Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih
Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Pemeliharaan tanaman
Pada postingan sebelumnya dengan judul Budidaya Bawang Putih Dengan Tahap Cara Menanamnya kita membahas langkah-langkah penanaman dari mulai waktu tanam, bibit, pengolahan tanah, dan teknik penanaman. Nah di catatan di artikel ini kita akan membahas pemeliharaan tanaman
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan bawang putih semisal yng diharapkan, tentu perlunya pemeliharaan pada tanaman yang telah di sebutkan. Pemeliharaan yng Perlu di lakukan pada tanaman bawang putih diantaranya : penyiraman, penyiangan, penggemburan tanah, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit.
• Penyiraman
Meskipun tanaman bawang putih tak menyukai tanah yng becek akan tetapi tanaman ini Amat butuh tidak sedikit air, lebih-lebih pada tatkala pembentukan umbi. Umumnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali melakukan budidaya bawang putih yakni pada tatkala musim kemarau. Dengan demikian pengairan Amat butuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan.
Supaya tanah yng berada di sekeliling tanaman tak mengalami kebecekan maka penyiraman mampu mempergunakan embrat ataupun dengan menggenangi saluran air ataupun parit.
Frekuensi penyiraman butuh diperhatikan agar bisa tanaman tak kekurangan air dan tak pula hingga becek. Pada awal penanaman tanah diusahakan tetap basah selama 2-3 hari. Andai tanaman sudah tumbuh dengan baik, pemberian air bisa dikurangi, dengan tempo seminggu sekali. Sesudah umbi sudah terbentuk, pengairan bisa di lakukan sepuluh hari sekali. Akan tetapi demikian, yng Perlu diperhatikan dalam pengairan adalah penyesuaian dengan kebutuhan dan memperhatikan kondisi.
• Penyiangan dan penggemburan tanah
Penyiangan adalah mencabut ataupun membuang gulma. Penyiangan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari tumbuhan pengganggu ataupun gulma. Semisal rumput yng tumbuh disekitar tanaman andaikan tak dibersihkan maka dia akan menggambil makanan bawang putih yng sebelumnya kita berikan pada tanaman yang telah di sebutkan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu gulma yng tumbuh disekitar tanaman Perlu segera dibuang.
Selain pembuangan gulma, yng butuh di lakukan selanjutnya yakni penggemburan tanah. Umumnya tanah yng terlalu Suka tertimpa air, baik air hujan ataupun air siraman akan cepat memadat, dan hal itu akan menghambat sirkulasi udara. Pemadatan tanah tentunya akan berdampak pada terganggunya umbi bawang putih.
Pembersihan gulma mampu di lakukan sekalian penggemburan tanah, cuma yng Perlu diperhatikan jangan hingga akar dari tanaman terganggu, penyiangan cukup dilakuakn dua kali semasa tumbuh bawang.
• Pemupukan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi hasil bawang yng optimal maka butuh di lakukan pemupukan. Lantaran kalau mengandalkan unsure hara yng ada di dalam tanah belum tentu mencukupi bagi pertumbuhan bawang putih.
Unsure hara yng ditambahkan adalah nitrogen (N), kalium (K), dan fosfat (P). pemberian pupuk di lakukan dua tahap. Tahap pertama diberikan sebelum penanaman, dan tahap kedua diberikan sesudah penanaman.
Jenis pupuk yng diberikan mampu berupa alami, semisal kompos, pupuk sangkar, ataupun puppuk buatan, pemberian pun mampu dikombinasikan antara alami dan buatan. Akan tetapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemberian puppuk alami umumnya di lakukan pada tahap pertama.
• Pengendalian hama dan penyakit
Semisal halnya tanaman lain, bawang putih pun tak luput dari serangan hama dab penyakit. Malah penyeranga pada bawang putih mampu seluruh bagian tubuhnya di kenai, dari mulai akar, umbi, batang, dan daun. Diantara banyaknya hama, kutu paling Suka menyerang tanaman ini. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanggulanginya dengan penyemprotan pestisida, misalnya Tamaron dan Folidol. Penyakit yng Suka menyerang tanaman bawang putih adalah bercak daun, embun upas, dan cendawan. Pemberian pestisida Diathene M-45 0,2-0,3% bisa mengatasi penyakit ini.
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter dengan tips mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2012/12/Budidaya-Bawang-Putih-dan-Cara-Menanam-Bawang-Putih-dengan-Tahap-Pemeliharaan.html.
Pada postingan sebelumnya dengan judul Budidaya Bawang Putih Dengan Tahap Cara Menanamnya kita membahas langkah-langkah penanaman dari mulai waktu tanam, bibit, pengolahan tanah, dan teknik penanaman. Nah di catatan di artikel ini kita akan membahas pemeliharaan tanaman
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan bawang putih semisal yng diharapkan, tentu perlunya pemeliharaan pada tanaman yang telah di sebutkan. Pemeliharaan yng Perlu di lakukan pada tanaman bawang putih diantaranya : penyiraman, penyiangan, penggemburan tanah, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit.
• Penyiraman
Meskipun tanaman bawang putih tak menyukai tanah yng becek akan tetapi tanaman ini Amat butuh tidak sedikit air, lebih-lebih pada tatkala pembentukan umbi. Umumnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali melakukan budidaya bawang putih yakni pada tatkala musim kemarau. Dengan demikian pengairan Amat butuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan.
Supaya tanah yng berada di sekeliling tanaman tak mengalami kebecekan maka penyiraman mampu mempergunakan embrat ataupun dengan menggenangi saluran air ataupun parit.
Frekuensi penyiraman butuh diperhatikan agar bisa tanaman tak kekurangan air dan tak pula hingga becek. Pada awal penanaman tanah diusahakan tetap basah selama 2-3 hari. Andai tanaman sudah tumbuh dengan baik, pemberian air bisa dikurangi, dengan tempo seminggu sekali. Sesudah umbi sudah terbentuk, pengairan bisa di lakukan sepuluh hari sekali. Akan tetapi demikian, yng Perlu diperhatikan dalam pengairan adalah penyesuaian dengan kebutuhan dan memperhatikan kondisi.• Penyiangan dan penggemburan tanah
Penyiangan adalah mencabut ataupun membuang gulma. Penyiangan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari tumbuhan pengganggu ataupun gulma. Semisal rumput yng tumbuh disekitar tanaman andaikan tak dibersihkan maka dia akan menggambil makanan bawang putih yng sebelumnya kita berikan pada tanaman yang telah di sebutkan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu gulma yng tumbuh disekitar tanaman Perlu segera dibuang.
Selain pembuangan gulma, yng butuh di lakukan selanjutnya yakni penggemburan tanah. Umumnya tanah yng terlalu Suka tertimpa air, baik air hujan ataupun air siraman akan cepat memadat, dan hal itu akan menghambat sirkulasi udara. Pemadatan tanah tentunya akan berdampak pada terganggunya umbi bawang putih.
Pembersihan gulma mampu di lakukan sekalian penggemburan tanah, cuma yng Perlu diperhatikan jangan hingga akar dari tanaman terganggu, penyiangan cukup dilakuakn dua kali semasa tumbuh bawang.
• Pemupukan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi hasil bawang yng optimal maka butuh di lakukan pemupukan. Lantaran kalau mengandalkan unsure hara yng ada di dalam tanah belum tentu mencukupi bagi pertumbuhan bawang putih.
Unsure hara yng ditambahkan adalah nitrogen (N), kalium (K), dan fosfat (P). pemberian pupuk di lakukan dua tahap. Tahap pertama diberikan sebelum penanaman, dan tahap kedua diberikan sesudah penanaman.
Jenis pupuk yng diberikan mampu berupa alami, semisal kompos, pupuk sangkar, ataupun puppuk buatan, pemberian pun mampu dikombinasikan antara alami dan buatan. Akan tetapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemberian puppuk alami umumnya di lakukan pada tahap pertama.
• Pengendalian hama dan penyakit
Semisal halnya tanaman lain, bawang putih pun tak luput dari serangan hama dab penyakit. Malah penyeranga pada bawang putih mampu seluruh bagian tubuhnya di kenai, dari mulai akar, umbi, batang, dan daun. Diantara banyaknya hama, kutu paling Suka menyerang tanaman ini. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanggulanginya dengan penyemprotan pestisida, misalnya Tamaron dan Folidol. Penyakit yng Suka menyerang tanaman bawang putih adalah bercak daun, embun upas, dan cendawan. Pemberian pestisida Diathene M-45 0,2-0,3% bisa mengatasi penyakit ini.
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter dengan tips mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2012/12/Budidaya-Bawang-Putih-dan-Cara-Menanam-Bawang-Putih-dengan-Tahap-Pemeliharaan.html.
Seputar Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih
Terima kasih telah membaca Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Budidaya Bawang Putih Dan Cara Menanam Bawang Putih. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
Advertisement