Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial
Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Tanaman Nipah Amat MenjanjikanTanaman nipah berpotensi besar djadikan sumber bahan baku pembuatan gula. Hal ini disebaban nipah meruapakan bahan baku yng murah serta gampang.
Harganya murah lantaran tanpa Perlu memelihara serta menanam, kita sudah memperoleh bahan baku gula. Penyadapannya gampang lantaran tidka butuh memanjat berlebi dahulu.
Nipah dikenal menjadi tanaman serbaguna yng hidup dirawa payau didaerah pesisir. Secara tradisional daunnya diguanakan menjadi atap rumah penduduk, buahnya yng semisal kolang-kaling Suka dijadikan tambahan minuman penyegar serta manisan, niranay disadap serta bisa diolah menjadi gula.
Nipah tumbuh subur pada daerah payau yng dipengaruhi pasang surut, lebih-lebih sekali dimuara sungai serta dibelakang hutan bakau.
Terkadang jenis ini hidup menjadi kelompok sejenis yng Amat rapat.nipah tersebar di Asia Tenggara teruatam di Malaysia, Indonesia (Klaimantan, Sumatera, Sulawesi, serta Papua), Papua nugini, Filipina, Australia, serta kep. Pasifik Barat.
Tanaman nipah tumbuh subur dhutan daerah pasang surut (hutan mangrove) serta daerah rawa-rawa ataupun muara-muara sungai yng berair payau.
Di Indonesia, luas daerah tanaman nipah merupakan 10% ataupun 700.000 ha dari luas daerah pasang surut sebesar 7 juta ha. Penyebarannya meliputi wilayah kepulauan Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku serta Papua.
Populasi tanaman nipah diperkirakan sekitar 8.000 pohon/ha, menjadikan dari luas areal tanam yng ada saat ini terdapat 5,6 miliar pohon.
Dari jumlah tanaman yng ada per hectare, jumlah malai (tangai bunga) yng bisa diperoleh sekitar 10% ataupun sekitar 800 tangkai bunga. Andai pemeliharaan serta perawatannya intensif, persentase jumlah malai meningkat sekitar 40% ataupun sebanyk 3.200 tangkai bunga.
Tanaman nipah menghasilkan nira yng diperoleh dari hasil sadapan tangkai bunga (malai). Komposisi nira nipah menagndung kadar gula (Brix) 15-17%, sukrosa 13-15%, gule pereduksi 0,2-0,5%, serta abu 0,3-0,7%.
Nira yang telah di sebutkan bisa diolah emnajdi gula, baik dinuat menjadi gual merah, gual semut, gula pasir, ataupun sirup. Di Malaysia serta Filipina nira nipah selain diolah menjadi gula pula diolah menjadi vinegar, cuka serta alkohol.
Manfaat Tanaman NipahManfaaat lain yng diperoleh dari potensi tanaman nipah merupakan seluruh bagian tanaman bisa diguanakn bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, semisal bahan bakar, pembuatan atap rumah, bahan kerajinan serta produk lain-lainnya.
Selain itu, taamana nipah bisa berperan menjadi tanaman penyangga ekositem, tanaman nipah bisa menahan erosi tanah di tepian muara sungai serta menahan pengikisan (pengikisan tanah yng penyebabnya yaitu oleh angin serta air laut disaat laut tengah pasang).
Oleh karean pertumbuhan nipah merumpun semisal semak, hewan-hewan air lebih suka hidup serta berkembang biak di sdkitar perakaran nipah.
Dalam hal ini berlangsung hubungan timbale balik (simbiosis) antara ikan-ikan yng hidup di bawah akar tanaman nipah serta tanaman nipah itu sendiri. Ikan-ikan akan memperoleh makanan berupa mikroorganosme (plankton) yng tumbuh subur disekitar perakaran nipah.
Adapun kotoran yng dikeluarkan oleh iakn bisa menjadi pupuk yng bermanfaat bagai pertumbuahn tanaman nipah Amat memberikan manfaat bagi kelestarian hutan di daerah rawa, muara sungai, ataupun di daerah pasang surut.
Potensi yng besar ini masih jarang dimanfaatkan. Andaikan dikelola yang dengannya baik, tanaman npah bisa dijadikan menjadi tanaman potensial alternative sumber pemanis baru. Secara nasional hal ini berguna mendukung program swasembada gula.
Yang dengannya mengintensifkan potensi nipah ini diharapkan kesejahteraan petani bisa meningkat, lebih-lebih bagi petani disekitar hutan nipah. Para petani bisa memproduksi gula ataupun produk-produk nipah lain-lainnya menjadi sampingan. Malah, menjadikan budi daya tanaman nipah menjadi mata pencaharian.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2015/03/pohon-nipah-atau-tanaman-nipah-sumber.html.
Harganya murah lantaran tanpa Perlu memelihara serta menanam, kita sudah memperoleh bahan baku gula. Penyadapannya gampang lantaran tidka butuh memanjat berlebi dahulu.
Nipah dikenal menjadi tanaman serbaguna yng hidup dirawa payau didaerah pesisir. Secara tradisional daunnya diguanakan menjadi atap rumah penduduk, buahnya yng semisal kolang-kaling Suka dijadikan tambahan minuman penyegar serta manisan, niranay disadap serta bisa diolah menjadi gula.
Nipah tumbuh subur pada daerah payau yng dipengaruhi pasang surut, lebih-lebih sekali dimuara sungai serta dibelakang hutan bakau.
Terkadang jenis ini hidup menjadi kelompok sejenis yng Amat rapat.nipah tersebar di Asia Tenggara teruatam di Malaysia, Indonesia (Klaimantan, Sumatera, Sulawesi, serta Papua), Papua nugini, Filipina, Australia, serta kep. Pasifik Barat.
Tanaman nipah tumbuh subur dhutan daerah pasang surut (hutan mangrove) serta daerah rawa-rawa ataupun muara-muara sungai yng berair payau.
Di Indonesia, luas daerah tanaman nipah merupakan 10% ataupun 700.000 ha dari luas daerah pasang surut sebesar 7 juta ha. Penyebarannya meliputi wilayah kepulauan Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku serta Papua.
Populasi tanaman nipah diperkirakan sekitar 8.000 pohon/ha, menjadikan dari luas areal tanam yng ada saat ini terdapat 5,6 miliar pohon.
Dari jumlah tanaman yng ada per hectare, jumlah malai (tangai bunga) yng bisa diperoleh sekitar 10% ataupun sekitar 800 tangkai bunga. Andai pemeliharaan serta perawatannya intensif, persentase jumlah malai meningkat sekitar 40% ataupun sebanyk 3.200 tangkai bunga.
Tanaman nipah menghasilkan nira yng diperoleh dari hasil sadapan tangkai bunga (malai). Komposisi nira nipah menagndung kadar gula (Brix) 15-17%, sukrosa 13-15%, gule pereduksi 0,2-0,5%, serta abu 0,3-0,7%.
Nira yang telah di sebutkan bisa diolah emnajdi gula, baik dinuat menjadi gual merah, gual semut, gula pasir, ataupun sirup. Di Malaysia serta Filipina nira nipah selain diolah menjadi gula pula diolah menjadi vinegar, cuka serta alkohol.
Manfaat Tanaman NipahManfaaat lain yng diperoleh dari potensi tanaman nipah merupakan seluruh bagian tanaman bisa diguanakn bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, semisal bahan bakar, pembuatan atap rumah, bahan kerajinan serta produk lain-lainnya.
Selain itu, taamana nipah bisa berperan menjadi tanaman penyangga ekositem, tanaman nipah bisa menahan erosi tanah di tepian muara sungai serta menahan pengikisan (pengikisan tanah yng penyebabnya yaitu oleh angin serta air laut disaat laut tengah pasang).
Oleh karean pertumbuhan nipah merumpun semisal semak, hewan-hewan air lebih suka hidup serta berkembang biak di sdkitar perakaran nipah.
Dalam hal ini berlangsung hubungan timbale balik (simbiosis) antara ikan-ikan yng hidup di bawah akar tanaman nipah serta tanaman nipah itu sendiri. Ikan-ikan akan memperoleh makanan berupa mikroorganosme (plankton) yng tumbuh subur disekitar perakaran nipah.
Adapun kotoran yng dikeluarkan oleh iakn bisa menjadi pupuk yng bermanfaat bagai pertumbuahn tanaman nipah Amat memberikan manfaat bagi kelestarian hutan di daerah rawa, muara sungai, ataupun di daerah pasang surut.
Potensi yng besar ini masih jarang dimanfaatkan. Andaikan dikelola yang dengannya baik, tanaman npah bisa dijadikan menjadi tanaman potensial alternative sumber pemanis baru. Secara nasional hal ini berguna mendukung program swasembada gula.
Yang dengannya mengintensifkan potensi nipah ini diharapkan kesejahteraan petani bisa meningkat, lebih-lebih bagi petani disekitar hutan nipah. Para petani bisa memproduksi gula ataupun produk-produk nipah lain-lainnya menjadi sampingan. Malah, menjadikan budi daya tanaman nipah menjadi mata pencaharian.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2015/03/pohon-nipah-atau-tanaman-nipah-sumber.html.
Seputar Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial
Terima kasih telah membaca Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Pohon Nipah Atau Tanaman Nipah Sumber Ekonomi Potensial. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
Advertisement