Panduan Singkat Dan Padat Budidaya Tanaman Teh | Berkebun Teh
Panduan Singkat Dan Padat Budidaya Tanaman Teh | Berkebun Teh | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Panduan Singkat Dan Padat Budidaya Tanaman Teh | Berkebun Teh. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Panduan Singkat Dan Padat Budidaya Tanaman Teh | Berkebun Teh terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Panduan Singkat Dan Padat Budidaya Tanaman Teh | Berkebun Teh di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Teh adalah tanaman yng mempunyai nilai ekonomis yng Amat tinggi menjadi bahan pembuat minuman yng memiliki kegunaan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kamu yng tertarik bisnis teh, ini dia tatacara singkat akan tetapi padat ihwal Budidaya Tanaman teh.
Budidaya teh dimulai yang dengannya pemilihan lahan yng tepat. Syarat pertumbuhan tanaman ini merupakan curah hujan tinggi sepanjang tahun yng sebaiknya tak tidak lebih dari 2000mm/tahun dan minimum 1200mm per tahun, suhu yng sejuk antara 13-25 derajat celcius, kelembaban udara tidak lebih dari 70%, dan sinar matahari cerah. Jenis tanah yng dibutuhkan merupakan tanah gembur yng gampang menyerap air yang dengannya derajat keasaman berkisar antara 4,5-6,0. Bergantung dari jenisnya, tanaman teh mampu tumbuh pada dataran rendah sampai-sampai tinggi mulai dari 100 mdpl sampai-sampai 2000 mdpl. Akan tetapi, dataran tinggi lebih cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan daun teh yng mempunyai kualitas. Andai di lakukan di dataran rendah, maka dibutuhkan tanaman pelindung.
Persiapan Lahan
Persiapan lahan bergantung dari kondisi lahan. Akan tetapi dasarnya memang lahan Perlu bersih dari pohon, semak, sampah, tanggul, dan gulma. Oleh lantaran itu Perlu di lakukan pembongkaran dan pembersihan menyeluruh. Selain itu, butuh di lakukan pemetaan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempersiapkan kebun, fasilitas air, dan jalan. Seusai itu di lakukan pengolahan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggemburkan, pematokan tanah, pembuatan selokan drainase, dan pembuatan jalan.
Pembibitan
Pembibitan teh biasanya di lakukan yang dengannya dua tatacara yakni melalui biji dan stek. Dalam segi nilai ekonomisnya, stek merupakan pilihan yng lebih efektif dan efisien lantaran waktu tumbuhnya sampai-sampai dewasa lebih singkat.
Stek sendiri di lakukan yang dengannya tatacara penanaman di dalam polibag yng diletakkan dibawah naungan (umumnya di dalam bedengan). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan stek, diambil ranting stek dari tanaman induk 4-5 bulan seusai pangkas. Ranting stek yng baik merupakan mulai berkayu, berwarna coklat, dan telah berdaun. Ranting stek di potong yang dengannya panjang 3-4 cm yang dengannya 1 helai daun. Pemotongannya di lakukan dari batas pangkal ranting yng telah berwarna coklat sampai-sampai ketinggian batang pada daun ketiga dari pucuk yng tengah tumbuh. Umumnya, satu batang mampu menghasilkan 2-5 ranting stek.
Media tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk stek merupakan tanah gembur yng bersih sampah salah satunya bebas sisa akar tanaman yang dengannya ph 4,4-5,5. Tanah yng dipakai merupakan tanah lapisan atas dan tanah lapisan bawah yng sudah disaring yang dengannya saringan 1-2 cm. Tanah lapisan atas diberi pupuk dasar Sp-36 dan KCL lantas diisikan di bagian bawah polibag sedangkan tanah lapisan bawah diisikan diatasnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam stek, dibuat lubang 2-3 cm dan tanamkan ranting stek yang dengannya posisi daun tegak, lantas tanah dipadatkan. Stek dipelihara yang dengannya kondisi kelembaban 90% selama 3 bulan yang dengannya posisi naungan tertutup seluruhnya. Seusai itu, naungan sedikit-demi tidak banyak dibuka sampai-sampai bibit berusia 1 tahun atap dibiarkan terbuka penuh.
Penanaman di Kebun
Penanaman di kebun di lakukan yang dengannya pola tanam yng disesuaikan yang dengannya kontur tanah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah datar sampai-sampai 15%, jarak antar tanaman 120 x 90 cm. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kemiringan tanah 15-30%, jarak tanam yng dipakai merupakan 120 x 75 cm, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kemiringan lebih dari 30% , jarak tanamnya 120 x 60cm. Lubang tanaman dibuat yang dengannya ukuran 20 x 20 x 20 cm. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanamannya, polibag di sobek sampai-sampai tanaman terbuka dan ditanamkan yang dengannya hati-hati ke dalam lubang, lantas tanah dipadatkan.
Pemeliharaan Tanaman Teh
Pemeliharaan tanaman di lakukan yang dengannya tatacara penjarangan dan penyulaman yang dengannya mengganti tanaman yng mati yang dengannya bibit yng percis. Lantas, di lakukan pemupukan terjadwal dan pembasmian hama dan penyakit.
Pemanenan
Panen bisa mulai di lakukan seusai tanaman berumur 3 tahun. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kualitas paling baik, daun yng dipetik merupakan tunas pucuk sampai-sampai dua daun dibawahnya. Periode panen merupakan selang 7-14 hari sekali. Yang dengannya perawatan yng baik, pohon teh mampu memberikan hasil baik sampai-sampai usia 40 tahun.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/11/panduan-singkat-dan-padat-budidaya.html.
 |
| Tanaman Teh |
Budidaya teh dimulai yang dengannya pemilihan lahan yng tepat. Syarat pertumbuhan tanaman ini merupakan curah hujan tinggi sepanjang tahun yng sebaiknya tak tidak lebih dari 2000mm/tahun dan minimum 1200mm per tahun, suhu yng sejuk antara 13-25 derajat celcius, kelembaban udara tidak lebih dari 70%, dan sinar matahari cerah. Jenis tanah yng dibutuhkan merupakan tanah gembur yng gampang menyerap air yang dengannya derajat keasaman berkisar antara 4,5-6,0. Bergantung dari jenisnya, tanaman teh mampu tumbuh pada dataran rendah sampai-sampai tinggi mulai dari 100 mdpl sampai-sampai 2000 mdpl. Akan tetapi, dataran tinggi lebih cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan daun teh yng mempunyai kualitas. Andai di lakukan di dataran rendah, maka dibutuhkan tanaman pelindung.
Advertisement
Persiapan lahan bergantung dari kondisi lahan. Akan tetapi dasarnya memang lahan Perlu bersih dari pohon, semak, sampah, tanggul, dan gulma. Oleh lantaran itu Perlu di lakukan pembongkaran dan pembersihan menyeluruh. Selain itu, butuh di lakukan pemetaan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempersiapkan kebun, fasilitas air, dan jalan. Seusai itu di lakukan pengolahan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggemburkan, pematokan tanah, pembuatan selokan drainase, dan pembuatan jalan.
Pembibitan
Pembibitan teh biasanya di lakukan yang dengannya dua tatacara yakni melalui biji dan stek. Dalam segi nilai ekonomisnya, stek merupakan pilihan yng lebih efektif dan efisien lantaran waktu tumbuhnya sampai-sampai dewasa lebih singkat.
Stek sendiri di lakukan yang dengannya tatacara penanaman di dalam polibag yng diletakkan dibawah naungan (umumnya di dalam bedengan). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan stek, diambil ranting stek dari tanaman induk 4-5 bulan seusai pangkas. Ranting stek yng baik merupakan mulai berkayu, berwarna coklat, dan telah berdaun. Ranting stek di potong yang dengannya panjang 3-4 cm yang dengannya 1 helai daun. Pemotongannya di lakukan dari batas pangkal ranting yng telah berwarna coklat sampai-sampai ketinggian batang pada daun ketiga dari pucuk yng tengah tumbuh. Umumnya, satu batang mampu menghasilkan 2-5 ranting stek.
Media tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk stek merupakan tanah gembur yng bersih sampah salah satunya bebas sisa akar tanaman yang dengannya ph 4,4-5,5. Tanah yng dipakai merupakan tanah lapisan atas dan tanah lapisan bawah yng sudah disaring yang dengannya saringan 1-2 cm. Tanah lapisan atas diberi pupuk dasar Sp-36 dan KCL lantas diisikan di bagian bawah polibag sedangkan tanah lapisan bawah diisikan diatasnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam stek, dibuat lubang 2-3 cm dan tanamkan ranting stek yang dengannya posisi daun tegak, lantas tanah dipadatkan. Stek dipelihara yang dengannya kondisi kelembaban 90% selama 3 bulan yang dengannya posisi naungan tertutup seluruhnya. Seusai itu, naungan sedikit-demi tidak banyak dibuka sampai-sampai bibit berusia 1 tahun atap dibiarkan terbuka penuh.
Penanaman di Kebun
 |
| Perkebunan teh |
Penanaman di kebun di lakukan yang dengannya pola tanam yng disesuaikan yang dengannya kontur tanah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah datar sampai-sampai 15%, jarak antar tanaman 120 x 90 cm. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kemiringan tanah 15-30%, jarak tanam yng dipakai merupakan 120 x 75 cm, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kemiringan lebih dari 30% , jarak tanamnya 120 x 60cm. Lubang tanaman dibuat yang dengannya ukuran 20 x 20 x 20 cm. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanamannya, polibag di sobek sampai-sampai tanaman terbuka dan ditanamkan yang dengannya hati-hati ke dalam lubang, lantas tanah dipadatkan.
Pemeliharaan Tanaman Teh
Pemeliharaan tanaman di lakukan yang dengannya tatacara penjarangan dan penyulaman yang dengannya mengganti tanaman yng mati yang dengannya bibit yng percis. Lantas, di lakukan pemupukan terjadwal dan pembasmian hama dan penyakit.
Pemanenan
 |
| Pemanenan teh |
 |
| Pemanenan teh |
Panen bisa mulai di lakukan seusai tanaman berumur 3 tahun. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kualitas paling baik, daun yng dipetik merupakan tunas pucuk sampai-sampai dua daun dibawahnya. Periode panen merupakan selang 7-14 hari sekali. Yang dengannya perawatan yng baik, pohon teh mampu memberikan hasil baik sampai-sampai usia 40 tahun.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/11/panduan-singkat-dan-padat-budidaya.html.
