Tips Memperbanyak Bibit Pohon Pisang

- Februari 09, 2018

Tips Memperbanyak Bibit Pohon Pisang

 

Petani merasakan bahwasanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa menaikan produktivitas pisang, diharapkan bibit yng sehat serta bermutu. Dalam pengembangan pisang selama ini ada kendala dalam ketersediaan bibit, khususnya bibit pisang yng sehat. Umumnya petani mendapatkan bibit pisang dari anakan yng dijauhkan dari rumpun induknya, menjadikan agak susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh bibit pisang dalam jumlah tidak sedikit yang dengannya cepat, selain itu pula tatacara ini bisa merusak tanaman induknya serta mempermudah timbulnya serangan hama serta penyakit.
Perbanyakan bibit pisang menghasilkan bibit sehat dalam jumlah tidak sedikit serta cepat yang dengannya kualitas yng baik yakni yang dengannya perbanyakan bibit mempergunakan BIT (bonggol pisang).
Teknik Perbanyakan Pisang melalui Bonggol Teknologi perbanyakan bibit pisang yang dengannya mempergunakan bonggol yakni:Bibit bentuk kubus
    • Pohon yng telah dipanen dibongkar, lantas bersihkan bonggol dari tanah serta akar.
    • Perhatikan mata tunas dibonggol serta pilih mata tunas yng telah muncul yang dengannya ketinggian mata tunas minimal 2,5 cm.
    • Potong mata tunas ini yang dengannya menyertakan bagian bonggol , menjadikan berbentuk semisal kubus ataupun tahu yang dengannya ukuran 10x10x10 cm.
    • Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengendalikan hama serta patogen, rendam potongan-potongan bentuk kubus ataupun tahu ini di dalam air Anget (50OC) ataupun direndam dalam campuran 2 g benlate (fungisida) + 1 cc (insektisida) per liter air selama lebih tidak lebih 15 menit.
    • Sesudah itu diangkat serta diangin-anginkan, supaya air yng tersisa dalam potongan yang telah di sebutkan menjadi kering.
    • Siapkan polibag ukuran 25 x 30 cm (sesuai yang dengannya ukuran potongan bonggol), isi yang dengannya tanah subur ataupun dicampur yang dengannya 10% kompos (perbandingan 1 bagian pupuk sangkar/kompos serta 9 bagian tanah), bisa pula mempergunakan pasir, kompos serta tanah (perbandingan 1 : 1: 8). Tanah yng dipakai tak berasal dari bekas tanaman sakit ataupun terserang hama (sesuai persyaratan tanaman induk)
    • Tanam potongan bonggol (bentuk kubus) ini yang dengannya mata tunas menghadap keatas, lantas timbun kembali yang dengannya tanah + 3 cm diatasnya ataupun bisa pula tanpa penimbunan yang dengannya tanah. Penanaman dalam polibag Amat membantu disaat bibit yng dipersiapkan akan dibawa ketempat jauh.
    • Bila tak mempergunakan polibag, tatacara lain merupakan yang dengannya mempersiapkan bedengan selebar 50-100 cm serta panjang secukupnya, lantas tanamkan kubus tadi yang dengannya jarak 15 - 20 cm. Perbandingan antara tanah, pupuk sangkar serta pasir merupakan 8 : 1 : 1, supaya tanah menjadi agak remah.
    • Penyiraman Perlu di lakukan yang dengannya hati-hati serta secukupnya. Tanah basah akan mempercepat pembusukan serta diserang hama.
    • Sesudah sekali penyiraman, bagian atas polibag ditutup/dilipat kedalam, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bedengan ditutup yang dengannya mulsa jerami kering.
    • Tiga (3) hingga empat (4) bulan lantas, mata tunas tumbuh menjadi 20 – 30 cm serta bisa dipakai menjadi bibit.


Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2015/05/tips-memperbanyak-bibit-pohon-pisang.html.

Seputar Tips Memperbanyak Bibit Pohon Pisang

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tips Memperbanyak Bibit Pohon Pisang