Cara Mudah Mengetahui Kadar Keasaman Tanah

- Oktober 28, 2017

Cara Mudah Mengetahui Kadar Keasaman Tanah

 
http://tipspetani.blogspot.com/2017/06/cara-mudah-mengetahui-kadar-keasaman.html
A. Tatacara Gampang Mengetahui Tanah Masam ataupun Basa
Tatacara Mempergunakan pH Meter Tanah
Budidaya – Dalam bisnis budidaya tanaman tanah berfungsi menjadi media tanam serta menjadi sumber unsur hara dimana akar tanaman mendapatkan nutrisi ataupun makanan. Syarat utama media tanam yng baik merupakan memiliki kandungan unsur hara yng cukup yng dibutuhkan oleh tanaman menjadikan tanaman bisa atau mampu tumbuh yang dengannya baik serta berproduksi secara maksimal. Faktor penting lain-lainnya yng pula Amat berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis budidaya tanaman merupakan kadar keasaman tanah ataupun pH tanah. Dimana setiap tanah mempunyai kadar keasaman (pH) yng berbeda-beda. Sebagian jenis tanaman bisa tumbuh yang dengannya baik pada tanah yang dengannya kadar pH rendah (tanah asam) serta sebagian lain-lainnya mampu tumbuh pada tanah yng ber pH tinggi (tanah basa). Namun sebagian besar tanaman yng Suka dibudidayakan cuma mampu tumbuh pada tanah yng ber-pH netral. Oleh lantaran itu setiap petani hendaknya wajib mengetahui kondisi tanah sebelum melakukan kegiatan budidaya tanaman. pH tanah ataupun media tanam Amat berpengaruh terhadap kesuksesan suatu bisnis budidaya pertanian. Seringkali kegagalan bisnis pertanian penyebabnya yaitu lantaran minimnya kesadaran warga atau juga bisa dikatakan masyarakat akan pentingnya mengetahui kadar keasaman lahan pertanian.
Kadar pH tanah diukur dalam skala pH yang dengannya rentang angka antara 0 sampai-sampai 14. Tanah yang dengannya kadar pH 0 sampai-sampai 7 bersifat asam, sedangkan tanah yang dengannya kadar pH antara 7-14 disebut basa. Tanaman yng dibudidayakan pada tanah ber pH rendah ataupun tinggi tak akan tumbuh yang dengannya baik. Karena pada tanam masam serta basa akar tanaman tak bisa atau mampu menyerap unsur hara yang dengannya baik. Sebagian besar tanaman budidaya cuma bisa atau mampu tumbuh yang dengannya baik pada tanah yng mempunyai kadar pH netral, yakni 7. pH minimal yng masih mampu ditoleransi oleh tanaman merupakan 5,5.
B. Faktor Yng Memberi pengaruh pH Tanah Rendah
Beberapa faktor penyebab rendahnya pH tanah antara lain menjadi berikut ;
  • Tercucinya unsur hara pada tanah akibat curah hujan yng tinggi,
  • Adanya unsur Aluminium (Al), Tembaga (Cu) serta Besi (Fe) yng berlebihan,
  • Drainase yng tidak lebih baik menjadikan memicu tergenangnya air secara terus menerus serta dalam wakyu yng lama,
  • Terjadinya dekomposisi bahan organik yng berakibat keluarnya kalsium dari dalam tanah,
  • Penggunaan pupuk kimia yng berlebihan, lebih-lebih pupuk nitrogen,
  • Tanah kekurangan unsur magnesium (Mg) serta kalsium (Ca).

C. Tatacara Simpel Mengukur serta Mengetahui pH Tanah
Tatacara mengetahui pH tanah bisa di lakukan yang dengannya aneka macam metode, baik secara tradisional (tips simpel) ataupun mempergunakan pH meter tanah. Secara tradisonal, pH tanah bisa diketahui yang dengannya memperhatiakn jenis tanaman yng tumbuh secara alami pada tanah yang telah di sebutkan serta mempergunakan indikator dari bahan alami, misalnya kunyit. Yang akan di sajikan kali ini beberapa tips gampang mengetahui tanah asam (pH Tanah), baik secara tradisional ataupun mempergunakan alat pH Meter ;
1). Tatacara Simpel Mengetahui Keasaman pH Tanah yang dengannya Indikator Tanaman
Tanaman liar yng tumbuh secara alami pada tanah asam serta basa berbeda-beda. Oleh lantaran itu tumbuhan yng ada pada suatu lahan bisa dipakai menjadi indikator kadar pH tanah yang telah di sebutkan. Yang dengannya tips ini kita bisa mengetahui apakah tanah yang telah di sebutkan asam ataupun basa cuma yang dengannya memperhatikan tanaman yng tumbuh di atasnya. Tumbuhan yng mampu kita jadikan indikator misalnya merupakan Senggani ataupun Keduduk (Melastoma malabathricum). Senggani mempunyai tidak sedikit nama lokal ataupun nama daerah, diantaranya yakni Harendong (Sunda), Senduduk ataupun Sikaduduk (Minang), Keduduk (Melayu) serta dalam bahasa Jawa dikenal yang dengannya Senggani ataupun Kemanden. Andai suatu lahan tidak sedikit ditumbuhi tanaman yang telah di sebutkan maka mengindikasikan bahwasanya tanah pada lahan yang telah di sebutkan mempunyai kadar pH yng rendah ataupun masam.
lihat pula CARA MEMANEN BUAH KOPI YANG BENAR
2). Tatacara Gampang Mengetahui pH Tanah Mempergunakan Indikator Kunyit
Selain yang dengannya tips memperhatikan tanaman yng tumbuh, tips lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui keasaman tanah merupakan mempergunakan kunyit. Rimpang kunyit bisa dipakai menjadi indikator kadar keasaman tanah. Tatacara mengetahui pH tanah mempergunakan kunyit merupakan menjadi berikut ;
  • Sediakan rimpang kunyit seukuran jempol,
  • Potong kunyit yang telah di sebutkan menjadi dua bagian,
  • Ambil sampel tanah dari 5 titik yng berbeda, yakni 4 titik pada ujung lahan serta 1 titik di tengah-tengah lahan,
  • Seluruh sampel tanah dijadikan satu dalam wadah serta dibasahi yang dengannya air secukupnya, lantas diaduk sampai-sampai tercampur rata,
  • Satu bagian kunyit dimasukkan kedalam adonan tanah yang telah di sebutkan serta biarkan selama 30 menit, lantas angkat,
  • Selanjutnya bandingkan warna kunyit yang dengannya potongan kunyit yng tak dimasukkan kewadah berisi adonan tanah,
  • Andai warna kunyit menjadi pudar maka tanah yang telah di sebutkan bisa dipastikan masam (pH rendah), Andai warna kunyit tetap berguna pH tanah yang telah di sebutkan netral, serta andai warna kunyit berganti menjadi biru berguna tanah yang telah di sebutkan ber pH tinggi ataupun basa.
3. Tatacara Mengukur pH Tanah Mempergunakan Kertas Lakmus
Kedua tips diatas memanglah telah cukup membantu kita dalam mendeteksi kadar keasaman suatu lahan pertanian, akan tetapi kita tak bisa mengetahui yang dengannya pasti angka pH-nya. Menjadikan kita masih mengalami kesulitan dalam perlakuan tanah yang telah di sebutkan. Misalnya disaat kita akan melakukan pengapuran bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikkan pH tanah, kita tak tahu pasti berapa dosis kapur yng Perlu diberikan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu kita butuh mengukur pH tanah mempergunakan suatu alat, di antaranya merupakan kertas lakmus. Tatacara mengukur pH tanah mempergunakan kertas lakmus merupakan menjadi berikut :
  • Ambil sampel tanah dari 5 titik yng berbeda, yakni 4 titik pada ujung lahan serta 1 titik di tengah-tengah lahan,
  • Seluruh sampel tanah dijadikan satu dalam wadah serta dibasahi yang dengannya air yang dengannya perbandingan 1:1, lantas diaduk sampai-sampai tercampur rata,
  • Biarkan selama tidak lebih lebih 15-20 menit menjadikan tanah mengendap (air serta tanah terpisah),
  • Celupkan ujung kertas lakmus pada air selama 1 menit serta jangan hingga menyentuh tanah,
  • Segera angkat andai warna kertas lakmus telah stabil,
  • Cocokkan warna kertas lakmus yang telah di sebutkan yang dengannya bagan warna,
  • Lihat warna yang telah di sebutkan ada pada skala berapa, apakah 0, 1, ataupun 7
4. Tatacara Mengukur pH Tanah Mempergunakan pH Meter
Tatacara yng yng yang terakhir ini adalah tips yng paling gampang, praktis serta akurat andai dibandingkan yang dengannya ketiga tips diatas. Yang dengannya mempergunakan pH Meter mampu langsung diketahui berapa skala pH tanah yang telah di sebutkan, menjadikan mempermudah kita dalam memberikan perlakuan. Tatacara mempergunakan pH meter tanah Amat gampang serta praktis, yakni cukup yang dengannya menusukkan ujung alat pH meter pada keempat ujung titik lahan serta satu titik ditengah-tengah lahan. Hasil yng diperoleh pada skala pH akan menunjukan angka yng telah dirata-ratakan.
Mengukur kadar keasaman tanah mempergunakan pH Meter Amat mempermudah kita dalam pemberian dosis kapur pertanian. Lantaran angka ataupun skala pH hasil pengukuran bisa diketahui yang dengannya pasti. Secara umum bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikkan 1 tingkat skala pH butuh 2 ton dolomit (kapur pertanian) setiap hektar. Misalnya andai hasil pengukuran menunjukan angka skala pH 6 maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan pH 7 dalam satu hektar lahan dibutuhkan 2 ton dolomit. Andai hasil pengukuran menunjukan angka 4, maka dalam satu hektar dibutuhkan 6 ton dolomit bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan pH netral (7.0). Pengukuran pH tanah serta pemberian dolomit ataupun pengapuran sebaiknya di lakukan tatkala pengolahan lahan, menjadikan disaat benih ataupun bibit ditanam pH tanah telah benar-benar stabil.sumber http://mitalom.com/

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2017/06/cara-mudah-mengetahui-kadar-keasaman.html.

Seputar Cara Mudah Mengetahui Kadar Keasaman Tanah

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Mudah Mengetahui Kadar Keasaman Tanah