10%.
  • Tanaman jeruk bisa tumbuh yang dengannya baik di daerah yng mempunyai kemiringan sekitar 300.

C. Ketinggian TempatTinggi tempat dimana jeruk bisa dibudidayakan bervariasi dari dataran rendah hingga tinggi bergantung pada spesies :
  • Jenis Keprok Madura, Keprok Tejakula: 1–900 m dpl.
  • Jenis Keprok Batu 55, Keprok Garut: 700-1.200 m dpl.
  • Jenis Manis Punten, Waturejo, WNO, VLO: 300–800 m dpl.
  • Jenis Siem: 1–700 m dpl.
  • Jenis Besar Nambangan-Madiun, Bali, Gulung: 1–700 m dpl.
  • Jenis Jepun Kasturi, Kumkuat: 1-1.000 m dpl.
  • Jenis Purut: 1–400 m dpl.

Pohon tanaman jeruk
Daun tanaman jeruk

Buah jeruk

satu dari sekian banyaknya penghuni pohon jeruk


Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/04/informasi-petani-tanaman-jeruk.html.

Seputar Informasi Petani Tanaman Jeruk

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Informasi Petani Tanaman Jeruk