Media Tanam Yang Baik Untuk Anggrek
Media Tanam Yang Baik Untuk Anggrek | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Media Tanam Yang Baik Untuk Anggrek. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Media Tanam Yang Baik Untuk Anggrek terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Media Tanam Yang Baik Untuk Anggrek di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
Anggrek adalah tanaman hias yng tak ada matinya, serta harganya pula relatif stabil. Bentuk serta warna bunga anggrek adalah daya tarik utama disamping bunganya tahan lama serta tak cepat rontok menjadikan mampu dinikmati dalam jangka waktu lama. Ramai sekali Anggrek asli Indonesia yng berbunga cantik serta menawan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam serta memelihara anggrek butuh pengetahuan serta pangalaman menjadikan kamu akan menjadi ahli anggrek. Tak seluruh orang mampu telaten serta bisa atau mampu bagi atau bisa juga dikatakan untuk memelihara bunga anggrek supaya selalu berbunga. Yang akan di sajikan kali ini tidak banyak pengetahuan ihwal media tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya anggrek di rumah.
1. PECAHAN BATU BATA ATAU GENTENGmedia pecahan bata serta genteng ini cocok sekali diguanakan menjadi media tanaman bunga anggrek yang dengannya kelebihannya yakni baik dipakai menjadi tempat melekatnya akar, pengatur kelembapan sekitar akar, serta tempat menyimpan air dan larutan unsur hara. Selain itu, kedua media ini tak gampang melapuk dan memiliki drainase serta aerasi yng cukup baik. Penempatan kedua media ini merupakan di dasar pot serta mengisi 1/3 bagian pot. Pecahan batu bata berdaya serap lebih besar daripada pecahan genteng. Namun, pecahan batu bata lebih cepat ditumbuhi lumut dibandingkan yang dengannya pecahan genteng. Andai media telah ditumbuhi lumut, sebaiknya segera diganti yang dengannya media tanam baru.
Advertisement
3. SERUTAN ATAU POTONGAN KAYUMedia tanam ini lebih tidak sedikit dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunga anggrek terestrial (jenis bunga anggrek tanah). Serutan ataupun potongan kayu mempunyai aerasi serta drainase yng baik, akan tetapi berdaya serap air tidak lebih baik. Selain itu, media tanam ini miskin unsur nitrogen. Proses pelapukannya berlangsung lambat lantaran kayu tidak sedikit memiliki kandungan senyawa yng susah terdekomposisi, semisal selulosa, hemiselulosa, serta lignin. Sebelum dipakai, media serutan kayu sebaiknya direndam lebih dulu yang dengannya larutan pupuk urea serta TSP. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah hadirnya hama serta penyakit pada media tanam jenis ini, tatkala perendaman yang dengannya pupuk mampu ditambahkan larutan pestisida. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyimpannya, media serutan kayu dimasukkan ke dalam karung serta disimpan di tempat yng kering.
4. SABUT KELAPAMedia tanam bunga anggrek dari sabut kelapa memiliki daya simpen air yng Amat baik dan memiliki kandungan unsur hara yng dibutuhkan tanaman. Media tanam ini relatif gampang diperoleh serta harganya pun relatif murah. Andai ingin mempergunakan sabut kelapa menjadi media tanam bunga anggrek, sebaiknya pilih sabut kelapa yng telah tua serta dipotong-potong sesuai yang dengannya ukuran pot. Kelemahan media sabut kelapa merupakan gampang melapuk serta membusuk. Kelemahan ini dikhawatirkan mampu menjadi sumber penyakit. Sebelum dipakai, sebaiknya media sabut direndam ke dalam larutan fungisida. Media tanam sabut yng tak dipakai Perlu disimpan di tempat yng kering serta sejuk.
5. ARANG KAYUArang kayu mempunyai kemampuan mengikat air yng cukup baik. Akan tetapi, dibandingkan yang dengannya media sabut kelapa, kemampuan mengikat airnya masih lebih rendah. Media arang kayu tak gampang lapuk serta tak gampang ditumbuhi cendawan serta bakteri, akan tetapi miskin unsur hara serta harganya relatif tidak murah. Media ini mempunyai sifat buffer. Pengertiannya, kesalahan pemupukan (kelebihan dosis pupuk) masih mampu ditolerir. Sebelum dipakai, arang kayu sebaiknya direndam berlebi dulu ke dalam larutan pupuk NPK. Lantaran sifat media tanam arang kayu yng gampang berjamur, sebaiknya perendaman larutan pupuk pula dicampur yang dengannya larutan fungisida. Dalam penyimpanannya, media arang mampu dimasukkan ke dalam karung serta disimpan di tempat yng kering.
F. LUMUTLumut yng biasa disebut yang dengannya moss memiliki sifat bisa mengatur kelembapan, menjadikan tak gampang mendatangkan busuk akar pada tanaman bunga anggrek. Media ini salah satunya awet lantaran mampu dipakai selama 1 tahun. Media ini telah tidak sedikit dijual, akan tetapi harganya relatif tidak murah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah serangan penyakit, sebelum dipakai, media direndam dalam larutan fungisida. Media yng tak dipakai dimasukkan ke dalam karung serta disimpan di tempat yng kering.
POT UNTUK ANGGREKPot yng akan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam bunga anggrek sebaiknya pot tanah liat. Pot ini bentuknya hampir percis yang dengannya pot tanah liat bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman hias. Bedanya, badan ataupun dinding pot bunga anggrek mempunyai lubang-lubang kecil berdiameter sekitar 2 cm. Lubang ini berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperlancar sirkulasi udara dan mempermudah aerasi serta drainase. Lantaran bahan pot bersifat gampang menyerap air, kelebihan air siraman bisa terserap, menjadikan bunga anggrek relatif terhindar dari penyakit busuk akar. Pada kondisi lingkungan yng lembap pun, kondisi akar tanaman bunga anggrek tetap terjaga andai mempergunakan pot tanah liat.
Kelemahan penggunaan pot tanah liat merupakan pot umumnya akan ditumbuhi lumut seusai dipakai beberapa lama. Lumut ini umumnya tumbuh di badan ataupun dinding pot bagian luar. Tumbuhnya lumut ini makin gencar tatkala musim hujan. Andai tak segera ditangani, lumut akan menutupi seluruh permukaan badan pot. Andai di areal penanaman bunga anggrek terdapat pot yng mulai ditumbuhi lumut, sebaiknya lumut itu segera dihilangkan. Tatacaranya mampu yang dengannya menggosoknya memakai alat bantu berupa sikat kawat ataupun 'kapi'. Kadang-kadang, seusai digosok, penampilan pot tidak lebih menarik lagi. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutupinya, tidak jarang pembudidaya tanaman bunga anggrek (lebih-lebih hobiis) memasukkan pot tanah liat yang telah di sebutkan ke dalam pot yng lebih besar serta berpenampilan cukup menarik. Pot yng dipakai biasanya pot plastik, pot kayu, pot keramik, pot rotan, ataupun pot batang pakis. Bentuk, warna, serta harga pot-pot ini bervariasi.
Biasanya, pembudidaya ataupun penggemar tanaman aggrek menempatkan pot di atas rak-rak panjang ataupun yang dengannya menggantungnya rnenggunakan kawat. Penempatan pot yang dengannya tatacara semisal ini cukup berpengaruh terhadap pertukaran udara. Sebaiknya pot-pot bunga anggrek tak diletakkan langsung di atas permukaan tanah. Pasalnya, andai tanaman disiram ataupun disemprot, aerasi serta drainase akan terganggu. Lubang yng ada di dasar pot pun mampu tertutup menjadikan dikhawatirkan air akan mengendap serta memicu busuk akar. Penempatan semisal ini pula bisa berusaha mendatangkan semut, keong, maupun rayap. Dalam menempatkan pot-pot bunga anggrek di atas rak panjang, sebaiknya jarak antarpot jangan terlalu dekat. Antarpot diberi jarak sekitar 5 cm. Tujuannya supaya sinar matahari mampu menembus sela-sela tanaman serta sirkulasi udara berjalan lancar. Selain itu, pertumbuhan lumut di badan pot mampu dihambat.
Supaya pertumbuhan bunga anggrek tetap tidak jelek alias bagus, penggantian pot (repotting) butuh di lakukan. Penggantian ini di lakukan andai pertumbuhan bunga anggrek telah memenuhi volume ruang pot. Andai pot tak diganti, pertumbuhan bunga anggrek akan terhambat serta produksi bunga akan menurun. Penggantian ini umumnya dibarengi yang dengannya penggantian media tanam. Media lama diganti yang dengannya media yng masih baru. Sebelum dipakai, media tanam yng baru yang telah di sebutkan sebaiknya direndam ke dalam larutan pupuk yng dicampur yang dengannya fungisida. Jangan tidak ingat, persiapkan pula pecahan batu bata ataupun pecahan genteng bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditempatkan di dasar pot.
MENANAM BUNGA ANGGREK DI BATANG POHONUntuk memberikan tampilan yng lebih menarik serta terkesan alami, bunga anggrek jenis epifit mampu pula ditanam yang dengannya tatacara ditempel di batang pohon semisal layaknya di tempat asal aslinya. Andai ingin menempelkan bunga anggrek epifit, sebaiknya pilih pohon yng rindang menjadikan cahaya matahari tak terlalu kuat menyinari.
Dasarnya memang, bunga anggrek epifit mampu ditanam di batang pohon hidup ataupun mati. Malah di tiang beton pun mampu, asalkan syarat kelembapan yng dibutuhkan terpenuhi. Andai mempergunakan pohon mati, pilih yng tahan air serta tahan panas matahari menjadikan tak gampang melapuk. Andai mempergunakan pohon hidup, pohon yng dipilih Perlu berkulit batang cukup tebal agar bisa tak gampang terkelupas. Sebaiknya, pilih yng permukaan batangnya agak kasar agar bisa ada tempat yng baik bagi akar bagi atau bisa juga dikatakan untuk melekat. Semisal pohon yng batangnya cocok merupakan jambu air, mangga, rambutan, asam jawa, serta nangka. Walaupun begitu, pohon yng berbatang licin pun, semisal palem ataupun jambu biji, masih mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menempelkan bunga anggrek. Akan tetapi, sebelumnya, batang pohon Perlu ditempel yang dengannya media yng mampu menahan air, semisal serabut kelapa, ijuk, ataupun potongan pakis.
Tanaman bunga anggrek yng akan ditempelkan mampu berasal dari bibit kompot, anakan ataupun tanaman muda, mampu pula tanaman dewasa. Andai yng dipakai tanaman dewasa, hendaknya tanaman diangkat berbarengan yang dengannya media tanamnya. Bibit dari kompot serta anakan (tanaman muda), sebelum ditempel, Perlu dipotong sebagian akarnya lantas dibersihkan yang dengannya air. Selanjutnya, bibit yang telah di sebutkan dicelupkan ke dalam larutan fungisida, kira-kira selama satu merit. Sesudah itu dicelupkan lagi ke dalam larutan ZPT (zat pengatur tumbuh) yang dengannya waktu yng percis. Andai memakai media tanam tambahan, sebaiknya media itu pula dicelupkan ke dalam larutan ZPT berlebi dulu. Sesudah semuanya selesai, tempelkan tanaman bunga anggrek pada batang pohon yng dimau-kan. Usahakan ketinggiannya tak melebihi badan supaya perawatannya tak merepotkan.
Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2015/09/media-tanam-yang-baik-untuk-anggrek.html.