Keuntungan Menanam Pisang Kepok Di Banding Pisang Lain
Keuntungan Menanam Pisang Kepok Di Banding Pisang Lain | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Keuntungan Menanam Pisang Kepok Di Banding Pisang Lain. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Keuntungan Menanam Pisang Kepok Di Banding Pisang Lain terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Keuntungan Menanam Pisang Kepok Di Banding Pisang Lain di bawah ini dari situs web PERTANIAN.

Berikut merupakan metode simpel budidaya pisang kepok, metode ini dijelaskan mulai dari memperoleh bibit sebelum melakukan penanaman ataupun tindak lanjut sesudah proses penanaman ;
Advertisement
- Bibit ini berasal dari pemisahan anakan yng langsung ditanam di kebun, bahan yng baik merupakan anakan pedang, tinggi sekitar 41-100 cm ( daunnya berbentuk semisal pedang) Anakan rebung (24-40 cm) tidak lebih baik andai ditanam langsung, lantaran bonggolnya masih lunak serta belum berdaun, menjadikan gampang mengalami kekeringan. Sedangkan anakan dewasa (tinggi > 100 cm) terlalu berat dalam pengangkutan serta tidak lebih tahan terhadap cekaman lingkungan, lantaran sudah mempunyai daun sempurna.
- Bibit anakan sesudah dijauhkan Perlu langsung ditanam. Andai terlambat akan menaikan serangan hama penggerek serta kematian di kebun. Andaikan pada tatkala tanam kekurangan air dalam waktu yng cukup lama, bibit akan layu serta mati bagian batangnya, akan tetapi bonggol yng tertimbun dalam tanah masih bisa atau mampu bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumbuh serta mengawali pertumbuhannya kembali, membentuk bonggol baru di atas bonggol yng lama.
- Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari fenomena yang telah di sebutkan, sebelum menanam, anakan dipotong 5 cm di atas leher bonggol serta tatacara menanamnya ditimbun 5 cm di bawah permukaan tanah.
Bonggol dari tanaman yng telah dipanen.
- Bonggol diangkat dari tanah yang dengannya hati-hati supaya mata tunas tak rusak. Lantas dibersihkan dari akar serta tanah yng menempel.
- Bonggol lantas dipotong yang dengannya ukuran 10 cm x 10 cm pendapat dari jumlah mata tunas. Lantas direndam dalam air Anget yang dengannya suhu 55°C yng sudah dicampur fungisida yang dengannya dosis 2 gr/liter air selama 15 menit, lantas ditiriskan.
- Sesudah ditiriskan lantas ditanam di polybag ukuran 20 cm x 30 cm yng berisi media tanah serta pupuk sangkar 1:1. Sesudah ditanam, benih diletakkan di tempat teduh/naungan selama 1 bulan, serta pada bulan kedua diletakkan di tempat terbuka.
- Perawatan yng dibutuhkan merupakan penyiraman bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kelembaban tanah. Pemupukan bisa diberikan melalui pengocoran larutan pupuk Urea yang dengannya konsentrasi 2 gr/liter air setiap 2 minggu.
- Bibit ditanam di kebun pada umur 3-4 bulan sesudah semai.
Persiapan Lahan.Lahan dibersihkan dari sisa tanaman, lantas siapkan lubang tanam ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm, sekitar 2 minggu sampai-sampai 1 bulan sebelum tanam. Tanah lapisan atas dipisah yang dengannya tanah lapisan bawah. Penutupan lubang tanam di lakukan yang dengannya memasukkan tanah lapisan bawah berlebi dahulu.
Proses Pemupukan.Sebelum penanaman, lubang tanam diberi pupuk sangkar sebanyk 10 kg/lubang, serta dibiarkan selama 1-2 minggu. Pupuk kimia yng diberikan meliputi 350 kg Urea, 150 kg SP36, serta 150 kg KCl per hektar per tahun, ataupun 0,233kg Urea, 0,10 kg SP36, serta 0,10 kg KCl per tanaman. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman yng baru ditanam, pemupukan di lakukan sebanyk 3 kali, yakni ¼ bagian tatkala tanam serta sisanya dibagi 2, yakni pada umur 3 bulan serta 6 bulan. Pupuk diletakkan pada alur dangkal berjarak 60-70 cm dari tanaman, serta ditutup tanah. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman berumur 1 tahun ataupun lebih, pupuk diberikan 2 kali, yakni pada awal musim hujan serta menjelang akhir musim hujan.
Waktu Penanaman.

Bila hujan sudah turun yang dengannya teratur, lakukan penanaman. Sebaiknya penanaman di lakukan pada sore hari supaya bibit memperoleh udara yng sejuk serta tak langsung memperoleh cahaya matahari. Lubang tanam yng sudah ditimbun, digali seluas gumpalan tanah yng menutup media bibit pisang. Buka polybag bagian bawah, sesudah itu bagian samping secara hati-hati. Letakkan bibit pisang kepok ini secara tegak lurus. Tutup lubang tanam yang dengannya tanah galian serta tekan tidak banyak disamping tanah bekas polybag, selanjutnya siram bibit secukupnya.
Jarak tanam sesuai yang dengannya jenis pisang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis pisang Bas serta Barangan, jarak tanam yng dipakai merupakan 2 m x 2 m. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis pisang Ambon, Cavendish, Raja Sereh, serta Raja Nangka jarak tanam yng dipakai merupakan 3 m x 3 m. Jenis pisang Kepok serta Tanduk mempergunakan jarak tanam 3 m x 3 m ataupun 3 m x 3,5 m. Pemberian pupuk sangkar pada lubang tanam di lakukan 1-2 minggu sebelum tanam.
Pemberian pupuk tambahan.Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencegahan terhadap serangan penyakit layu, lebih-lebih yng penyebabnya yaitu oleh jamur Fusarium, tanaman pisang bisa diberi agensia hayati, semisal Trichoderma sp serta Gliocladium sp. Tatacara pengembangannya yakni 250 g agensia hayati (misal : Gliokompos) dicampur yang dengannya 25 kg pupuk sangkar mentah, diaduk sampai-sampai merata. Dibiarkan selama 10-15 hari di udara terbuka, serta tiap hari diaduk supaya udara bisa masuk ke bagian dalam tumpukan pupuk sangkar. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengembangan selanjutnya, campuran yng sudah dibuat bisa dicampur lagi yang dengannya pupuk sangkar sebanyk 500 kg serta dibiarkan selama 2 minggu sampai-sampai 1 bulan di tempat teduh dalam keadaan lembab. Pemberian di lapangan disesuaikan yang dengannya dosis pupuk sangkar, yakni 10 kg/lubang tanam dicampur yang dengannya tanah bekas galian lubang. Pemberian selanjutnya di lakukan pada tatkala tanaman berumur 3 serta 6 bulan, yang dengannya tatacara menaburkannya di sekeliling tanaman, yang dengannya dosis 0,5 kg/tanaman.
Pemangkasan.Pemangkasan daun yng kering bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencegahan penularan penyakit pada pohon pisang kepok, mencegah daun-daun yng tua menutupi anakan, serta menjaga buah dari ukiran daun. Pada tatkala pembungaan, setidaknya ada 6-8 daun sehat supaya perkembangan buah menjadi maksimal. Sesudah pemangkasan bunga jantan, sebaiknya tak di lakukan pemangkasan daun lagi. Daun bekas pemangkasan dari tanaman sakit dikumpulkan serta dibakar. Selanjutnya alat pemangkas disterilkan yang dengannya desinfektan, misalnya mempergunakan Bayclean ataupun alkohol.
Perawatan Tandan.Perawatan tandan di lakukan yang dengannya membersihkan daun di sekeliling tandan, lebih-lebih daun yng telah kering. Selain itu, membuang buah pisang yng tak sempurna, yng umumnya pada 1-2 sisir yang terakhir, serta diikuti yang dengannya pemotongan bunga jantan, supaya buah yng berada di atasnya bisa tumbuh yang dengannya baik. Buah pula butuh dibungkus/dikerodong yang dengannya kantong plastik warna biru ukuran 1 m x 45 cm. Hal ini di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga buah dari kerusakan oleh serangga ataupun lantaran gesekan daun. Sesudah dibungkus, tandan yng memiliki masa pembuahan yng percis bisa diberi ciri (misalnya yang dengannya tali rafia warna yng percis). Hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan waktu panen yng tepat, menjadikan umur serta ukuran buah bisa seragam.
Hama serta penyakit.Beberapa penyakit utama yng bisa menurunkan kualitas serta kuantitas produksi tanaman pisang kepok , diantaranya merupakan penyakit layu (layu fusarium serta layu bakteri), bercak daun (Black serta Yellow Sigatoka, penyakit yng penyebabnya yaitu virus lebih-lebih virus kerdil pisang (Banana Bunchy Top Virus/BBTV). Sedangkan hama yng tidak sedikit didapati merupakan ulat penggulung daun (Erionata thrax L.), Penggerek bonggol (Cosmopolites sordidus Germar), Penggerek batang (Odoiporus longicolis (Oliv), thrips (Chaetanaphotrips signipennis) serta burik pada buah (Nacolea octasema).( bersumber dari aneka macam sumber )
Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/07/keuntungan-menanam-pisang-kepok.html.