Teknik Budidaya Tanaman Sengon Untuk Menghasilkan Kayu Berkualitas
Teknik Budidaya Tanaman Sengon Untuk Menghasilkan Kayu Berkualitas | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Teknik Budidaya Tanaman Sengon Untuk Menghasilkan Kayu Berkualitas. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Teknik Budidaya Tanaman Sengon Untuk Menghasilkan Kayu Berkualitas terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Teknik Budidaya Tanaman Sengon Untuk Menghasilkan Kayu Berkualitas di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Mempunyai nilai ekonomis yng tinggi, Budidaya Tanaman Sengonmenjadi lirikan tidak sedikit orang menjadi lahan usaha yng menjanjikan. Pohon sengon ataupun albasia bisa atau mampu menghasilkan kayu mempunyai kualitas tinggi yng harganya cukup stabil serta permintaannya setiap 12 bulan cukup tinggi. Selain penggunaannya dalam bangunan semisal tiang bangunan serta pagar, kayu sengon pula tidak sedikit dipakai dalam produksi kertas, korek api, serta perabotan keluarga. Per tahunnya, lebih dari 500.000 m3 kayu sengon dibutuhkan oleh pasar. Kebutuhannya malah tak cuma di dalam negeri, namun pula tidak sedikit permintaan dari luar negeri.
Menjadi tanaman yng diambil kayunya, budidaya sengon memanglah taklah simpel. Diharapkan lahan yng cukup luas untuk menanam serta waktu yng diharapkan sampai-sampai panen pula cukup lama sampai-sampai mencapai 5-7 tahun. Ketelitian serta ketelatenan pula dibutuhkan untuk menghasilkan kualitas yng tinggi.
Sebelum mengawali budidaya, tentunya Perlu ada tempat yng tepat serta cukup untuk menanam sengon. Tempat yng dibutuhkan untuk tumbuhnya pohon sengon merupakan tanah yng subur, tak memiliki kandungan tanah liat, datar, serta cukup air. Selain syarat tumbuhnya pohon, butuh pula diperhatikan kanal jalan angkut dari lahan supaya tak ada masalah tatkala pemanenan.
Pembibitan menjadi satu dari sekian banyaknya proses yng memerlukan ketelitian serta kesabaran yng tinggi. Pembibitan sengon di lakukan melalui biji menjadikan diharapkan ketelitian untuk memilih biji yng baik serta ketelatenan dalam persemaiannya. Supaya proses perkecambahan lebih cepat, biji sengon yng terpilih Perlu direndam dalam air panas mendidih selama 15-30 menit. Seusai itu, biji didinginkan yang dengannya tatacara merendamnya di air dingin selama 24 jam. Seusai itu barulah mampu di lakukan persemaian bibit.
Sebelum ditanami sengon, lahan Perlu dipersiapkan berlebi dahulu. Butuh di lakukan pembersihan lahan dari tumbuhan pengganggu salah satunya rumput serta semak. Lantas, di lakukan pengolahan tanah yang dengannya pembajakan ataupun pencangkulan supaya struktur tanah lebih baik untuk bercocok tanam. Seusai kondisi tanah baik, barulah mampu di lakukan persiapan untuk penanaman.
Sengon adalah pohon besar menjadikan butuh diperhatikan jarak tanam yng cukup antar pohon. Untuk mempemudah penanaman, tandailah tempat menanam yang dengannya menancapkan bambu ataupun kayu yng Suka disebut yang dengannya ajir. Seusai itu, buatlah lubang sebesar 30 x 30 x 30 cm pada masing-masing titik penanaman. Bibit yng telah siap ditanam diletakkan ke dalam lubang yang telah di sebutkan yang dengannya hati-hati.
Lantaran adalah pohon besar, perawatan sengon lebih simpel serta tak Perlu di lakukan sehari-hari. Perawatan yng lebih rumit berlangsung di awal penanaman. Diharapkan pengawasan yng cukup intense untuk mengetahui mana bibit yng tumbuh yang dengannya baik serta mana bibit yng mati. Andai ada bibit yng mati, maka Perlu segera diganti yang dengannya bibit baru. Kegiatan ini dinamai yang dengannya penyulaman.
Seusai sengon tumbuh yang dengannya baik, diharapkan perawatan lanjutan. Tatacaranya merupakan menyiangi tanaman penganggu disekitar, penggemburan tanah disekitar tanaman, pemangkasan cabang yng tak bermanfaat, serta penebangan pohon untuk membuat besar ruang tumbuh pohon sengon yng masih ada. Perawatan ini Perlu di lakukan secara teratur.
Seusai berusia lebih dari 5 tahun (umumnya 5-7 tahun), sengon siap panen. Proses panen memerlukan perencanaan yng baik mulai dari penebangan , pembersihan batang, pembagian batang, sampai-sampai pengangkutan. Penebangan Perlu di lakukan oleh ahli yng berpengalaman lantaran diharapkan teknik yng benar supaya kayu tak rusak tatkala ditebang. Proses lain-lainnya sampai-sampai pengangkutan pula Perlu telaah serta telaten untuk melindungi kualitas. Jadi, lakukanlah persiapan serta perhitungan yng baik tatkala akan panen.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/10/budidaya-tanaman-sengon-untuk.html.
 |
| Budidaya Tanaman Sengon |
Sebelum mengawali budidaya, tentunya Perlu ada tempat yng tepat serta cukup untuk menanam sengon. Tempat yng dibutuhkan untuk tumbuhnya pohon sengon merupakan tanah yng subur, tak memiliki kandungan tanah liat, datar, serta cukup air. Selain syarat tumbuhnya pohon, butuh pula diperhatikan kanal jalan angkut dari lahan supaya tak ada masalah tatkala pemanenan.
Advertisement
Sebelum ditanami sengon, lahan Perlu dipersiapkan berlebi dahulu. Butuh di lakukan pembersihan lahan dari tumbuhan pengganggu salah satunya rumput serta semak. Lantas, di lakukan pengolahan tanah yang dengannya pembajakan ataupun pencangkulan supaya struktur tanah lebih baik untuk bercocok tanam. Seusai kondisi tanah baik, barulah mampu di lakukan persiapan untuk penanaman.
Sengon adalah pohon besar menjadikan butuh diperhatikan jarak tanam yng cukup antar pohon. Untuk mempemudah penanaman, tandailah tempat menanam yang dengannya menancapkan bambu ataupun kayu yng Suka disebut yang dengannya ajir. Seusai itu, buatlah lubang sebesar 30 x 30 x 30 cm pada masing-masing titik penanaman. Bibit yng telah siap ditanam diletakkan ke dalam lubang yang telah di sebutkan yang dengannya hati-hati.
Lantaran adalah pohon besar, perawatan sengon lebih simpel serta tak Perlu di lakukan sehari-hari. Perawatan yng lebih rumit berlangsung di awal penanaman. Diharapkan pengawasan yng cukup intense untuk mengetahui mana bibit yng tumbuh yang dengannya baik serta mana bibit yng mati. Andai ada bibit yng mati, maka Perlu segera diganti yang dengannya bibit baru. Kegiatan ini dinamai yang dengannya penyulaman.
Seusai sengon tumbuh yang dengannya baik, diharapkan perawatan lanjutan. Tatacaranya merupakan menyiangi tanaman penganggu disekitar, penggemburan tanah disekitar tanaman, pemangkasan cabang yng tak bermanfaat, serta penebangan pohon untuk membuat besar ruang tumbuh pohon sengon yng masih ada. Perawatan ini Perlu di lakukan secara teratur.
Seusai berusia lebih dari 5 tahun (umumnya 5-7 tahun), sengon siap panen. Proses panen memerlukan perencanaan yng baik mulai dari penebangan , pembersihan batang, pembagian batang, sampai-sampai pengangkutan. Penebangan Perlu di lakukan oleh ahli yng berpengalaman lantaran diharapkan teknik yng benar supaya kayu tak rusak tatkala ditebang. Proses lain-lainnya sampai-sampai pengangkutan pula Perlu telaah serta telaten untuk melindungi kualitas. Jadi, lakukanlah persiapan serta perhitungan yng baik tatkala akan panen.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/10/budidaya-tanaman-sengon-untuk.html.
