Seputar Manfaat Tanaman Mimba

- Oktober 30, 2017

Seputar Manfaat Tanaman Mimba

 
http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/seputar-manfaat-tanaman-mimba.html
Satu dari sekian banyaknya jenis pestisida hayati yng telah tidak sedikit dikenal warga atau juga bisa dikatakan masyarakat dunia merupakan yng berasal dari pohon mimba (Azadirachta indica A. Juss) (Gagoup and Hayes, 1984; Ermel, 1995). Selain dikenal menjadi pestisida serta pula bahan pupuk, bangunan dan penghijauan, belakangan ini dikenal pula menjadi bahan obat serta kosmetik menjadikan disebut menjadi tanaman multi-fungsi (Grainge and Ahmed, 1987).
Mimba adalah tanaman yng memenuhi persyaratan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikembangkan menjadi sumber bahan dasar pembuatan pestisida nabati. Adapun persyaratan-persyaratan yang telah di sebutkan pendapat dari Ahmed (1995) antara lain
  • adalah tanaman tahunan,
  • tak butuh dimusnahkan andaikan suatu tatkala bagian tanamannya diharapkan,
  • gampang dibudidayakan,
  • tak menjadi gulma ataupun inang bagi organisme pengganggu tumbuhan (OPT)
  • memiliki nilai tambah
  • gampang diproses, sesuai yang dengannya kemampuan petani.

KANDUNGAN BAHAN AKTIF
Semisal sudah kita ketahui, bahwasanya tanaman adalah gudang bahan kimia yng kaya akan kandungan aneka macam jenis bahan aktif. Di dalam tanaman barangkali terkandung puluhan ataupun ratusan, malah ribuan jenis bahan kimia, menjadikan Amat susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan jenis serta fungsi ataupun manfaat setiap jenis kandungan bahan aktif yang telah di sebutkan. Dikenal suatu kelompok bahan aktif yng disebut “Produk metabolit sekunder” (Secondary metabolic products), dimana fungsinya bagi tumbuhan yang telah di sebutkan dalam proses metabolismenya tidak lebih terang. Akan tetapi kelompok ini dikenal berperan dalam hal berinteraksi ataupun berkompetisi, salah satunya menjadi bahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga diri dari gangguan pesaingnya (Kardinan, 2002).
Mimba, lebih-lebih dalam biji serta daunnya memiliki kandungan beberapa komponen dari produksi metabolit sekunder yng ada dugaan Amat berguna, baik dalam bidang pertanian (pestisida serta pupuk), ataupun farmasi (kosmetik serta obat-obatan). Beberapa diantaranya merupakan azadirachtin, salanin, meliantriol, nimbin serta nimbidin (Ruskin, 1993). Azadirachtin sendiri terdiri dari sekitar 17 komponen serta komponen yng mana yng paling bertanggung jawab menjadi pestisida ataupun obat, belum terang diketahui (Rembold, 1989). Mimba tak membunuh hama secara cepat, akan tetapi mengganggu hama pada proses makan, pertumbuhan, reproduksi serta lain-lainnya (Senrayan, 1997).
Azadirachtin berperan menjadi ecdyson blocker ataupun zat yng bisa menghambat kerja hormon ecdyson, yakni suatu hormon yng berfungsi dalam proses metamorfosa serangga. Serangga akan terganggu pada proses pergantian kulit, maupun proses perubahan dari telur menjadi larva, ataupun dari larva menjadi kepompong ataupun dari kepompong menjadi dewasa. Umumnya kegagalan dalam proses ini seringkali menghasilkan kematian (Chiu, 1988).
Salanin berperan menjadi penurun nafsu makan (anti-feedant) yng menghasilkan daya rusak serangga Amat menurun, meskipun serangganya sendiri belum mati. Oleh lantaran itu, dalam penggunaan pestisida nabati dari mimba, seringkali hamanya tak mati seketika sesudah disemprot (knock down), akan tetapi memerlukan beberapa hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk mati, umumnya 4-5 hari. Akan tetapi demikian, hama yng sudah disemprot yang telah di sebutkan daya rusaknya telah Amat menurun, lantaran dalam keadaan sakit (Ruskin, 1993).
Meliantriol berperan menjadi penghalau (repellent) yng menghasilkan serangga hama enggan mendekati zat yang telah di sebutkan. Suatu kasus berlangsung disaat belalang Schistocerca gregaria menyerang tanaman di Afrika, seluruh jenis tanaman terserang belalang, kecuali satu jenis tanaman, yakni mimba (Sudarmadji, 1999). Mimbapun bisa merubah tingkah laku serangga, khususnya belalang (insect behavior) yng tadinya bersifat migrasi, bergerombol serta merusak menjadi bersifat solitair yng bersifat tak merusak (berita lisan Prof. K. Untung).
Nimbin serta nimbidin berperan menjadi anti mikro organisme semisal anti-virus, bakterisida, fungisida Amat berguna bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipakai dalam mengendalikan penyakit tanaman (Ruskin, 1993). Tak dibatasi hal itu, bahan-bahan ini Suka dipakai serta dipercaya warga atau juga bisa dikatakan masyarakat menjadi obat tradisional yng bisa atau mampu menyembuhkan segala jenis penyakit pada kita-kita (Kardinan serta Taryono, 2003).
Selain memiliki kandungan bahan-bahan yang telah di sebutkan di atas, di dalam tanaman mimba masih terdapat berpuluh, malah beratus jenis bahan aktif yng adalah produksi metabolit sekunder yng belum teridentifikasi serta belum diketahui manfaatnya. Oleh lantaran itu,penelitian mengenai penggalian potensi mimba masih tidak sedikit diharapkan.
PROSES PENGOLAHAN MIMBADAUN MIMBA UNTUK PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIKSEPUTAR MANFAAT TANAMAN MIMBA
PENGGUNAAN DAUN MIMBA SEBAGAI OBAT ALAMIPERBEDAAN POHON MIMBA DAN POHON MINDI

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/seputar-manfaat-tanaman-mimba.html.

Seputar Seputar Manfaat Tanaman Mimba

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Seputar Manfaat Tanaman Mimba